Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- John - 015 (Testimonies of the Baptist to Christ)
This page in: -- Albanian -- Arabic -- Armenian -- Bengali -- Burmese -- Cebuano -- Chinese -- Dioula -- English -- Farsi? -- French -- Georgian -- Greek -- Hausa -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Kiswahili -- Kyrgyz -- Malayalam -- Peul -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish -- Tamil -- Telugu -- Thai -- Turkish -- Twi -- Urdu -- Uyghur? -- Uzbek -- Vietnamese -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

YOHANES - Terang bersinar di dalam kegelapan
Pelajaran di dalam Injil Kristus menurut Yohanes

BAGIAN 1 - Cahaya dari terang ilahi (Yohanes 1:1 - 4:54)
B - Kristus memimpin murid-murid-Nya dari pertobatan kepada sukacita perjamuan kawin (Yohanes 1:19 - 2:12)

2. Kesaksian menggemparkan lain dari Yohanes Pembaptis tentang Kristus (Yohanes 1:29-34)


YOHANES 1:31-34
31 Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel." 32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. 33 Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. 34 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah.

Allah memanggil Yohanes Pembaptis pada usia 30 tahun untuk mempersiapkan jalan Kristus dan memperkenalkan-Nya kepada manusia. Ini terjadi pada saat pembaptisan yang dilakukan-Nya, yang membuat orang-orang yang menyesal sampai kepada pengharapan dalam menyambut Kristus. Allah berkata kepada Yohanes Pembaptis dengan janji bahwa Ia akan melihat apa yang tidak pernah dilihat oleh orang lain—menjadi saksi turunnya Roh Kudus ke atas Kristus. Dengan sangat jelas nampak Roh itu turun ke atas Yesus. Nabi-nabi di dalam Perjanjian Lama diilhami untuk sementara waktu, tetapi Kristus akan secara tetap dipenuhi oleh Roh Kudus. Seperti mata air yang kekal, Roh Kudus akan memenuhi orang-orang percaya dengan kuasa ilahi.

Dua orang muda itu berdiri berdampingan di tepi sungguh-sungguh; langit terbuka secara perlahan, dan tiba-tiba Yohanes melihat Roh Kudus dalam rupa seekor burung merpati, berwarna putih di langit yang biru—yang melambangkan kedamaian dan kelemahlembutan.

Roh Kudus tidak turun kepada Yohanes Pembaptis, atau kepada orang-orang yang menyesal itu, tetapi secara langsung kepada Yesus bersandar di bahu-Nya, sebagai bukti positif bagi Yohanes Pembaptis bahwa pemuda dari Nazaret itu lebih besar dari semua nabi dan semua makhluk. Yohanes Pembaptis tahu bahwa Allah sedang berdiri di hadapannya, Yang Kekal yang sedang dinantikan.

Tidak diragukan bahwa Yohanes pasti penuh dengan pujian dan sukacita, seperti ketika ia melonjak di rahim ibunya, pada saat Maria mengunjungi sepupunya Elisabet yang juga memuliakan Tuhan dalam sukacita dan pujian (Lukas 1:36-45).

Yohanes Pembaptis mengenali Kristus sebagai Pemberi Roh Kudus, tetapi ia tidak menutupi penglihatan itu, tetapi menyatakannya kepada umum dengan berseru, “Tuhan sudah datang; Ia ada di sini, bukan untuk menghakimi tetapi untuk menunjukkan kasih dan kehendak baik-Nya. Ia bukan manusia biasa, tetapi Anak Allah yang dipenuhi dengan Roh Kudus. Siapa saja yang mengatakan bahwa Yesus adalah Roh yang dari Allah, pada saat yang sama mengakui bahwa Ia adalah Anak Allah.” Jadi Yohanes menyatakan dengan jelas tujuan kedatangan Kristus: untuk membaptis orang-orang yang menyesal dengan Roh Kudus. Allah adalah Roh, Anak-Nya adalah Roh Allah yang menjadi daging. Adalah kehendak baik dari Allah untuk memenuhi semua pengikut-Nya dengan kenyataan ilah ini: Allah adalah kasih.

Saudara yang kekasih, sudahkah anda dipenuhi dengan Roh Kudus? Sudahkah anda mengalami kuasa Kristus di dalam kehidupan anda? Keadaan ilah ini menjadi milik anda hanya melalui pengampunan dosa melalui iman kepada pengorbanan Kristus. Orang yang menerima pengampunan itu dari Anak Domba Allah adalah dipenuhi dengan Roh Kudus. Anak Allah siap untuk mengaruniakan karunia Roh-Nya kepada setiap orang percaya.

DOA: O Anak Allah yang kudus, kami menyembah dan memuji-Mu. Engkau merendahkan diri-Mu bagi kami, dan menanggung segala dosa kami. Kami bersyukur atas pengampunan dosa kami melalui darah yang Engkau curahkan di Kayu Salib. Kami bersyukur kepada-Mu juga atas kuas Roh Kudus-Mu yang dicurahkan kepada kami dan kepada semua manusia yang mengasihi Engkau. Bangunkanlah banyak orang dari tidur mereka di dalam pelanggaran dan dosa-dosa mereka. Baharuilah dan penuhilah mereka dengan kebenaran-Mu yang lembut.

PERTANYAAN:

  1. Mengapakah Yesus menjadi pemberi Roh Kudus?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on April 04, 2012, at 10:28 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)