Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- John - 091 (Abiding in Christ)
This page in: -- Albanian -- Arabic -- Armenian -- Bengali -- Burmese -- Cebuano -- Chinese -- Dioula? -- English -- Farsi? -- French -- Georgian -- Greek -- Hausa -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Kiswahili -- Kyrgyz -- Malayalam -- Peul -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish -- Tamil -- Telugu -- Thai -- Turkish -- Twi -- Urdu -- Uyghur? -- Uzbek -- Vietnamese -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

YOHANES - Terang bersinar di dalam kegelapan
Pelajaran di dalam Injil Kristus menurut Yohanes

BAGIAN 3 - Terang bersinar di antara para rasul (Yohanes 11:55 - 17:26)
D - Perpisahan di jalan ke Getsemani (Yohanes 15:1 - 16:33)

1. Tinggal di dalam Kristus akan menghasilkan banyak buah (Yohanes 15:1–8)


YOHANES 15:5
5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Betapa tingginya kehormatan yang diberikan Yesus kepada kita, bahwa kita dijadikan seperti ranting-ranting yang keluar dari dalam hati-Nya. Ia sudah menciptakan kehdiupan rohani di dalam diri kita. Sebagaimana di dalam pohon anggur sebuah carang terlebih dahulu muncul, dan kemudian berkembang menjadi sebuah tanaman yang mengeluarkan ranting yang sehat dan panjang. Demikian juga, orang-orang percaya keluar dengan segala ciri dan nilai-nilai Kristen karena Yesus. Hal itu terjadi bukan hanya karena nilai dari iman kita, tetapi karena anugerah di atas anugerah. Kita bertanggungjawab untuk tetap tinggal di dalam Yesus.

Kemudian, kita menemukan pernyataan yang luar biasa yang muncul sampai 175 kali di dalam Alkitab “DI DALAM DIA,” dan kata yang sejenis “DI DALAM KITA” dalam jumlah yang lebih sedikit di dalam Alkitab. Semua orang percaya memiliki keharusan untuk dipersatukan dengan Yesus di bawah Perjanjian yang Baru. Persekutuan ini begitu kuat sehingga kita bisa melihat diri kita sendiri terhisap ke dalam Yesus.

Tuhan kita meyakinkan kita bahwa kepribadian kita sendiri tidak akan hilang karena kita menjadi percaya, kita tidak tenggelam di dalam mistikisme. Ia memberikan kekuatan kepada kehendak kita, dan memenuhi kita dengan Roh-Nya. Kristus menghendaki untuk memimpin anda kepada kedewasaan, dan membentuk anda ke dalam gambar yang dikehendaki-Nya sejal dari awal mulanya. Kemampuan dan sifat-sifat-Nya masuk ke dalam hati orang-orang yang percaya. Kemudian di manakah iman dan kasih kita?

Apakah tujuan dari persekutuan Anak Allah dengan manusia. Mengapa Yesus mati di Kayu Salib, dan mengapakah Roh-Nya dicurahkan ke dalam hati orang-orang yang percaya? Apakah yang disyaratkan oleh Tuhan kepada anda? Buah-buah roh dicurahkan kepada anda dari Allah. Inilah buah-buah Roh: Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

Kita perlu belajar bahwa kita tidak akan bisa mencapai sesuatu dari sifat-sifat itu dengan kekuatan kia sendiri. Kita sudah sangat kesulitan untuk melakukan apa yan memang harus kita lakukan sendiri, seperti bernafas, berjalan dan berbicara, apalagi mengenai berdoa, iman dan kasih. Kita memiliki hak istimewa sebagai orang-orang yang percaya untuk menikmati kehidupan rohani yang berasal dari Yesus saja. Kita harus bersyukur kepada-Nya atas keberadaan rohani kita dan kuasa Ilahi yang diberikan kepada kita. Semua kekuatan dan pelayanan itu adalah karunia dari Allah. Tanpa Dia kita tidak akan bisa melakukan apa-apa.

