Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Acts - 064 (Preaching in Cyprus)
This page in: -- Albanian -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Greek -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish -- Tamil -- Telugu -- Turkish -- Urdu? -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

KISAH PARA RASUL - Mengiringi Pawai Kemenangan Kristus
Pendalaman Alkitab Kisah Para Rasul
BAGIAN 2 - TULISAN TENTANG PEWARTAAN DI ANTARA ORANG-ORANG BUKAN YAHUDI DAN PENDIRIAN GEREJA DARI ANTIOKHIA HINGGA KE ROMA - Melalui Pelayanan Paulus sang Rasul, Dengan Peneguhan dari Roh Kudus (Kisah Para Rasul 13 - 28)
A - Perjalanan Missi Pertama (Kisah Para Rasul 13:1 - 14:28)

2. Khotbah di Siprus (Kisah Para Rasul 13:4-12)


KISAH PARA RASUL 13:4-12
4 Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. 5 Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka. 6 Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu. 7 Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah. 8 Tetapi Elimas -- demikianlah namanya dalam bahasa Yunani --, tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya. 9 Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, 10 dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? 11 Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia. 12 Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan.

Roh Kudus mengutus kedua rasul itu. Ia membimbing dan menolong mereka karena mereka memuliakan nama Tuhan Yesus. Ia pertama-tama membimbing keduanya ke Seleukia, sebuah kota pelabuhan yang berjarak 25 kilometer dari Antiokhia. Di sana kedua rasul itu berlutut dan berdoa bersama dengan saudara-saudara yang mengantar mereka. Mereka kemudian naik ke kapal dan berlayar ke Siprus, tempat kelahiran Barnabas. Ia sangat mengenal pulau itu, dan karena berpikir bahwa pelayanannya akan berkembang di sana, ia memberitakan Injil kepada saudara-saudara sebangsanya.

Ketika mereka sampai di Salamis, sebuah kota di pantai timur Siprus, mereka tidak berhenti di pasar dan berbicara kepada orang-orang bukan Yahudi. Namun, mereka langsung menuju ke sinagoge orang-orang Yahudi dan menyampaikan kepada mereka Firman Allah. Anggota-anggota penganut Perjanjian Lama sangat banyak di pulau itu, yang terletak di ujung timur Laut Tengah. Namun kita tidak membaca adanya orang-orang Yahudi di Siprus yang percaya kepada Yesus Kristus atau menolak dengan kemarahan. Kelihatannya yang terjadi adalah bahwa penghuni pulau itu tidak terlalu memperhatikan perkataan mereka. Mereka sudah sangat terbiasa dengan banyak orang yang mendatangi pulau mereka membawa pengajaran-pengajaran asing.

Karena itu mereka meneruskan perjalanan, disertai oleh Yohanes Markus, keponakan Barnabas. Ia tidak secara langsung dipanggil oleh Roh Kudus untuk pelayanan ini, tetapi bergabung dengan mereka sebagai penolong dan rekan perjalanan. Mereka melewati seluruh bagian pulau itu, yang panjangnya sekitar 160 kilometer, memberitakan Kerajaan Allah dan memanggil penduduk di sana untuk pertobatan. Kita tidak membaca tentang adanya orang yang menanggapi panggilan mereka, percaya, atau dibaptiskan. Tidak ada gereja yang didirikan di sana. Jadi pelayanan dari orang-orang yang dipilih secara khusus oleh Roh Kudus nampaknya seperti tidak mendapatkan hasil.

Akhirnya mereka sampai di Pafos, ibukota Siprus pada masa Paulus dan tiba di rumah gubernur Roma di sana, Sergius Paulus. Ia adalah gubernur yang berkuasa mutlak di pulau itu, yang tidak harus bertanggungjawab kepada mahkamah tinggi propinsi itu. Gubernur ini termasuk seorang yang cerdas, pintar, dan bijaksana pada saat itu. Ketika ia mendengar tentang sebuah doktrin yang baru di pulaunya, ia mengutus orang untuk menjemput kedua pengkhotbah untuk menanyakan langsung kepada keduanya tentang doktrin mereka.

Yang cukup aneh, seorang tukang sihir Yahudi bernama Elimas tinggal di istananya. Elimas ini berpura-pura memiliki kemampuan untuk bernubuat, dan sudah melakukannya dengan kemampuan dari Iblis. Jadi ia menjadi nabi palsu, yang memberitahukan kepada gubernur beberapa kenyataan tentang orang-orang dan tentang masa depan. Pada kenyataannya Elimas mendustai gubernur nabi palsu ini menguasai gubernur dan pulau itu dengan roh jahatnya.

