Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Tracts -- Tract 06 (Rejoice in the LORD Always!)
This page in: -- Armenian -- Baoule -- Burmese -- Chinese -- Dagbani? -- Dioula -- English -- French -- German? -- Greek -- Hausa -- Hebrew -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Japanese -- Korean? -- Lingala -- Maranao -- Nepali? -- Peul? -- Somali -- Spanish -- Sundanese -- Telugu -- Thai -- Turkish? -- Twi -- Uzbek -- Yoruba

Previous Tract -- Next Tract

TRAKTAT - Berita Alkitab singkat untuk dibagikan

TRAKTAT 06 -- Bersukacitalah Senantiasa dalam Tuhan! (Filipi 4:4)


Setiap orang yang menyaksikan televisi akan bisa melihat anak-anak muda yang menari dengan liar di tempat-tempat disko, naik ke puncak gunung walaupun ada bahaya yang mengancam, dan mengadakan perjalanan keliling dunia menggunakan balon yang sangat besar. Mereka berusaha untuk memenuhi kekosongan di dalam jiwa mereka melalui aktivitas dan usaha pribadi.

Kelompok yang lain mengumpulkan uang untuk menikmati kesenangan, melupakan masalah dan hidup dalam gaya hidup dosa dan kenikmatan. Kita menemukan orang lain mengeluh karean ketidak-adilan terjadi atas kehidupan mereka. Mereka bersumpah akan melakukan pembalasan dendam dengan meledakkan diri mereka sebagai pembebas bagi bangsa mereka.

Hanya sejumlah kecil saja manusia yang berbalik kepada Allah dan bertanya kepada-Nya, “Apa yang harus kami lakukan untuk diselamatkan?” “Apa yang Engkau ingin kami lakukan dan apa yang tidak boleh kami lakukan?” Rahmat Allah mendorong mereka yang hancur hatinya untuk memandang ke surga untuk menerima penghiburan yang sejati yang dari sang Pencipta yang Kudus.

Jumlah orang yang menjadi tenggelam di dalam keputus-asaan semaki bertambah, mereka tidak lagi memiliki tujuan ataupun pengharapan di dalam kehidupan ini. Bisakah orang-orang yang sangat menyedihkan ini menemukan pengharapan di dalam kesengsaraan mereka? Apakah kita berlomba menuju kepada perang nuklir, yang bisa memusnahkan sepertiga penduduk dunia?


Wahyu yang menghiburkan

Di tengah-tengah kekhawatiran dan peperangan nabi Nehemia mendengarkan sebuah wahyu ilahi yang menjadi jawaban untuk doa-doanya,Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!” (Nehemia 8:11).

Mari kita mengangkat hati kita kepada TUHAN yang hidup, karena Ia sendiri yang bisa memberikan kepada kita kelegaan, pengharapan dan damai sejahtera.

Apakah penghiburan yang istimewa yang diterima sang nabi dari wahyu ini? TUHAN mengatakan kepadanya bahwa Ia, sendiri, penuh dengan sukacita dan kesenangan. Ia tidak sekedar duduk saja seperti Budha, yang tersenyum dan menyingkirkan kesengsaraan manusia tanpa sungguh-sungguh memperdulikan mereka. Allah kita dipenuhi dengan suatu kesenangan yang aktif dan sukacita yang menyelamatkan. Ia memunculkan rencana penebusan bagi semua manusia. Yang Mahatahu mengerti bahwa tidak ada manusia yang melakukan kebaikan, bahwa semua manusia sudah menjadi cemar, bahwa tidak seorangpun bisa memperbaiki diri atau mengisi kekosongan hatinya dengan damai sejahtera dan sukacita. TUHAN berkehendak untuk memperbaharui orang-orang berdosa dan memberikan makna serta pengharapan atas keberadaan mereka. Jangan lupa bahwa sukacita yang kudus dari Allah adalah perlindungan anda! Orang yang bertobat kepada-Nya menerima dari-Nya kuasa, penghiburan, dan keberanian. TUHAN sendiri memberikan kelegaan—dan kerajaan rohani-Nya sudah semakin dekat.


Sang Penebus lahir

Malam itu tiba-tiba diterangi di perbukitan Betleham, ketika malaikat TUHAN muncul dalam kemuliaan yang bersinar dari-Nya di hadapan para gembala yang sedang menjaga domba-domba mereka. Mereka tersungkur ke tanah karena sangat ketakutan, ketika cahaya surgawi bersinar di sekitar mereka. Mereka berpikir bahwa Hari Penghakman sudah datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Mereka teramat sangat takut, karena dosa-dosa lama mereka tiba-tiba bangkit dan muncul di depan mata mereka. Mereka ingin lepas dari penghukuman, tetapi mereka tidak dapat melakukannya, karena kemuliaan TUHAN menembus mereka.

Malaikat yang muncul kepada mereka tidak menegur atau menakut-nakuti mereka, tetapi menguatkan mereka, “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Lukas 2:8-11).

Dengan kemunculan yang luar biasa ini, malaikat TUHAN membuka sebuah jaman yang baru, sebuah jaman sukacita dan anugerah. Rencana penebusan dari Allah kemudian ternyata kebenarannya. Malaikat itu mengundang semua manusia untuk menciduk dan menerima dari sungai sukacita dan damai sejahtera, yang mengalir dari Allah. TUHAN tidak membuka anugerah-Nya hanya kepada orang-orang yang saleh dan benar, tetapi juga untuk orang-orang yang jahat dan cemar. Malaikat-malaikat itu tidak memberikan undangan terlebih dahulu kepada para ahli dan orang-orang bijaksana, tetapi kepada orang-orang yang buta huruf dan yang tidak memahami bahwa pengetahuan dari TUHAN harus menerangi kehidupan mereka. Kesempatan yang sangat istimewa ini bukan hanya diberikan kepada kaum laki-laki, tetapi juga kepada perempuan dan anak-anak, dan juga kepada mereka yang lelah dan sakit. Sukacita dari TUHAN diberikan kepada mereka semua. Mengapakah malaikat TUHAN memerintahkan agar mereka bersukacita? Karena Penebus sudah lahir dan karya rahmat-Nya sudah dimulai.

