Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":

Home -- Indonesian -- Ephesians -- 036 (Forgive just as God forgives!)

This page in: -- Arabic -- English -- German -- INDONESIAN -- Turkish

Previous Lesson -- Next Lesson

EFESUS - Hendaklah Kamu Penuh dengan Roh
Meditasi, Renungan, Doa dan Pertanyaan Seputar Surat-surat kepada Gereja di Efesus

Bagian 3 - Pendahuluan Kepada Etika Menurut Sang Rasul (Efesus 4:1 – 6:20)

Ampunilah seperti Allah mengampuni! (Efesus 4:30-32)


Efesus 4:30-32
“Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu”

Roh Kudus adalah Roh Bapa dan Roh Anak. Ia di dalam keharmonisan dalam ketiga Tritunggal yang satu. Ia memuliakan Anak Domba Allah, dan Tuhan di atas segala tuan. Ia bersukacita atas semua orang percaya yang mendekatkan diri kepada Yesus, menjadi manusia baru dan hidup sesuai dengan pengajaran-Nya. Buah-buah Roh (Galatia 5:22) adalah bentuk-kehidupan dari ciptaan baru dari Roh Kudus. Barangsiapa hidup berlawanan dengan semua prinsip itu, sedang mendukakan Roh Kudus. Ia memperingatkan para pengikut Kristus atas setiap kesalahan dan kekeliruan. Barangsiapa mendengar suara-Nya yang lembut dan dipimpin oleh-Nya, akan berada di dalam damai sejahtera Allah.

Barangsiapa menjadi tersinggung atas semua kesalahpahaman dan menjadi marah serta pahit hati atas perlakukan yang tidak adil, belum sepenuhnya memahami Roh kasih Allah. Roh itu meletakkan rem terhadap kemarahan kita dan berperang melawan setiap sumpah serapah dan kutuk yang akan keluar dari mulut kita. Ia sudah memeteraikan kita dengan menandai kita memakai tanda yang tak nampak dari keluarga Bapa di surga. Semua penghujatan terhadap Tritunggal yang kudus dan semua hubungan dengan si jahat merupakan kekejian dan perlawanan terhadap Allah. Ia menajamkan hati nurani kita dan memperingatkan kita akan roh-roh kecemaran. Ia menolong kita untuk berdoa, memuji Tuhan dan bersyukur. Ia menguatkan iman, pengharapan dan kasih kita.

“Lagu agung tentang kasih” adalah sebuah lambang dari Roh Kudus (1 Korintus 13:1-13). Ia mengajarkan dan menuntun kita untuk menerapkan dan mempraktekkan semua sifat itu di dalam jemaat. Sebagaimana Tuhan Yesus memerintahkan kepada kita di dalam Doa Bapa Kami, kita harus mengampuni, sebagaimana Allah sudah mengampuni kita (Matius 6:12, 14, 15). Itu berarti bahwa kita harus dengan sukacita, setulusnya dan secepatnya mengampuni sahabat dan juga seteru atas semua ketidakbenaran yang mereka lakukan terhadap kita. Memang ada beberapa orang yang bisa mengampuni kejahatan mereka, tetapi tidak bisa melupakan apa yang mereka lakukan dan bahkan mengingatnya serta menumbuhkan kepahitan yang mendalam di dalam hati. Kalau demikian, apakah anda mau mengatakan bahwa Allah sudah mengampuni kesalahan anda tetapi tidak pernah melupakannya? Mungkin perlu bagi orang-orang percaya untuk hidup dan bekerja siang dan malam dengan orang-orang yang sangat menjengkelkan bagi kita. Orang-orang yang demikian menjadi pribadi yang sangat penting yang diutus Bapa kepada anda, sehingga anda bisa belajar untuk sabar, mengampuni, dan mengasihi. Dan kemudian anda akan dipenuhi dan dikuasai oleh Roh Bapa dan Anak.

Doa: Bapa surgawi, dengan malu kami tunduk di hadapan-Mu karena kami sangat tidak mampu meneladani kasih dan kebenaran-Mu. Ampunilah dosa kami di dalam nama Yesus dan penuhilah kami dengan Roh Kudus-Mu, sehingga kami bisa mengasihi Engkau dan Anak-Mu dengan kasih yang sungguh-sungguh, dan agar kami bisa belajar untuk menyatakan kasih-Mu setiap hari. Tolonglah kami agar semua dusta, kemarahan dan kesombongan bisa dilenyapkan dari gereja kami dengan kuasa Roh-Mu. Tolonglah kami masing-masing untuk saling mengampuni, sebagaimana Engkau mengampuni kami setiap hari. Kami bersyukur kepada-Mu atas kesabaran-Mu terhadap kami. Amin.

Pertanyaan:

  1. Apa yang mendukakan Roh Kudus? Apa yang dilakukan Roh Kudus di dalam kehidupan anda?
  2. Mengapa kita harus selalu mengampuni dan melupakan apa yang dilakukan orang-orang lain kepada kita?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on March 07, 2018, at 10:06 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)