Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Romans - 005 (Identification and apostolic benediction)
This page in: -- Afrikaans -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Greek -- Hausa -- Hebrew -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Kiswahili -- Malayalam -- Polish -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish -- Tamil -- Telugu -- Turkish -- Urdu? -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

ROMA - Tuhan adalah Kebenaran Kita
Pelajaran dari surat Paulus kepada jemaat di Roma
PEMBUKAAN: Salam, Ucapan Syukur kepada Allah, dan Penekanan kepada "Kebenaran Allah" Sebagai Motto dari Suratnya (Roma 1:1-17)

a) Perkenalan dan berkat rasuli (Roma 1:1-7)


ROMA 1:7
7 Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.

Berkat kerasulan, yang menjadi awal bagi kebanyakan surat Paulus, adalah kesimpulan dari pengetahuan teologinya, konsentrasi dari pemahaman teologinya, dan kepenuhan dari banyak berkatnya, yang ia curahkan kepada pembaca-pembacanya. Jadi, letakkan diri anda secara sadar di bawah curahan anugerah dari kata-kata itu, dan ingatlah semuanya di dalam hati anda, sehingga anda bisa kaya di dalam Allah. Peliharalah berkat kerasulan itu di dalam hati anda, dan nikmatilah kata demi kata yang ada.

Hal pertama yang diberikan oleh sang rasul kepada anda adalah anugerah yang lengkap, karena sebenarnya anda hilang dan binasa, tetapi Allah mengasihi anda dan tidak mau membinasakan anda. Karena kematian Anak Tunggal-Nya, Allah, bukannya menghukum anda, justru membenarkan anda. Anugerah adalah bentuk jawaban yang taat hukum dari kasih Allah. Dia yang Kudus terus menjadi benar, bahkan setelah Ia membenarkan anda yang sebenarnya adalah orang-orang yang tidak layak dibenarkan. Semua anugerah Allah ada di dalam anda, dan semua jawaban doa anda sebenarnya tidak layak anda terima, karena anda sebenarnya hanya layak untuk menerima murka.

Namun, keberadaan kita di hadapan Allah sudah diubahkan sejak kematian Kristus; dahulu ada perseteruan antara Allah dengan orang-orang berdosa, tetapi kedamaian sudah terjadi karena adanya pendamaian di kayu salib. Dia yang Kudus dan kekal tidak akan membinasakan kita sama sekali. Kata pertama yang diucapkan oleh Kristus setelah kebangkitan-Nya adalah, “Damai sejahtera bagimu.” Ia menggenapi seluruh tuntutan hukum Taurat, dan tidak ada lagi tuntutan kepada kita dari Allah, karena darah Kristus, yang sudah membasuhkan kita. Sebuah era yang baru dimulai dengan kedamaian yang sejati yang sudah berdiam di dalam hati yang sudah disucikan.

Barangsiapa menerima anugerah yang lengkap dari Kristus dan hidup dalam damai dengan Allah, memahami mukjizat yang besar bahwa sang Pencipta dan Yang Mahakuasa bukanlah penguasa tiran yang menghendaki kita menyembah dengan penuh ketakutan saja, tetapi Ia adalah Bapa yang mengasihi kita, dan peduli kepada kita. Ia tidak meninggalkan kita, tetapi sampai selamanya akan menopang kita. Tidak ada kata lain di dalam Perjanjian Baru yang lebih indah dibandingkan dengan “Allah Bapa kami.” Pemahaman teologis ini dibawa oleh Kristus sendiri. Panggilan kepada Allah sebagai Bapa adalah pernyataan baru di dalam Kekristenan. Lebih lagi, tujuan dari kayu salib adalah hanya untuk membasuhkan kita agar kita layak menerima pengangkatan sebagai anak, yaitu kelahiran kita kembali, dan berdiamnya kehidupan kekal di dalam kehidupan kita. Semua ini terjadi agar Allah bisa sungguh-sungguh menjadi Allah kita, dan kita menjadi anak-anak-Nya.

Apakah anda mengenal Yesus Kristus? Apakah anda memahami kebesaran dan kerendahan hati-Nya? Ia adalah Allah dan manusia di dalam keseluruhan kepribadian-Nya. Ia meletakkan kemuliaan-Nya, dan merendahkan diri untuk menebus kita. Dan ketika Ia sudah menggenapi pendamaian bagi semua manusia, Ia naik kepada Bapa-Nya, dimana Ia duduk di sebelah kanan-Nya, sangat ditinggikan, karena hanya Dialah yang bisa memperdamaikan dunia dengan Allah, inilah sebabnya Yesus mewarisi kedaulatan Allah. Ia adalah Tuhan sendiri. Apakah Ia juga Tuhan anda? Ia ingin memiliki kedaulatan atas kehidupan anda: untuk menyucikan, menguduskan, dan mengutus anda sebagaimana yang dikehendaki-Nya.

DOA: Oh Bapa Surgawi, Engkaulah Bapaku di dalam Yesus Kristus. Engkau memilih aku yang terhilang dan cemar untuk menjadi anak-Mu. Aku bersujud kepada-Mu, menyembah-Mu, dan mengasihi-Mu, memberikan kehidupanku, uangku, kekuatanku, dan waktuku untuk Engkau dan Anak-Mu. Jadikanlah aku sesuai dengan kehendak-Mu sehingga aku tidak akan mempermalukan-Mu, tetapi memuliakan Engkau sebagai Bapa dengan perilaku kami yang layak bagi nama-Mu. Terima kasih karena Engkau sudah mengutus Anak-Mu Yesus untuk menyelamatkan orang berdosa. Aku menyembah Engkau dengan penyembahan sampai selamanya.

PERTANYAAN:

  1. Pernyataan berkat kerasulan yang mana yang anda anggap paling penting dan paling berguna berkaitan dengan kehidupan pribadi anda sendiri?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 09, 2023, at 02:19 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)