Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Revelation -- 058 (The First Seal)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Bulgarian -- English -- French? -- German -- INDONESIAN -- Polish? -- Portuguese -- Russian -- Yiddish

Previous Lesson -- Next Lesson

WAHYU - Lihatlah, Aku datang segera
Pelajaran dari Kitab Wahyu
BUKU 2 - PENOBATAN YESUS KRISTUS (WAHYU 4:1 - 6:17)
BAGIAN 2.3 ANAK DOMBA ALLAH MEMBUKA KETUJUH METERAI (WAHYU 6:1-17)

1. Meterai pertama: penunggang kuda putih (Wahyu 6:1-2)


Meterai pertama: penunggang kuda putih (6,1-2)
Meterai kedua: penunggang kuda merah (6,3-4)
Meterai ketiga: penunggang kuda hitam (6,5-6)
Meterai keempat: penunggang kuda hijau kuning (6,7-8)
Meterai keenam: seruan jiwa-jiwa para martir yang ada di bawah mezbah (6,9-11)
Meterai keenam: permulaan dari segala bencana Akhir Jaman (6,12-17)
Mari kita memberitakan kemenangan Anak Domba!

WAHYU 6:1-2
1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!" 2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.

Di pintu surga yang terbuka Yohanes berdiri dengan takjub karena seruan sukacita dari para tua-tua, balatentara malaikat dan semua makhluk yang menyembah Anak Domba. Suasana menjadi penuh dengan pujian kepada Allah dan Anak-Nya.

Sang pelihat memandang dengan penuh sukacita kepada penguasa surga yang baru dinobatkan untuk melihat apa yang akan dilakukannya. Anak Domba tidak duduk di tahta untuk beristirahat, tetapi Ia langsung melakukan tindakan-Nya: Ia membuka meterai pertama dari gulungan kitab itu.

Yesus bertindak di dalam kuasa dan rahmat sebagai Tuhan atas alam semesta untuk melaksanakan kehendak Allah. Tanpa keraguan Ia menghadapi semua bencana di dunia ini. Ia berperang melawan si jahat. Anak Domba sudah mengambil jabatan sebagai penguasa atas dunia.

Setelah Ia membuka meterai yang pertama, masih ada enam meterai lagi di gulungan kitab itu. Implementasi perintah itu masih tetap menjadi rahasia sampai meterai yang terakhirterbuka. Akan tetapi, petunjuk yang ada di bagian luar gulungan kitab itu sudah bisa dibaca.

Ketika Anak Domba yang di tahta itu membuka meterai pertama, salah satu dari keempat makhluk berseru, “Mari!” Anak Domba sendiri tidak mengatakan apapun, tetapi hanya duduk di tahta dan menginspirasikan kepada hamba-Nya untuk menyatakan kehendak-Nya. Hamba-Nya menyerukan kehendak-Nya itu kepada pribadi yang masih tersembunyi, “Mari!” Lalu pribadi yang tadi masih menunggu di tempat tersembunyi harus keluar dari persembunyiannya. Ia harus memulai pekerjaannya saat itu juga.

DOA: Hakim yang Adil, yang duduk di tahta kemuliaan, kami menyembah Engkau dengan penuh sukacita karena Engkaulah penguasa alam semesta di dalam keharmonisan yang dimulai dengan pendamaian antara dunia dengan diri-Mu melalui karya Anak-Mu yang Kaukasihi, yang sudah mengutus para rasul-Nya ke seluruh dunia, memanggil manusia kepada pertobatan dan iman, agar mereka mendengar dan diselamatkan. Tetapi semua orang yang menolak dengan keras kepala akan dijatuhi hukuman.

PERTANYAAN:

  1. Apa maksud dari pembukaan meterai yang pertama dari gulungan kitab itu oleh sang Anak Domba Allah?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on August 14, 2013, at 11:38 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)