Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Romans - 036 (Freedom from the Law)
This page in: -- Afrikaans -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Greek -- Hausa -- Hebrew -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Kiswahili -- Malayalam -- Polish -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish -- Tamil -- Telugu -- Turkish -- Urdu? -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

ROMA - Tuhan adalah Kebenaran Kita
Pelajaran dari surat Paulus kepada jemaat di Roma
BAGIAN 1 - KEBENARAN ALLAH MENGHUKUM SEMUA ORANG BERDOSA DAN MEMBENARKAN SEMUA YANG PERCAYA KEPADA KRISTUS (Roma 1:18 - 8:39)
D - KUASA ALLAH MEMBEBASKAN KITA DARI KUASA DOSA (Roma 6:1 - 8:27)

2. Kemerdekaan dari hukum Taurat memampukan kita untuk bebas dari dosa (Roman 6:15-23)


ROMA 6:15-22
15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak! 16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran? 17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. 18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. 19 Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan. 20 Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran. 21 Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian. 22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.

Pertanyaan yang licik dari orang-orang Yahudi bergema lagi di dalam pikiran Paulus, Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia?

Paulus sepenuhnya menolak pertanyaan yang sangat jahat ini, karena pertanyaan itu bukan muncul karena Roh Kudus, melainkan dari Iblis. Paulus bersaksi kepada orang-orang percaya bahwa mereka sudah dengan penuh kerelaan dan kesungguhan meletakkan diri mereka kepada pengaturan Kristus karena kasih-Nya, dan karena itu mereka menjadi bebas dari kuasa dosa dan dakwaan hukum Taurat, karena adanya kehidupan dan kebenaran Allah di dalam diri mereka. Barangsiapa mengaku dirinya sebagai orang yang bebas tanpa rasa takut akan Allah adalah seorang pendusta. Dr. Luther membandingkan manusia seperti keledai, ketika ia menjelaskan bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa tuan, karena seseorang harus mengendalikan dirinya. Anda pasti dikendalikan baik oleh si jahat atau oleh Allah. Ketika Allah menjadi Allah anda, dan anda menerima-Nya dengan penuh sukacita, dan melayani Dia dengan setia dan tekun, kemudian keputus-asaan, dosa, dan kuasa maut berakhir di dalam kehidupan anda. Yang terjadi kemudian pengharapan, damai sejahtera, dan kemerdekaan rohani yang sejati akan dimulai. Kristus sudah membebaskan anda, bukan kepada kehidupan ketidakpedulian dan kesenangan diri, tetapi kepada pelayanan akan Allah, dan melakukan kebaikan kepada orang-orang lain dalam bimbingan dari roh kebenaran. Melalui ketaatan kepada bimbingan Roh Kudus, maka hati nurani anda akan mendapatkan kelegaan. Tanpa persekutuan dengan Roh Kristus, anda akan tetap berada di dalam keputus-asaan dan kesengsaraan.

Kristus sendiri menyaksikan bahwa Ia memiliki kuk, meski Ia sendiri adalah Allah yang merdeka dan kekal. Namun, Ia dengan sukacita tunduk kepada kuk Bapa-Nya, dan taat bahkan sampai mati, dan bahkan mati di kayu salib. Kasih Ilahi membuat Yesus menjadi hamba untuk menanggung segala dosa dunia. Jadi, mengapa anda tidak mengikuti Dia? Apakah anda memikul dosa-dosa sahabat anda, dan menderita karena kesalahan mereka? Jangan menjadi marah, tetapi tetapkanlah hati anda untuk keselamatan mereka dan pembebasan rohani mereka. Kasih Allah mendorong anda untuk menuju kepada penebusan bagi banyak orang.

Kehidupan dengan Kristus akan menuntun anda untuk melayani banyak orang, bukan hanya secara teori atau emosi saja, tetapi dengan keyakinan, pengorbanan diri dan dengan segenap kekuatan anda. Sebagaimana anda memakai waktu, uang dan karunia anda di masa lalu untuk kesenangan yang palsu, sekarang letakkan semua kemampuan anda itu di dalam pelayanan kepada Kristus bagi keselamatan orang-orang lain. Hiburkan yang berduka, kunjungi yang sakit, tolonglah yang lapar, belajar dengan yang lemah, dan berikan penerangan kepada mereka yang mencari kebenaran dengan membagikan Injil.

Kasih Kristus yang dinyatakan di dalam kehidupan orang-orang percaya adalah pengharapan bagi dunia kita yang tidak adil. Sudahkah anda menjadi hamba Kristus, dan budak bagi kasih Anak-Nya? Kalau sudah, dosa tidak lagi berkuasa atas anda, karena anda sudah mati melalui pertobatan anda, sudah disalibkan dengan Kristus, dipenuhi dengan Roh Kudus, dan diteguhkan di dalam kehidupan kekal-Nya. Anda memiliki pengharapan yang kekal bersama dengan semua orang yang hidup di dalam Kristus.

ROMA 6:23
23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Ayat emas ini menjadi kesimpulan bagi seluruh Injil, dengan jelas mengatakan kepada kita tentang buah-buah dari manusia duniawi, dan mengenai hal ajaib yang diberikan oleh Yesus Kristus.

1. Kita mati karena kita berdosa. Maut tidak bisa dihindari karena kita berdosa. Dan karena semua manusia berdosa, semua manusia mati. Ini konsekuensi dari kehidupan.

2. Tetapi barangsiapa yang percaya kepada Kristus, menerima karunia Allah. Karunia ini bukan perak, emas atau barang berharga lainnya, dan juga tidak bisa ditemukan di dalam unsur-unsur yang ada di dunia ini. Namun karunia itu berasal langsung dari hati Allah, dan sungguh-sungguh berdiam di dalam hati kita. Ia memberikan kehidupan-Nya bagi semua orang yang disalibkan bersama dengan Anak-Nya, sehingga mereka bisa mengambil bagian di dalam pemerintahan-Nya sampai selamanya. Ia melakukan hal itu karena Ia adalah Tuhan segala tuhan, dan Ia memerintah bersama dengan Bapa-Nya dan Roh Kudus; satu Allah, sampai selama-lamanya.

DOA:Kami menyembah Engkau, ya Bapa, dan Roh Kudus, karena Engkau menjauhkan kami dari keterlibatan kami dengan dosa dan pelanggaran, membebaskan kami dari ikatan maut, dan membawa kami ke dalam jangkauan Kristus, dan memenuhi kami dengan kehidupan Roh Kudus-Mu sehingga kami tidak harus mati sampai selamanya, tetapi hidup dengan dan di dalam Engkau karena anugerah-Mu yang besar.

PERTANYAAN:

  1. Apakah perbedaan antara ikatan dosa dan maut, dengan kasih Kristus?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on November 09, 2023, at 04:39 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)