Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":

Home -- Indonesian -- Lukas -- 026 (Karya Yohanes Pembaptis)

This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Russian

Previous Lesson -- Next Lesson

LUKAS - Kristus, Juruselamat Dunia
Pelajaran-pelajaran dari Injil Kristus Menurut Lukas

BAGIAN 2 - PERSIAPAN BAGI PELAYANAN KRISTUS KEPADA ORANG BANYAK (Lukas 3:1 - 4:13) -- PERNYATAAN DAN PENGAJARAN TENTANG PERTOBATAN

2. Pembaptisan Kristus, Peneguhan Kristus dan Silsilah (Lukas 3:21-38)


LUKAS 3:23-38
23 Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli, 24 anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf, 25 anak Matica, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai, 26 anak Maat, anak Matica, anak Simei, anak Yosekh, anak Yoda, 27 anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri, 28 anak Malkhi, anak Adi, anak Kosam, anak Elmadam, anak Er, 29 anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewi, 30 anak Simeon, anak Yehuda, anak Yusuf, anak Yonam, anak Elyakim, 31 anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud, 32 anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason, 33 anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda, 34 anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor, 35 anak Serug, anak Rehu, anak Peleg, anak Eber, anak Salmon, 36 anak Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh, 37 anak Metusalah, anak Henokh, anak Yared, anak Mahalaleel, anak Kenan, 38 anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.

Silsilah Yesus, yang mencatat tujuh puluh nama, menyatakan bahwa ia adalah Anak Adam, dan juga Anak Allah. Baptisan Yesus menegaskan keilahian-Nya sebagai Anak Allah. Memang, Lukas menarik garis keturunan dari Adam untuk menekankan tentang hubungan antara Dia dengan bapa pertama dari umat manusia. Segi keilahian dan kemanusiaan Yesus sudah meneguhkan iman gereja bahwa Dia memang adalah Allah sejati dan Manusia sejati.

Dalam kesamaan dengan manusia dalam darah dan daging, Yesus adalah manusia seperti kita. Ia berespons terhadap hubungan antar manusia sama seperti kita, merasakan sukacita hubungan keluarga, dan juga merasakan beban mereka. Juga, Ia terkait dengan keberadaan bangsa-Nya, dalam bahasa, adat, sejarah, iman dan perjanjian dengan Allah.

Lukas menunjukkan dengan jelas kepada kita bahwa Yesus bukan anak dari Yusuf, sebagaimana yang dipikirkan oleh tetangga-tetangga-Nya, tetapi Allah adalah Bapa-Nya. sang penulis Injil menarik hubungan dengan Adam yang dengan cara yang khusus juga adalah anak Allah, yaitu karena dia secara langsung berasal dari Allah, lebih dekat dibandingkan dengan semua keturunannya, yang juga berasal dari Allah dalam hal ciptaan-Nya. ini menunjukkan bahwa Yesus bukan hanya milik umat dari Perjanjian Lama, tetapi milik semua manusia. Jadi Kristus adalah Pribadi internasional, yang tidak terikat kepada suatu bangsa saja. Ia adalah milik seluruh dunia dan bukan milik suatu bangsa atau negara tertentu saja.

Paulus menyebut Kristus sebagai Adam terakhir yang menjadi awal dari suatu generasi yang baru yang terdiri dari anak-anak Allah. Adam yang pertama diciptakan dari gambar Allah yang mulia, tetapi kehilangan hak istimewa itu karena kesombongan dan ketidaktaatannya, dan ia menjadi makhluk yang fana; sementara Yesus, Manusia yang dilahirkan dari Roh Kudus itu adalah Anak Allah yang sejati. Ia terus ada dalam kerendahan hati, tidak mempertahankan kemuliaan-Nya, agar Ia bisa menyelamatkan manusia yang berdosa yang diperdamaikan-Nya dengan Allah dan memungkinkan manusia mengambil bagian dalam keberadaan sebagai anak Allah dan dalam kehidupan dari kebangkitan-Nya. Di dalam Kristus saja kita bisa menjadi anak-anak Allah.

Kristus memulai pelayanan penebusan-Nya ketika Ia berusia sekitar 30 tahun. Ia menjauh dari kehidupan pernikahan, keluarga dan dari kesenangan serta kemudian dan bahkan memilih merendahkan diri. Ia mengasihi musuh-musuh-Nya, menanggung dosa-dosa kita dan mengorbankan hidup-Nya bagi manusia. Dalam kepenuhan kekuatan hidup-Nya sebagai seorang muda, Ia menjadikan diri-Nya sebagai persembahan yang layak bagi Allah. Bukankah ini merupakan teladan yang sempurna bagi anda, untuk hidup bukan bagi diri anda sendiri, tetapi meletakkan hidup dalam pelayanan kepada Allah yang sudah mengutus anda mewatakan berita pendamaian dan keselamatan?

DOA: Tuhan Yesus, Engkau adalah Allah yang sejati, dan Manusia sejati. Tolonglah kami., orang-orang berdosa, untuk menjadi anak-anak Allah, dan mengikuti Engkau, dan mengorbankan diri kami bagi keselamatan banyak orang. Tolonglah kami untuk mengalahkan kecenderunagn dosa kami, da n kuduskanlah kami agar kami bisa menghasilkan buah-buah Roh Kudus.

PERTANYAAN 35: Apakah tujuan dari penulisan silsilah Yesus di dalam Injil Lukas?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on April 13, 2017, at 02:35 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)