Elimas memperingatkan gubernur tentang Barnabas dan Saulus, yang membawa roh yang baru ke pulau itu. Namun ketika gubernur itu mendengar dari kedua pengkhotbah itu ia sangat senang dengan Injil yang mereka beritakan. Karena itu orang yang dikuasai oleh roh dari neraka sebagai usahanya mencari uang itu terpaksa harus melawan Barnabas dan Saulus, dengan segenap kemampuannya. Ia memakai semua kekuatan dan bujukannya untuk menghentikan Kerajaan Allah agar tidak masuk ke dalam wilayahnya. Ia menginginkan, dengan cara apapun, mencegah tokoh penting itu memiliki ketertarikan apapun terhadap iman yang baru ini, karena kalau hal itu terjadi maka seluruh pulau itu akan menjadi Kristen juga. Hal yang seperti ini, sangat sering sekali, menjadi alasan mengapa pemberitaan Injil itu gagal. Di beberapa negara ada roh-roh jahat yang bertahta, dan dengan sekuat tenaga mencegah masuknya roh Injil. Roh yang dari surga tidak memiliki kesamaan apapun dengan roh dunia ini. Semua agama di dunia ini pada akhirnya akan sangat menampakkan dusta mereka.

Barnabas dan Saulus dengan segera mengetahui bahwa roh dari Baryesus, nama Yahudi dari penyihir itu, adalah lawan dari Yesus Kristus, yang diurapi dengan Roh Kudus. Tukang sihir ini penuh dengan roh Iblis, yang menyelewengkan kebenaran Perjanjian Lama. Ia dengan licik memakai pemahaman agamanya untuk semakin mendukung dustanya. Kemegahannya dipenuhi dengan hikmat yang penuh dusta, yang jelas sekali merupakan penyimpangan dan penyelewengan dari apa yang benar dan adil.

Yang luar biasa adalah bahwa gubernur itu memiliki nama yang sama dengan sang rasul, sedangkan tukang sihir itu memiliki nama yang sama dengan Yesus. Karena itu, para rasul berpikir bahwa hal ini mungkin merupakan persiapan untuk datangnya Kerajaan Allah ke pulau itu, dan mungkin ke seluruh Kekaisaran Romawi melalui sang gubernur. Tetapi mimpi mereka lenyap seketika itu juga, dan peperangan terjadi antara tipu daya Iblis melawan kebenaran Kristus. Saulus, yang dipanggil Paulus, secara terbuka menyingkapkan dan membongkar tabir dusta dari wajah si nabi palsu dan tukang sihir itu. Paulus tidak memberitakan pertobatan kepada tukang sihir itu, dan juga tidak menawarkan pengampunan kepadanya. Namun, ia langsung menghardiknya di dalam nama Kristus dan mengalahkan roh jahat yang ada padanya dengan iman kepada karya tangan Tuhan. Dengan pimpinan Roh Kudus, Paulus menusuk nabi palsu itu menembus hati nuraninya yang terdalam. Ia tidak membuat sang pendusta itu mengalami kematian tubuh, tetapi Kristus Yesus sudah memberikan kepadanya kuasa untuk melakukan mujizat. Ia menyebabkan mata tukang sihir itu menjadi buta agar ia bisa memiliki kesempatan untuk bertobat, sebagaimana Paulus sendiri, pernah mengalami kebutaan dalam perjalanannya ke Damsyik, dan mendapatkan kesempatan untuk merenungkan dosa-dosanya. Dan yang terjadi dengan Paulus, hal itu membuatnya sampai kepada pemahaman tentang siapakah Tuhan sebenarnya, percaya kepada-Nya, dan mendapatkan keselamatan.

Yesus menyatakan dirinya di Siprus sebagai Tuhan atas semua roh dan bahwa Ia adalah Pemenang atas si jahat, melalui kesaksian Paulus, hamba-Nya. Mereka yang hadir bisa merasakan kemenangan dari Allah yang besar. Setelah itu nama Paulus selalu disebutkan pertama kali dalam catatan kisah yang ada di dalam Kisah Para Rasul, karena “yang terkecil” itu sudah menjadi yang pertama. Barangsiapa yang memiliki semangat untuk membawa kemuliaan bagi Kristus akan menerima kuasa untuk memuliakan nama sang Juruselamat. Kemuliaan inilah penggenapan dari tujuan Roh Kudus.

