Waters of LifeBiblical Studies in Multiple Languages |
|
Home Bible Treasures Afrikaans |
Home -- Indonesian -- Lukas -- 026 (Karya Yohanes Pembaptis) Previous Lesson -- Next Lesson LUKAS - Kristus, Juruselamat Dunia BAGIAN 2 - PERSIAPAN BAGI PELAYANAN KRISTUS KEPADA ORANG BANYAK (Lukas 3:1 - 4:13) -- PERNYATAAN DAN PENGAJARAN TENTANG PERTOBATAN
2. Pembaptisan Kristus, Peneguhan Kristus dan Silsilah (Lukas 3:21-38)LUKAS 3:23-38 Silsilah Yesus, yang mencatat tujuh puluh nama, menyatakan bahwa ia adalah Anak Adam, dan juga Anak Allah. Baptisan Yesus menegaskan keilahian-Nya sebagai Anak Allah. Memang, Lukas menarik garis keturunan dari Adam untuk menekankan tentang hubungan antara Dia dengan bapa pertama dari umat manusia. Segi keilahian dan kemanusiaan Yesus sudah meneguhkan iman gereja bahwa Dia memang adalah Allah sejati dan Manusia sejati. Dalam kesamaan dengan manusia dalam darah dan daging, Yesus adalah manusia seperti kita. Ia berespons terhadap hubungan antar manusia sama seperti kita, merasakan sukacita hubungan keluarga, dan juga merasakan beban mereka. Juga, Ia terkait dengan keberadaan bangsa-Nya, dalam bahasa, adat, sejarah, iman dan perjanjian dengan Allah. Lukas menunjukkan dengan jelas kepada kita bahwa Yesus bukan anak dari Yusuf, sebagaimana yang dipikirkan oleh tetangga-tetangga-Nya, tetapi Allah adalah Bapa-Nya. sang penulis Injil menarik hubungan dengan Adam yang dengan cara yang khusus juga adalah anak Allah, yaitu karena dia secara langsung berasal dari Allah, lebih dekat dibandingkan dengan semua keturunannya, yang juga berasal dari Allah dalam hal ciptaan-Nya. ini menunjukkan bahwa Yesus bukan hanya milik umat dari Perjanjian Lama, tetapi milik semua manusia. Jadi Kristus adalah Pribadi internasional, yang tidak terikat kepada suatu bangsa saja. Ia adalah milik seluruh dunia dan bukan milik suatu bangsa atau negara tertentu saja. Paulus menyebut Kristus sebagai Adam terakhir yang menjadi awal dari suatu generasi yang baru yang terdiri dari anak-anak Allah. Adam yang pertama diciptakan dari gambar Allah yang mulia, tetapi kehilangan hak istimewa itu karena kesombongan dan ketidaktaatannya, dan ia menjadi makhluk yang fana; sementara Yesus, Manusia yang dilahirkan dari Roh Kudus itu adalah Anak Allah yang sejati. Ia terus ada dalam kerendahan hati, tidak mempertahankan kemuliaan-Nya, agar Ia bisa menyelamatkan manusia yang berdosa yang diperdamaikan-Nya dengan Allah dan memungkinkan manusia mengambil bagian dalam keberadaan sebagai anak Allah dan dalam kehidupan dari kebangkitan-Nya. Di dalam Kristus saja kita bisa menjadi anak-anak Allah. Kristus memulai pelayanan penebusan-Nya ketika Ia berusia sekitar 30 tahun. Ia menjauh dari kehidupan pernikahan, keluarga dan dari kesenangan serta kemudian dan bahkan memilih merendahkan diri. Ia mengasihi musuh-musuh-Nya, menanggung dosa-dosa kita dan mengorbankan hidup-Nya bagi manusia. Dalam kepenuhan kekuatan hidup-Nya sebagai seorang muda, Ia menjadikan diri-Nya sebagai persembahan yang layak bagi Allah. Bukankah ini merupakan teladan yang sempurna bagi anda, untuk hidup bukan bagi diri anda sendiri, tetapi meletakkan hidup dalam pelayanan kepada Allah yang sudah mengutus anda mewatakan berita pendamaian dan keselamatan? DOA: Tuhan Yesus, Engkau adalah Allah yang sejati, dan Manusia sejati. Tolonglah kami., orang-orang berdosa, untuk menjadi anak-anak Allah, dan mengikuti Engkau, dan mengorbankan diri kami bagi keselamatan banyak orang. Tolonglah kami untuk mengalahkan kecenderunagn dosa kami, da n kuduskanlah kami agar kami bisa menghasilkan buah-buah Roh Kudus. PERTANYAAN 35: Apakah tujuan dari penulisan silsilah Yesus di dalam Injil Lukas? |