Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Acts - 108 (Paul’s defense)
This page in: -- Albanian? -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Greek -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish -- Tamil -- Telugu -- Turkish -- Urdu? -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

KISAH PARA RASUL - Mengiringi Pawai Kemenangan Kristus
Pendalaman Alkitab Kisah Para Rasul
BAGIAN 2 - TULISAN TENTANG PEWARTAAN DI ANTARA ORANG-ORANG BUKAN YAHUDI DAN PENDIRIAN GEREJA DARI ANTIOKHIA HINGGA KE ROMA - Melalui Pelayanan Paulus sang Rasul, Dengan Peneguhan dari Roh Kudus (Kisah Para Rasul 13 - 28)
E - Pemenjaraan Paulus di Yerusalem dan Kaisarea (Kisah Para Rasul 21:15 - 26:32)

4. Pembelaan diri Paulus di Hadapan Orang-orang Sebangsanya (Kisah Para Rasul 22:1-29)


KISAH PARA RASUL 22:9-16
9 Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar. 10 Maka kataku: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku: Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu. 11 Dan karena aku tidak dapat melihat oleh karena cahaya yang menyilaukan mata itu, maka kawan-kawan seperjalananku memegang tanganku dan menuntun aku ke Damsyik. 12 Di situ ada seorang bernama Ananias, seorang saleh yang menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ. 13 Ia datang berdiri di dekatku dan berkata: Saulus, saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah! Dan seketika itu juga aku melihat kembali dan menatap dia. 14 Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya. 15 Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar. 16 Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan.’

Ketika mereka sampai di dekat gerbang Damsyik, rombongan Saulus melihat kemuliaan Kristus yang sangat indah, yang terangnya melebihi terang matahari. Tetapi mereka tidak mengenal Dia yang hidup dan bangkit itu, dan juga tidak mengenali suara-Nya. Demikian juga, ada kemungkinan bahwa pada hari kebangkitan orang mati kelak hanya orang-orang percaya yang terpilih yang akan sungguh-sungguh melihat Kristus dan mengenal suara-Nya. Mereka sajalah yang mengenali Roh kasih-Nya. Orang-orang yang tidak percaya dan kaum munafik akan dibinasakan oleh kemuliaan pengadilan-Nya. Mereka hanya akan mendengar suara-Nya dalam bunyi guntur pengadilan yang menggelegar.

Ketika Kristus menampakkan diri kepada Paulus, Paulus langsung menanggalkan kebenaran pribadinya, yang didasarkan kepada perbuatan ketaatannya kepada hukum Taurat, dan kemudian ia percaya kepada Tuhan Kristus dan kasih karunia-Nya. Tuhan ini kemudian mengutusnya ke Damsyik, untuk menguji imannya. Di sana ia lalu mendengar kehendak yang mendasar dari Allah, dan mengenali perkenanan khusus yang sudah dirancang oleh Tuhan Yesus untuknya. Paulus, penjahat yang dibenarkan itu, kemudian ditugaskan ke dalam pelayanan kudus kepada orang-orang bukan Yahudi.

Kristus memilih seorang saudara yang sederhana dari gereja untuk menghancurkan kesombongan dari ahli hukum yang sangat berpendidikan itu. Ananias adalah seorang percaya berlatar belakang Yahudi, dan anggota keluarga Allah melalui imannya kepada Kristus. Ia datang di dalam nama Tuhan kepada Paulus, dan menjadi sarana yang membuat Paulus bisa melihat kembali. Tiba-tiba saja Paulus yang tadinya buta bisa melihat kembali. Kemuliaan Kristus sudah membutakan matanya, tetapi Roh Kudus menembus kegelapan yang menguasainya untuk membawanya kembali kepada pertobatan dan iman. Ia bisa melihat kembali melalui penumpangan tangan yang dilakukan Ananias ke atasnya, dan ia dipenuhi Roh Kudus. Mata Paulus dicelikkan kembali dan ia langsung melihat saudara di dalam Kristus itu, yang melaluinya ia mengenal gereja Allah, dimana Roh Kudus-Nya berdiam. Inilah rahasia dari masa kita sekarang, masa gereja Tuhan.

