Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Romans - 062 (The Apostle’s Worship)
This page in: -- Afrikaans -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Greek -- Hausa -- Hebrew -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Kiswahili -- Malayalam -- Polish -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish -- Tamil -- Telugu -- Turkish -- Urdu? -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

ROMA - Tuhan adalah Kebenaran Kita
Pelajaran dari surat Paulus kepada jemaat di Roma
BAGIAN 2 - KEBENARAN ALLAH TIDAK BERUBAH MESKI ANAK-ANAK YAKUB, ORANG-ORANG PILIHANNYA, MENGERASKAN HATI (Roma 9:1-11:36)
5. Pengharapan dari anak-anak Yakub (Roma 11:1-36)

e) Penyembahan sang rasul (Roma 11:33-36)


ROMA 11:33-36
33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! 34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? 35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya? 36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya.

Paulus kuatir akan keadaan rohani bangsa Yahudi, tetapi pada saat yang sama penuh dengan ucapan syukur dan pujian atas orang-orang yang mula-mula percaya dari antara orang-orang Yahudi di Yerusalem. Ia memuliakan Yang Mahakudus karena bertambahnya jumlah orang yang percaya dari antara bangsa-bangsa lain, dan perasaan kecemasannya menjadi tenang karena kasih Allah yang berlimpah. Ia mengakui kemurahan-Nya, tetapi tidak menyangkali hukuman-Nya.. Paulus mengenali kasih Yang Mahakuasa, percaya kepada jalan-jalan-Nya yang sulit dipahami, dan akhirnya menyaksikan, “Allah melampaui pemahaman kita. Kita percaya kepada-Nya, dan menempatkan pikiran kita di di bawah kehendak dan pernyataan-Nya” (Yesaya 40:13; 45:15; 55:8-9; Roma 11:33).

Diberkatilah orang yang menyembah Tuhannya dengan setia, memuji Dia, dan mengucap syukur kepadanya, karena ia mengenal Yang Mahakudus di dalam kasih-Nya. Roh kebenaran membawa dia masuk ke kedalaman keilahian, dan kepada kesadaran akan kekayaan roh-Nya di dalam pemberian praktis-Nya. Dalam bagian kedua dari suratnya, Paulus mencapai bagian akhir dan rancangan dari tujuannya. Ia mengakui ketegaran hati dari anak-anak Yakub, dan memahami bahwa alasan akan hal itu adalah karena ketidakpercayaan dan perlawanan mereka sendiri kepada kehendak Allah; Paulus tidak menyangkali kebenaran ini.

Pada saat yang sama ia menguatkan orang-orang percaya berlatar belakang Yahudi, dan beberapa orang lain di Roma, bahwa Allah akan menerima mereka sekali lagi karena kemurahan-Nya yang tidak terbatas. Namun, Tuhan memancing orang-orang Yahudi melalui orang-orang percaya berlatar belakang bukan Yahudi, dengan menunjukkan kepada mereka kasih, kerendahan hati, kesucian dan pelayanan mereka di Anatolia, dan menuntun mereka ke dalam pelayanan praktis dalam kerjasama dan kesetiaan.

Tetapi fakta perkembangan sejarah justru berkembang ke arah yang berlawanan dari yang dikehendaki oleh Paulus. Paulus sendiri menjadi korban pertama dari kebencian orang-orang Yahudi. Ia dipenggal di Roma atas dasar fitnahan mereka.

Paulus melihat adanya pengerasan hati terhadap dirinya dan terhadap Injilnya, dan mengulangi kebenaran itu kepada orang-orang Yahudi, seperti yang pernah dinyatakan oleh nabi Yesaya. Ia menuliskan, “Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. Sebab itu kamu harus tahu, bahwa keselamatan yang dari pada Allah ini disampaikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan mendengarnya." [Dan setelah Paulus berkata demikian, pergilah orang-orang Yahudi itu dengan banyak perbedaan paham antara mereka” (Kisah Para Rasul 28:26-29).

Paulus berada di dalam penjara Romawi selama beberapa tahun karena penghakiman mahkamah agama Yahudi terhadapnya (Kisah Para Rasul 23:1 -28:16). Sebagai akibat dari kebencian dan penentangan mereka, ia harus mengadakan perjalanan ke Roma dimana Kaisar secara pribadi menjadi hakim baginya (Kisah Para Rasul 27:1 - 28:16). Pemenjaraannya, memang, tidaklah berat, karena penguasa Romawi mengizinkannya untuk memberitakan Injil kepada siapapun yang mau mendengarkan kepadanya.

Beberapa orang Yahudi di Roma menjadi percaya, sementara sebagian besar dari tua-tua dan rabi mereka tidak mau menerima pengajarannya, tetapi justru menganggap Kekristenan sebagai salah satu sekte dari agama Yahudi (Kisah Para Rasul 28:22). Mereka memiliki pengaruh yang sangat besar kepada para hakim, bahkan setelah Paulus dipenggal.

Kebencian bangsa Yahudi terhadap rasul untuk orang-orang bukan Yahudi sudah mencapai akhirnya, tetapi surat-surat Paulus sudah berkembang tanpa ada halangan. Bahkan sampai hari ini, surat-surat itu menarik orang-orang Yahudi dan orang-orang bukan Yahudi yang tidak terhitung banyaknya untuk percaya kepada Kristus. Sangat jelas bahwa Paulus, yang hidup di dalam Kristus, berjalan di dalam kemenangan Kristus sampai akhir zaman.

DOA: Ya Bapa Surgawi, kami menyembah Engkau bersama dengan Rasul Paulus. Kami memuliakan Engkau atas kasih-Mu dan murka-Mu, memuji Engkau atas kemurahan-Mu dan atas penghakiman-Mu, dan bersukacita di dalam jalan-Mu yang bijaksana dan anugerah-Mu yang setia. Kami secara khusus berterima kasih kepada-Mu karena sudah membawa kami di dalam Kristus sehingga kami bisa menjadi anak-anak-Mu yang Kau kasihi.

PERTANYAANS:

  1. Apakah artinya kepenuhan kasih karunia dan hikmat Allah?''
  2. Bagaimanakah Allah terus disebut benar kalau Ia mengeraskan hati umat pilihan-Nya, dan di akhir zaman Ia menerima sisa yang kudus, dan menganggap mereka semua sebagai anak-anak Yakub?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on December 08, 2023, at 12:25 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)