YOHANES 15:6
6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

Anda bertanggungjawab untuk tinggal di dalam Kristus. Di satu sisi kita melihat bahwa kehidupan kehidupan di dalam Roh dan tinggal di dalam Kristus adalah sebuah anugerah. Di sisi yang lain, kita mendapati bahwa orang yang mau memisahkan diri dari Kristus adalah seperti seseorang yang melakukan bunuh diri. Orang yang meninggalkan itu kemudian akan menjadi kering, dan harus dibuang ke dalam api murka Allah. Para malaikat paa waktunya akan mengumpulkan orang-orang yang sudah meninggalkan Kristus dan membuang mereka ke dalam kegelapan. Teguran dari hati nurani mereka sendiri membuat mereka tidak pernah bisa merasa tenang. Sepanjang kekekalan mereka akan melihat Allah di dalam belas kasihan-Nya terpisah dari mereka. Mereka akan memahami bahwa mereka, sebelumnya, dipelihara oleh kasih-Nya. Kalau mereka meninggalkan Dia, mereka sudah menyia-nyiakan Juruselamat mereka, mereka akan ditentukan untuk dibakar di dalam kebinasaan kekal.

YOHANES 15:7
7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Barangsiapa tinggal di dalam Kristus akan hidup bersama dengan Dia di dalam hubungan yang sangat indah. Sebagaimana dua orang yang sudah menikah dalam waktu yang lama saling mengenal pikiran dan maksud pasangannya. Demikian juga orang yang mengasihi Kristus mengenal kehendak-Nya dan tinggal di dalam keharmonisan dengan Tuhan. Menyelidiki Alkitab secara mendalam setiap hari akan memenuhi kita dengan semua keinginan kebaikan, sehingga kita menghendaki apa yang Dia lakukan, karena perasaan batiniah kita dipenuhi dengan perkataan-perkataan-Nya.

Kemudian, kita jangan sampai berdoa hanya sekedar sesuai dengan keinginan pribadi kita saja, tetapi kita mendengar dengan sungguh-sungguh akan perkembangan di dalam Kerajaan-Nya. Kita menjadi pendoa syafaat yang bertanggungjawab di dalam permasalahan rohani. Kemudian hati kita akan dipenuhi dengan pujian dan ucapan syukur, dan kita membawa kepada Yang Mahakudus semua hal yang menjadi kepedulian kita, orang-orang yang membutuhkan dan yang menderita, yang diberikan Roh Kudus untuk kita perhatikan. Yesus berkarya di dalam dunia ini dengan dasar doa kita yang penuh keyakinan. Ia mengijinkan kita untuk mengambil bagian di dalam karya penyelamatan-Nya. Apakah anda berdoa? Dan bagaimana? Apakah anda berdoa di dalam Roh Kudus? Kehendak Allah memiliki berbagai maksud. Salah satunya adalah kekudusan anda; yang lainnya Allah berkehendak untuk menyelamatkan semua manusia dan membawa mereka kepada pemahaman akan kebenaran. Kalau kita hidup di dalam perilaku yang rendah hati, nama Allah kemudian akan dikuduskan. Mintalah kepada Tuhan anda untuk mencurahkan Roh doa ke dalam hati anda, sehingga anda bisa menghasilkan banyak buah, dan memuliakan Bapamu yang di surga dan Kristus, pembimbing anda.

YOHANES 15:8
8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.

Yesus menghendaki agar anda menghasilkan banyak buah. Ia tidak merasa puas hanya dengan sedikit saja kekudusan di dalam kehidupan anda, dan juga dimenangkannya sedikit saja orang-orang yang berhati tulus, atau pengucapan syukur anda yang tidak sesungguhnya. Tidak! Ia menghendaki pengudusan anda, untuk menjadi sempurna sebagaimana Bapa itu sempurna, dan bahwa semua orang bisa diselamatkan. Jangan menjadi orang yang puas dengan kekuatan sendiri.

DOA:Kami mengasihi Engkau, Tuhan Yesus, karena Engkau tidak merasa malu untuk menerima kami sebagai anggota-anggota-Mu. Kami meminta akan terjadinya pertobatan dari semua, yang sudah Engkau panggil untuk datang kepada-Mu. Kami menyebut nama mereka satu demi satu. Kami percaya bahwa Engkau sudah menyelamatkan mereka melalui Kayu Salib-Mu. Keselamatan mereka ditegaskan dengan turunnya Roh Kudus ke atas mereka. Kiranya nama Bapa dan nama-Mu dimuliakan di dalam Roh Kudus. Tanpa Engkau kami tidak bisa melakukan apapun.

PERTANYAAN:

  1. Mengapakah kita ada di dalam Yesus dan Dia di dalam kita?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on April 04, 2012, at 11:02 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)