Akan tetapi, Kristus, tidak membuka mata rohani kita untuk kesenangan kita sendiri, tetapi supaya kita bisa mengenali kehendak Allah, dan bertobat sesuai dengan karya-Nya di dalam kehidupan kita. Paulus mendengar dari Ananias bahwa Allah Abraham, Ishak dan Yakub sudah memilih dia, ahli Taurat pembunuh, untuk memahami inti dari kehendak Allah secara baru dan kemudian menyatakannya ke seluruh dunia. Apakah inti kehendak Allah yang sebenarnya? Kehendak Allah itu adalah penerimaan kita akan Yesus sebagai Yang Mahakudus dan Adil, lahir dari Roh Kudus, dan keyakinan kita bahwa di dalam Dialah keseluruhan kepenuhan Allah. Sudahkah mata anda juga dibukakan? Sudahkah anda memahami di dalam pribadi Yesus kebaikan Ilahi-Nya, kelembutan kasih-Nya, kesabaran-Nya di dalam menanggung kayu salib, dan kemuliaan-Nya saat ini? Pelajarilah kehidupan Yesus, sehingga anda bisa mengenal Dia dan mendengar suara-Nya. Tuhan kita tidak mati, tetapi Ia hidup. Ia hidup, berbicara menghiburkan dan memberikan perintah. Manusia tidak hidup dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah. Dengarkan suara Juruselamat, sehingga Ia bisa meneguhkan anda di dalam perjanjian dan persekutuan-Nya. Dengan itu maka anda akan menjadi orang-orang kudus sesuai dengan gambar-Nya, saksi yang rendah hati sesuai dengan kehendak Allah.

Bagi anda, Yesus, Orang Nazaret itu, bukanlah manusia biasa, tetapi Tuhan yang mahakuasa, yang anda jumpai di dalam Injil. Anda melihat keagungan Pribadi-Nya, anda mengena Dia melalui kepastian dari Roh Kudus, yang tuntunan-Nya anda turuti setiap hari. Ingatlah bahwa anda dipilih oleh Tuhan anda untuk menjadi saksi bagi-Nya, untuk menyatakan kepada semua manusia tentang siapakah Dia, apa yang dilakukan-Nya, dan bagaimana ia menyelamatkan manusia di jaman ini. Inilah inti dari kehendak Allah: untuk mewartakan Tuhan Yesus melalui kesaksian kita kepada semua manusia.

Ananias tidak memberikan kepada Paulus waktu untuk berfilsafat, tetapi langsung menjelaskan kepadanya prinsip dari kehendak Allah, dan meletakkan kesaksian kasih karunia ke dalam mulutnya. Karya Ilahi ini membutuhkan tindakan, dan bukannya sekedar imajinasi saja. Namun masih ada halangan rohani di dalam kehidupan Paulus, yaitu, dosa-dosanya, yang sangat banyak karena fanatik butanya, permusuhannya dengan Allah, dan pembunuhan yang dilakukannya terhadap orang-orang yang tidak bersalah. Tetapi Yesus melenyapkan semua dosa itu di kayu salib. Yakinlah, saudara, bahwa darah Kristus membasuhkan segala dosanya sepenuhnya. Bahkan sebelum lahir Paulus sudah dibenarkan karena kasih karunia. Akan tetapi, kemudian, ia harus menerima kebenaran ini, percaya kepada pembenaran yang ditawarkan secara cuma-cuma ini, dan memberikan kesaksian atas keputusannya ini melalui baptisan. Ahli Taurat yang sangat berpendidikan ini harus mati bagi dirinya sendiri melalui lambang baptisan. Ia harus mengakui kebutuhannya untuk penyucian yang sempurna dengan mencari keselamatan di dalam Kristus saja, dan menyerahkan diri sepenuhnya tanpa syarat kepada Kristus.

Saudara-saudara, sudahkah anda dibaptiskan? Sudahkah anda meninggalkan hidup lama anda untuk masuk dengan mantap dan tegas ke dalam jangkauan Kristus? Anda dibenarkan karena kayu salib. Percayalah kepada keselamatan anda, yang digenapkan dan disempurnakan di dalam Kristus. Terimalah makna baptisan anda. Anda diterima oleh Allah yang Kudus karena kematian dan syafaat Kristus. Berdoalah kepada Tuhan agar anda bisa hidup selamanya bersama dengan Dia.

DOA: Oh Tuhan Yesus Kristus, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau sepenuhnya melenyapkan dosa-dosaku. Aku mengakui di hadapan-Mu akan kesalahan dan kekeliruan, dan meminta agar Engkau tidak membuang kami dari hadapan-Mu. Nyatakan gambar-Mu di depan mataku, sehingga aku bisa dilahirkan kembali dan masuk ke dalam persekutuan-Mu melalui lambang baptisanku.

PERTANYAAN:

  1. Apakah inti hakekat dari kehendak Allah?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on September 27, 2012, at 10:55 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)