Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Acts - 091 (Spiritual Revival in Ephesus)
This page in: -- Albanian? -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Greek -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish -- Tamil -- Telugu -- Turkish -- Urdu? -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

KISAH PARA RASUL - Mengiringi Pawai Kemenangan Kristus
Pendalaman Alkitab Kisah Para Rasul
BAGIAN 2 - TULISAN TENTANG PEWARTAAN DI ANTARA ORANG-ORANG BUKAN YAHUDI DAN PENDIRIAN GEREJA DARI ANTIOKHIA HINGGA KE ROMA - Melalui Pelayanan Paulus sang Rasul, Dengan Peneguhan dari Roh Kudus (Kisah Para Rasul 13 - 28)
D - Perjalanan Missi yang kettiga (Kisah Para Rasul 18:23 - 21:14)

2. Kebangunan Rohani di Efesus (Kisah Para Rasul 19:1-20)


KISAH PARA RASUL 19:1-7
1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. 2 Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus." 3 Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes." 4 Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus." 5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. 7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.

Menjadi kebiasaan Paulus dalam perjalanan missinya untuk memusatkan perhatian di ibukota dan kota-kota yang menjadi pusat komunikasi dan pusat perdagangan, karena ia tahu bahwa dari tempat-tempat yang demikian Injil akan secara langsung bersinar ke berbagai tempat. Karena itu ia mendirikan gereja di Antiokhia, Ikonium, Filipi, Tesalonika dan Korintus. Di dalam rangkaian kota-kota itu yang terbentang mulai dari Yerusalem sampai ke Roma, Efesus menjadi titik penghubungnya. Namun, kota itu masih belum terbuka lebar untuk pemberitaan, dan sampai saat itu, masih belum memiliki gereja yang berkembang pesat.

Ketika Paulus datang dari dataran tinggi di pedalaman Anatolia, dia sampai di kota yang indah di tepi laut ini, yang memiliki sebuah teater atau gedung kesenian besar yang bisa menampung sampai 25.000 orang. Berdasarkan keputusan dari pemerintah Romawi, Efesus adalah kota yang otonom. Penduduknya adalah para pedagang yang berpengalaman. Di tengah kota Efesus berdiri sebuah Kuil kepada dewi Artemis, yang menjadi pusat keagamaan kota itu, yang membuat banyak orang datang untuk berziarah ke sana, baik secara kelompok maupun sendiri-sendiri, dari berbagai penjuru dunia.

Ketika Paulus sampai di kota metropolitan itu ia bertemu dengan dua belas orang yang sudah menerima doktrin yang diajarkan oleh Yohanes Pembaptis. Ini menunjukkan bahwa kota ini memiliki nilai internasional dan nilai budaya yang penting, yang menjadi pusat dari berbagai aliran agama, dan juga tempat kediaman berbagai ras. Bahkan doktrin ajaran kelompok yang kecil, seperti doktrin Yohanes Pembaptis, juga ada di sana. Para pengikut Yohanes Pembaptis menyiapkan diri untuk kedatangan Mesias. Mereka melakukan serangkaian tindakan pertobatan dan kerendahan hati. Mungkin mereka mendengar dari Apolos bahwa Yesus dari Nazaret adalah Mesias dari Allah, yang mati, dikuburkan, bangkit, dan akhirnya naik ke surga. Sekarang mereka menantikan kedatangan-Nya yang kedua kali, mengharapkan Ia akan menyatakan diri siang dan malam.

Paulus dengan cepat melihat bahwa iman, pertobatan yang penuh semangat, pendalaman kepada Kitab Suci dan kepercayaan pikiran kepada Yesus belumlah cukup. Para murid ini masih belum memiliki Roh Kudus. Mereka ingin mempersiapkan diri untuk kedatangan Kristus melalui kebenaran pribadi mereka sendiri. Jadi, demikian juga, kita harus tanpa malu mengakui bahwa masih banyak orang Kristen mempelajari Injil, membaca Kitab Suci, bergabung dengar gereja, sungguh-sungguh bertobat, tetapi masih belum meninggalkan ikatan hukum yang dan mencapai kemerdekaan keselamatan. Mereka masih belum memiliki kuasa Kristus.

Pengetahuan anda akan kebenaran mengenai keselamatan dan baptisan air anda tidak menyelamatkan anda. Roh Kudus, yang datang dari Bapa dan Anak, yang menyelamatkan anda. Tujuan iman bukan hanya pengetahuan keagamaan, tetapi pembaharuan hati, kelahiran kembali. Tujuan dari kematian Kristus adalah untuk menyucikan kita dari segala dosa kita, sehingga kita bisa menerima kehidupan kekal saat ini juga, melalui pencurahan Roh Kudus ke dalam hati kita. Jadi yakinlah, saudara, bahwa tujuan dari Perjanjian Baru bukanlah perenungan, pengetahuan, penyesalan, pertobatan, kesalehan, ketaatan keagamaan atau belajar mengenai kehidupan Yesus. Tujuan dari keselamatan kita adalah kita dipenuhi dengan Roh Kudus, yang adalah Roh yang lemah lembut, rendah hati dari Kristus.

Paulus bertanya secara langsung kepada kedua belas orang itu, “Sudahkah kami menerima Roh Kudus ketika kamu menjadi percaya?” Demikian juga, kami bertanya kepada anda secara pribadi, “Sudahkah anda menerima Roh Kudus, atau anda masih mati di dalam dosa anda?” Jangan berusaha untuk mengelak dari pertanyaan ini. Berhenti, selidiki diri anda sendiri, dan akuilah kebutuhan anda. Sujudlah, serahkan diri anda sepenuhnya kepada Yesus yang hidup, dan biarkan anda dipersatukan dengan-Nya di dalam iman kepada janji-janji-Nya. Anda akan menerima kuasa ketika Roh Kudus turun ke atas anda, dan anda akan menjadi saksi bagi Dia, bukan bagi diri anda sendiri, tetapi bagi Dia yang sudah menebus anda untuk menjadi milik-Nya dengan darah-Nya yang mahal.