Sayangnya, gubernur itu menjadi percaya kepada Kristus hanya karena mujizat itu, dan bukan dengan sepenuh hatinya. Ia tidak berani meminta untuk dibaptiskan. Meskipun namanya adalah “Paulus”, ia tidak menjadi pemberita Injil Kristus, sebagaimana yang dilakukan Paulus yang sebenarnya. Meski gubernur itu percaya, tetapi ia tetap bersikap netral. Melalui sikapnya yang suam-suam kuku ia menjadi alasan tertundanya penyebaran Kerajaan Allah. Tetapi, ia tidak berkeberatan terhadap pemberitaan Injil di pulau itu, setelah ia sendiri memanggil nama Yesus, nama yang ditakutinya. Kita tidak menemukan tulisan apapun lebih jauh lagi mengenai Sergius Paulus di dalam sejarah gereja.

Paulus dan Barnabas mengalami sendiri bahwa doktrin Tuhan ini bukanlah pengajaran yang kosong, tetapi suatu kuasa dari tempat yang mahatinggi. Tuhan sendiri menyertai mereka dalam prosesi kemenangan itu. Juga, dalam tahap pertama dari perjalanan mereka, nampak ada banyak orang-orang percaya yang bertobat, di Siprus, di tanah kelahiran dari Barnabas yang setia.

DOA: Oh Tuhan Yesus, Engkaulah Pemenang atas semua kejahatan. Kami meminta agar Engkau melenyapkan semua kuasa yang melawan Injil-Mu di lingkungan kami. Berkatikah melalui berita yang disampaikan para hamba-Mu, sehingga tidak ada seorangpun yang bisa menghalangi pawai kemenangan-Mu. Kami meminta karya tangan-Mu dinyatakan untuk menyertai kesaksian kami, dan perlindungan-Mu atas hamba-hamba-Mu.

PERTANYAAN:

  1. Mengapa Paulus menjadi marah? Bagaimana tangan Tuhan bekerja untuk meneguhkan perkataan Paulus?

KUIS - 4

Pembaca yang terkasih,
Sekarang setelah anda sudah membaca penjelasan kami tentang Kisah Para Rasul maka anda akan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut. Kalau anda menjawab 90% pertanyaan itu dengan benar, kami akan mengirimkan seri selanjutnya dari bagian ini, yang dituliskan untuk membangun anda. Jangan lupakan untuk menulis nama dan alamat lengkap anda dengan jelas di lembar jawaban.

  1. Bagaimanakah Yesus menguatkan Saulus pada masa ketika ia tidak diterima oleh gereja, ketika ia juga dianiaya oleh sahabat-sahabat lamanya?
  2. Bagaimanakah Kristus menyembuhkan Eneas yang di Lida?
  3. Bagaimanakah perintah Yesus untuk membangkitkan orang mati dinyatakan di dalam pelayanan para murid-Nya?
  4. Apakah pentingnya penampakan malaikat kepada Kornelis, sang perwira pasukan itu?
  5. Apakah makna dari Firman Allah kepada Petrus, “Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram”?
  6. Apa yang membuat Kornelius, seorang perwira Romawi, ingin menyembah Petrus, sang nelayan? Mengapa Petrus mencegahnya?
  7. Apakah makna pernyataan, “Yesus Kristus adalah Tuhan dari semua orang?”
  8. Bagaimanakah Roh Kudus berdiam di dalam hati manusia?
  9. Mengapakah para ahli Taurat di antara orang-orang Kristen yang berlatar belakang Yahudi bertengkar dengan Petrus?
  10. Bagaimanakah jemaat di Antiokhia dimulai keberadaannya?
  11. Apakah tanda-tanda dari orang Kristen yang sejati?
  12. Mengapakah Raja Agripa menganiaya orang-orang Kristen? Apakah tujuan dari penganiayaan ini?
  13. Mengapakah mereka yang berkumpul untuk berdoa menjadi takjub ketika melihat Petrus berdiri di depan pintu?
  14. Bagaimanakah Firman Allah terus berkembang meski ada penganiayaan?
  15. Siapakah Roh Kudus? Bagaimana Ia mengarahkan doa-doa di Antiokhia?
  16. Mengapa Paulus menjadi marah? Bagaimana tangan Tuhan bekerja untuk meneguhkan perkataan Paulus?

Kami mendorong anda untuk mengisi pertanyaan dari Kisah Para Rasul ini, karena dengan melakukan hal itu maka anda akan mendapatkan harta yang kekal. Kami menantikan jawaban anda dan berdoa untuk anda. Alamat kami adalah :

Waters of Life
P.O.Box 600 513
70305 Stuttgart
Germany

Internet: www.waters-of-life.net
Internet: www.waters-of-life.org
e-mail: info@waters-of-life.net

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on September 27, 2012, at 10:38 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)