Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Romans - 070 (Practical Result of the Knowledge that Christ is coming again)
This page in: -- Afrikaans -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Greek? -- Hausa -- Hebrew -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Kiswahili -- Malayalam -- Polish -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish? -- Tamil -- Telugu -- Turkish -- Urdu? -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

ROMA - Tuhan adalah Kebenaran Kita
Pelajaran dari surat Paulus kepada jemaat di Roma
BAGIAN 3 - KEBENARAN ALLAH NAMPAK DI DALAM KEHIDUPAN PARA PENGIKUT KRISTUS (Roma 12:1 - 15:13)

7. Hasil yang praktis dari pengetahuan bahwa Kristus akan datang kembali (Roma 13:11-14)


ROMA 13:11-14
11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. 12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang! 13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. 14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya
.

Sang rasul menyebutkan di dalam suratnya bahwa jemaat di Roma mengambil bagian di dalam penantian akan kedatangan Kristus yang sudah dekat. Orang-orang percaya mengenali tanda-tanda akhir zaman, dan mendekatnya kuasa roh antikristus di dalam diri Kaisar Romawi. Mereka mengharapkan akan melihat kedatangan Anak Allah dalam kemuliaan, dan pengangkatan mereka ke tanah surgawi.

Sang rasul meminta para pengikut Kristus untuk tidak terus hidup dalam kesembronoan rohani, tetapi memahami keadaan pergumulan rohani mereka, dan pemahaman akan keselamatan yang genap, yang dimulai di dalam diri kita dengan berdiamnya Roh Kudus sebagai jaminan bagi pembebasan kita. Ia mengingatkan kita akan sudah semakin dekatnya kedatangan Kristus yang ingin membuat kita mengenakan kuasa, kemuliaan dan kebaikan-Nya. Malam dunia ini sudah hampir berlalu, dan fajar terang menandakan bahwa suatu hari yang baru akan segera datang dimana terang pasti akan bersinar. Demikianlah, Paulus memahami bahwa kehidupan kita ini hanyalah persiapan bagi kedatangan kekekalan, yang tercipta di dalam kebersamaan dengan Bapa dan Anak di dalam kuasa Roh Kudus.

Kemudian, sebagai hasil dari pemahaman ini, sang rasul mengatakan, “Buanglah pekerjaan kegelapan, dan pakailah perlengkapan senjata terang. Buanglah dosa dari kehidupanmu. Kenakanlah di dalam dirimu karakter Kristus di dalam kuasa Roh Kudus.” Kebangunan rohani ini berarti melawan kegelapan di dalam kehidupan kita, dan kadangkala juga di dalam gereja kita. Injil dan buah-buah Roh Kudus harus nampak di dalam kehidupan dan penderitaan kita.

Paulus memahami kenyataan dari orang-orang yang tidak mengenal Allah, yang didorong oleh insting dan hawa nafsu mereka seperti binatang. Mereka makan, minum, dan berketurunan; dan pada saat yang sama mereka tenggelam di dalam kebencian, iri hati, dan sifat kikir mereka. Kasih tanpa Allah itu jahat, korup, cemar, dan keras, dimana semua orang hanya berjuang untuk dirinya sendiri, dan dengan tidak tahu malu memanfaatkan kelemahan orang-orang lain bagi kepentingan pribadi.

Sang rasul mengalami sendiri, keterlibatan manusia kegelapan; tetapi pada saat yang sama ia mengalami kehidupan yang baru di dalam Kristus, dan meminta kepada orang-orang percaya di Roma untuk tidak hanya menjadi puas diri dengan iman mereka kepada Kristus, tetapi untuk mengenakan Tuhan Yesus Kristus secara rohani. Mengenakan Yesus menandakan mempraktekkan kepribadian Kristus, berjalan dalam hakekat kehidupan-Nya, taat kepada perintah-Nya, dan mengizinkan Roh-Nya untuk memegang kendali dalam kepemimpinan dan tuntunan kehidupan, sehingga buah-buah Roh bisa dinyatakan di dalam kehidupan mereka.

Saya mau mengajukan satu pertanyaan, saudara. Apakah anda di dalam Kristus, atau anda masih mementingkan diri sendiri, hidup bagi diri anda sendiri, dan bukan bagi Tuhan? Yesus sudah membebaskan anda dari kecongkakan anda, dari berharap kepada diri sendiri, dan percaya kepada uang, dan dari keterlibatan anda di dalam hawa nafsu. Pergumulan antara Roh Kudus dan tubuh serta pikiran jahat kita adalah hakekat dari persiapan untuk kedatangan Kristus.

Karena itu, sang rasul mengundang orang-orang Kristen untuk mempersenjatai diri dengan senjata rohani; bukan untuk berperang melawan musuh, tetapi untuk mengalahkan cobaan dan hawa nafsu kedagingan, serta untuk dipenuhi dengan kasih dan kekudusan Kristus.

DOA: Ya Bapa Surgawi, kami memuliakan Engkau karena Anak-Mu Yesus memberikan contoh kepada kami mengenai kehidupan yang sopan. Tolonglah kami dengan kuasa Roh Kudus untuk kami mengenakan Kristus, dan menjadi orang-orang percaya yang setia, menyiapkan diri untuk kedatangan kembali dari Juruselamat kekasih kami, Tuhan di atas segala tuan.

PERTANYAAN:

  1. Apakah hasil dari nilai-nilai kesopanan yang berkaitan dengan pemahaman akan kedatangan Kristus yang semakin dekat?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on December 16, 2023, at 02:31 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)