Kedua belas orang di Efesus itu masuk ke dalam kepenuhan iman, melalui baptisan di dalam nama Yesus dan penumpangan tangan Paulus. Kuasa Allah mengalir ke dalam diri orang-orang yang bertobat, dan mereka dipenuhi dengan Roh Tuhan. Kami mengatakan kepada anda bahwa kalau anda sudah dibaptiskan, anda tidak perlu dibaptis lagi, tetapi berpegang teguhlah kepada baptisan anda, dan percaya kepada apa yang dijanjikan Tuhan yang hidup itu kepada anda melalui Roh Kudus-Nya. Ia memberikan kepada anda, sesuai dengan iman anda, apa yang anda minta dengan tulus dan tekun. Kristus sendiri siap untuk memenuhi anda dengan kebenaran-Nya, sehingga anda bisa hidup selamanya. Yesus dengan jelas mengatakan, “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” Jadi mintalah kepada Tuhan untuk mencurahkan Roh Kudus. Allah akan berdiam di dalam hati anda, dan tubuh anda akan menjadi Bait Roh Kudus. Hati anda akan dipenuhi dengan kasih yang murni, lidah anda akan menjadi fasih, dan anda akan ditambahkan ke dalam jumlah pemuji dan penyembah yang tersebar di berbagai tempat di dunia ini. Pujian kepada Allah yang mengalir dari hati yang sudah dijamah oleh Roh Kudus adalah tanda yang jelas dari orang-orang yang sudah ditebus. Apakah sahabat dan kerabat anda mendengar anda menaikkan syukur atas keselamatan anda? Apakah anda mengasihi Tuhan anda? Apakah anda senantiasa bersyukur kepada-Nya? Segala perkataan anda akan diubahkan kalau Roh Kudus tetap ada di dalam kehidupan anda. Kemudian anda tidak akan lagi mempermuliakan diri sendiri, tetapi mempermuliakan Allah, dan anda tidak akan bersaksi dengan kekuatan anda sendiri, tetapi memuliakan Kristus, Juruselamat anda. Semua perkataan yang buruk akan dilenyapkan dan dusta akan berlalu dari bibir anda, karena Roh Kudus akan menciptakan hati yang baru bagi anda, memberikan lidah yang baru, dan menjadikan anda ciptaan yang baru.

Selain pujian dan penyembahan, buah kedua dari dicurahkannya Roh Kudus di dalam hati anda adalah kesadaran akan rahasia Allah. Anda tiba-tiba akan menyadari bahwa Allah adalah Bapa anda. Tidak ada yang bisa mengatakan bahwa sang Pencipta dan Yang Mahakuasa itu Bapanya. Mustahil untuk berpikir bahwa Allah memiliki anak-anak secara jasmani. Tetapi barangsiapa yang dilahirkan dari Roh Kudus akan memahami bahwa mereka bukan hanya manusia jasmani berupa daging dan darah. Mereka memahami bahwa karena kematian Kristus maka mereka juga menerima pengangkatan sebagai anak, sebagai anak-anak Allah. Hakekat Allah datang kepada mereka melalui anugerah. Ketika Roh Kudus masuk ke dalam kehidupan mereka maka mereka memahami keadaan hati mereka dan kejahatan semua manusia. Kemenangan Kristus akan bersinar melalui mereka di dalam kegelapan, memberikan jaminan akan pembenaran. Karena kuasa yang diberikan kepada kita menjadi jaminan akan kemenangan yang kekal dan tidak dapat dibinasakan yang akan datang, kita bisa bernubuat bahwa kerajaan Allah akan datang dengan penuh kepastian dan akan menang dengan sempurna.

Kami bertanya kepada anda sekali lagi, “Sudahkah anda menerima Roh Kudus? Apakah anda memuji Allah, Bapa anda, dan memuliakan Kristus, dengan sepenuh hati anda dan segenap perilaku anda? Apakah anda yakin akan keberadaan Allah sebagai Bapa? Apakah anda mengharapkan kedatangan Kristus yang kedua kali?” Kalau ya, maka kami bisa meyakinkan anda bahwa anda termasuk orang yang dilahirkan kembali dari Roh Kudus, dan satu dengan kami melalui kehancuran hati, kasih dan sukacita.

DOA: Oh Bapa Surgawi, kami menyembah Engkau dengan penuh sukacita, karena Engkau sudah menebus kami melalui Anak-Mu yang Kau kasihi dari kejahatan kami, mengampuni kami dari segala dosa kami, memurnikan hati kami dengan darah Kristus, dan memenuhi kami dengan Roh Kudus-Mu yang murni dan lemah-lembut. Urapilah semua pemuda dan pemudi yang mencari Engkau dengan sepenuh hati mereka, dan penuhilah mereka dengan kuasa-Mu. Tak seorangpun bisa mengambil Roh-Mu dari mereka. Kami percaya kepada anugerah-Mu, karya-Mu, dan di dalam aliran keselamatan yang dari-Mu. Amin. Datanglah, Tuhan Yesus.

PERTANYAAN:

  1. Bagaimanakah orang-orang Efesus itu menerima Roh Kudus? Bagaimana anda menerima Roh penuh berkat itu?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on September 27, 2012, at 10:48 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)