Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Romans - 003 (Identification and apostolic benediction)
This page in: -- Afrikaans -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Greek -- Hausa -- Hebrew -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Kiswahili -- Malayalam -- Polish -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish -- Tamil -- Telugu -- Turkish -- Urdu? -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

ROMA - Tuhan adalah Kebenaran Kita
Pelajaran dari surat Paulus kepada jemaat di Roma
PEMBUKAAN: Salam, Ucapan Syukur kepada Allah, dan Penekanan kepada "Kebenaran Allah" Sebagai Motto dari Suratnya (Roma 1:1-17)

a) Perkenalan dan berkat rasuli (Roma 1:1-7)


ROMA 1:2-4
2 Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci, 3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, 4 dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.

Sebagaimana sungai Nil melembutkan dan menggemburkan tanah yang kering dan tandus serta menjadikannya subur, demikian juga karya Injil di dalam diri orang-orang percaya memberikan kepada mereka kuasa dan membuat mereka subur berbuah dan dan bersukacita. Rahasia yang besar dari Injil adalah kedatangan dan karya Yesus Kristus. Anda tidak diundang untuk percaya kepada sebuah kitab, tetapi kepada suatu pribadi yang bersejarah, yang tidak terikat oleh waktu. Ribuan tahun lalu Allah menetapkan, melalui para nabi-Nya, bahwa seorang manusia akan dilahirkan dari Roh Allah dan dari rahim seorang anak dara, dan nama-Nya adalah Anak Allah.

Taurat penuh dengan nubuat mengenai hamba ini. Karena itu, semua nabi yang benar bernubuat, di dalam berita ini, bahwa Kristus adalah Anak Allah. Siapa, kemudian, yang akan melawan Anak Allah, kalau Ia menyatakan diri-Nya, dalam kesatuan-Nya, sebagai Tritunggal yang Kudus, untuk mengubahkan pikiran kita yang tidak sehat dan menumbuhkan wawasan yang semakin mendalam? Sejak Kristus datang, kita sudah mengenal bahwa Allah adalah Bapa yang penuh rahmat dan kasih, karena gambaran dari Anak yang penuh rahmat memberikan kepada kita pemahaman atau pelajaran yang baru tentang Allah: bahwa Ia adalah Kasih.

Dan Anak Allah menjadi manusia yang sejati, dilahirkan dari keturunan Raja Daud, nabi dan pemazmur, yang menerima suatu janji dari Allah bahwa Dia salah satu dari keturunannya adalah Anak yang Mahatinggi (2 Sam 7:14). Dalam inkarnasi, Kristus yang kekal mengenakan bagi diri-Nya kelemahan dari kedagingan kita dan dicobai, dalam segala hal, sebagaimana diri kita.

Namun Ia tidak memiliki dosa, dan maut tidak berkuasa atas-Nya, karena Roh Kudus, yang berdiam di dalam diri-Nya dalam segala kepenuhan-Nya, mengalahkan tubuh dosa. Yesus membuktikan kekuasaan-Nya dengan nyata dan tidak bisa disangkali ketika Ia bangkit dari kematian, menang dan mengambil kekuasaan atas maut, musuh manusia. Melalui peristiwa yang ajaib ini Allah menegaskan keberadaan Yesus sebagai Anak, dan meneguhkan bahwa Ia akan duduk di sebelah kanan sebagai Tuhan yang sejati, dimana sekarang Ia bertahta sebagaimana yang dikatakan Yesus, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” Dan hidup dengan Bapa dan Roh Kudus: satu Allah selamanya.

Kuasa Kristus memancar dari Paulus dan mengalir ke dalam gereja-gereja; dan kuasa Yesus bekerja semakin nyata di saat ini di dalam diri mereka yang mengaku bahwa Ia yang dilahirkan dari anak dara itu adalah Tuhan yang hidup itu sendiri. Pernyataan, “Yesus Kristus Tuhan kita,” adalah rangkuman dari iman kita sejak masa awal Kekristenan. Di dalamnya terkandung semua makna rahasia Tritunggal, kuasa keselamatan, dan pengharapan.

DOA: Kami menyembah Engkau, Oh Anak Allah, karena Engkau menjadi manusia dengan kasih-Mu, dan Engkau mengalahkan dosa dan maut di dalam tubuh-Mu. Terimalah kehidupan kami yang fana sebagai ucapan syukur kepada-Mu, dan sucikanlah kami dengan Roh Kudus-Mu sehingga kami bisa menjadi layak untuk kerajaan kasih-Mu. Kami meminta agar Engkau menguasai pemikiran, percakapan, dan perilaku kami sehingga kami bisa menjadi saksi yang setia akan Engkau bersama dengan semua hamba-Mu yang setia di antara bangsa kami.

PERTANYAAN:

  1. Apakah makna dari pernyataan Kristus bahwa Ia adalah Anak Allah?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 24, 2012, at 11:12 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)