Sangat disesalkan, kebanyakan umat-Nya menolak Raja Damai itu. Mereka tidak mau mengubahkan pikiran mereka. Tujuan mereka adalah kekuasaan, uang dan standar kehidupan yang tinggi. Mereka ingin menggunakan senjata mematikan untuk bisa menang atas musuh-musuhnya dan memastikan kemenangan bagi pemerintahan mereka.


Tawaran yang besar dari Kristus

Namun, Kristus mengumpulkan orang-orang yang bertobat dan menderita yang mau berbalik kepada Allah. Ia menyembuhkan orang yang sakit yang datang kepada-Nya, mengampuni mereka atas segala dosa mereka, mengusir roh-roh jahat dari orang-orang yang kerasukan, menenangkan badai, memuaskan para pendengar-Nya yang kelaparan dan mengatakan kepada mereka, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh” (Yohanes 15:11; 16:24).

Kristus menegaskan rahasia ilahi ini di dalam doa-Nya bagi murid-muridNya, yang menyebutkan bahwa sukacita-Nya kiranya berdiam secara penuh di dalam diri orang-orang yang dikasihi-Nya (Yohanes 17:13).

Anak Maryam tidak menawarkan kasih-Nya hanya kepada para pengikut-Nya sja, tetapi juga kepada musuh-musuh dan orang-orang yang melawan-Nya. Ia menghapuskan segala dosa dan pelanggaran mereka serta menebus mereka atas pelanggaran mereka. Dengan penebusan ini, Kristus memperdamaikan semua manusia dengan Yang Kudus; dan dengan itu Kristus memiliki kuasa untuk mengampuni kesalahan dari orang-orang yang menerima pembenaran-Nya oleh anugerah dan untuk menetapkan di dalam diri mereka pengharapan kekal.

Ketika Anak Maryam yang bangkit itu naik di dalam kemenangan-Nya kepada Allah, Ia mencurahkan Roh Kudus kepada semua pengikut-Nya (Kisah Para Rasul 2:16-21). Setiap orang yang bertobat dari dosa-dosanya dan dipersatukan di dalam iman dengan Kristus, akan menerima Roh kasih, sukacita, damai sejahtera dengan kesabaran dan pengendalian diri (Galatia 5:22-23). Kebangunan rohani dimulai di dalam kehidupan orang-orang yang percaya, melalui pembaharuan mereka oleh Roh Allah. Mereka yang berduka akan dihiburkan, mereka yang putus asa akan mendapatkan penghiburan, mereka yang jahat akan menjadi orang benar, dan mereka yang berjalan menuju kematian akan memiliki kuasa untuk hidup kekal. Sejak saat Kristus memperdamaikan kita dengan Allah, anugerah kesembuhan dan penyucian-Nya mengalir kepada manusia dengan berlimpah dan penuh kelembutan.

Dari pengalaman kerohaniannya sendiri, rasul Paulus menuliskan, “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!” (Filipi 4:4).

Sukacita yang dari Allah akan tetap di dalam diri semua manusia yang memusatkan perhatian kepada kasih-Nya, membawa firman-Nya dan mentaati semuanya. Kristus mendorong dan meyakinkan para pengikut-Nya dengan mengatakan, “Bersukacitalah! karena namamu ada terdaftar di sorga” (Lukas 10:20)

Pembaca yang kekasih,
apakah anda menjalani kehidupan yang kesepian, terhilang atau terbuang? Atau anda sedang hidup di dalam Kristus yang hidup? Orang yang berpegang kepada Anak Maryam akan mengambil bagian di dalam kuasa dan sukacita-Nya. Serahkan diri anda sendiri kepada Kristus, sehingga kebahagiaan yang kekal akan berdiam di dalam hati anda di tengah-tengah dunia ateistik dengan segala macam pencobaan dan penganiayaan ini.

Apakah anda dimantapkan di dalam sukacita TUHAN? Kami siap untuk mengirimkan kepada anda Injil Kristus, bersama dengan renungannya, sehingga anda bisa menemukan di dalamnya mata air kuasa Allah yang menyegarkan. Bacalah Alkitab dan berdoalah setiap hari, sehingga TUHAN bisa menuntun anda ke jalan kebenaran-Nya.
Bagikan sukacita TUHAN kepada sahabat-sahabat anda: Apabila anda menyukai traktat ini dan ingin untuk memberikannya kepada orang-orang yang sedang putus asa dan sedang tersesat, kami akan dengan senang hati mengirimkan kepada anda beberapa dari traktat ini kepada anda untuk dibagikan. Berdoalah untuk mereka yang menerima traktat ini.

Kami menantikan surat anda. Jangan lupa untuk menuliskan alamat lengkap anda dengan jelas. Kami berdoa agar sukacita yang dari TUHAN akan memenuhi anda.

WATERS OF LIFE
P.O. BOX 60 05 13
70305 STUTTGART
GERMANY

Internet: www.waters-of-life.net
Internet: www.waters-of-life.org
e-mail: info@waters-of-life.net

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on March 20, 2015, at 09:32 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)