Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":

Home -- Indonesian -- Lukas -- 070 (Prinsip-Prinsip Tentang Doa)

This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Russian

Previous Lesson -- Next Lesson

LUKAS - Kristus, Juruselamat Dunia
Pelajaran-pelajaran dari Injil Kristus Menurut Lukas

BAGIAN 4 - Pelayanan Yesus dalam Perjalanan ke Yerusalem (Lukas 9:51 - 19:27)

7. Prinsip-Prinsip Tentang Doa (Lukas 11:1-13)


LUKAS 11:1-4
1 Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya." 2 Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. 3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya.”

Tidak pernah ada doa di dalam dunia ini yang begitu penuh dengan makna, kuasa, dan hikmat yang mengungkapkan begitu banyak hal dalam kalimat yang pendek seperti yang adai dalam Doa Bapa Kami. Hafalkanlah kata-kata doa itu, karena doa kepada Bapa ini merupakan induk dari semua doa, dan merupakan ekspresi yang begitu tulus untuk menyatakan ucapan syukur, pengakuan, permohonan dan permintaan. Doa itu merupakan bagian yang sangat penting di dalam sekolah untuk mempelajari semua teologi. Naikkan Doa Bapa Kami dengan penuh kesadaran dan kesungguhan hati, dan anda akan mendapatkan hikmat.

Kata-kata pertama, “Bapa kami,” adalah perkataan yang paling penting di seluruh Injil. Melalui perkataan ini Kristus menyatakan kepada kita tentang siapa Allah itu. Yang Mahakudus tidak menutup diri-Nya kepada kita, tetapi Ia adalah Bapa kita. Percayalah kepada satu perkataan ini dan anda akan menjadi seorang Kristen yang sejati. Bagikan kebenaran ini dengan sukarela dan anda akan menjadi seorang anak Allah. Kristus sudah menjadikan anda sebagai rekan di dalam kebenaran ini. Dan karena kasih karunia ini maka kita tidak perlu lagi ketakutan terhadap Allah, tetapi kita bisa datang menghadap Dia dengan pujian dan permohonan.

Permohonan yang pertama, “Dikuduskanlah nama-Mu,” berarti bahwa Allah dipermuliakan ketika banyak anak-anak rohani dilahirkan oleh-Nya di seluruh dunia, karena seorang bapa tidaklah sungguh-sungguh menjadi bapa kalau ia tidak memiliki anak-anak. Anak-anak Allah akan mempermuliakan Dia kalau mereka berjalan sesuai dengan roh kasih-Nya di dalam kebenaran dan kekudusan, sebagaimana Kristus menjalani kehidupan yang mempermuliakan Bapa setiap saat melalui perkataan, perbuatan dan pikiran-Nya.

Permohonan yang kedua, “Datanglah kerajaan-Mu,” berarti bahwa seluruh kerajaan dunia ini akan berlalu, tetapi kerajaan Bapa kita datang. Apakah anda memahami bahwa kerajaan Allah adalah kerajaan Bapa kita, dan bahwa Kristus, Saudara kita, adalah Raja yang sebenarnya? Berdoalah agar dengan segera kerajaan damai sejahtera ini bisa dimulai di sekitar anda, dan agar roh antikristus segera dilenyapkan, dan kemenangan kedaulatan Allah akan dinyatakan di dalam kasih penuh kerendahan hati di dalam kehidupan anda.

Dalam permohonan yang ketiga, kita meminta agar kehendak Bapa kita akan terjadi di bumi sebagaimana hal itu selalu terjadi di surga. Permohonan ini akan membebaskan kita dari ketakutan akan masa depan. Kita diberi anugerah kehendak bebas, karena Allah adalah Bapa kita, dan kehendak-Nya hanyalah memberikan berkat, menyelamatkan dan menguduskan kita. Dalam permohonan ini, kita meminta tuntunan, dan bertekad taat kepada kehendak kasih-Nya sehingga kehendak-Nya terlaksana sempurna di dalam dan di sekitar kehidupan kita.

“Berikan kepada kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.” Setelah memberikan semua kemuliaan bagi nama Bapa, setelah kerajaan-Nya datang dan kehendak-Nya sebagai Bapa terjadi, Kristus mengajarkan kepada kita untuk meminta kepada sang Pemelihara dunia agar Ia memberikan makanan yang secukupnya kepada kita, tetangga kita, dan kepada semua manusia. Kata “makanan” di sini, menunjuk kepada segala sesuatu yang penting untuk memelihara kehidupan; yaitu pekerjaan, penghasilan, pakaian, dan hiburan yang baik; karena Bapa kita peduli kepada kita. Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, dan semua hal itu akan ditambahkan kepada anda.

Kemudian kita meminta pengampunan atas dosa-dosa kita. Dosa kita yang terbesar adalah ketidakpercayaan, kurangnya iman, keyakinan yang tidak penuh kepada kasih Bapa kita, dan kasih yang setengah hati kepada Allah dan kepada sesama manusia. Bapa surgawi anda sudah mengampuni dosa-dosa anda sepenuhnya di kayu salib melalui Anak-Nya. Dalam permohonan ini, ada meminta bahwa pengampunan yang terjadi melalui Roh Kudus itu bisa dinyatakan di dalam kehidupan anda. Dengarkan baik-baik perkataan itu, karena anda sedang mmeinta kepada Tuhan untuk mengampuni anda sebagaimana anda mengampuni musuh-musuh anda, yang juga menyatakan bahwa jika anda tidak mau mengampuni orang-orang lain, maka Allah juga tidak akan mengampuni anda. Ia siap untuk mengampuni anda dengan satu syarat yaitu bahwa anda juga harus mengasihi orang-orang lain dan siap mengampuni setiap orang.

“Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat.” Tidak diragukan bahwa Bapa Surgawi kita tidak akan membawa kita ke dalam pencobaan. Tetapi kalau anda selalu melawan tuntunan-Nya, dan tetap mengasihi dosa favorit anda lebih dari pada kasih anda kepada-Nya dan Anak-Nya, Ia akan membiarkan anda tenggelam di dalam dosa anda, karena anda sendiri yang bertanggungjawab atas perjalanan kehidupan anda. Tuhan membiarkan orang-orang yang tidak mau taat kepada-Nya untuk terus dikalahkan oleh hawa nafsu di dalam hati mereka, dan dengan itu mendatangkan kebinasaan bagi diri mereka sendiri. Dalam permohonan ini, kita meminta agar Bapa Surgawi membuat kita tunduk kepada tuntunan Roh Kudus-Nya sehingga kita tidak akan jatuh ke dalam dosa karena sikap keras kepala kita, dan membuat musuh kita yang jahat berkuasa atas diri kita. Kristus melindungi kita dengan darah-Nya. Di dalam nama-Nya Ia akan membebaskan kita dari segala kejahatan, kalau kita berpegang kepada kepada-Nya di dalam iman. Karena itu mintalah kepada Tuhan bagi diri anda sendiri dan bagi semua manusia, agar Kristus segera datang kembali dan mengakhiri kekuasaan kerajaan Iblis sehingga setiap orang yang taat kepada Roh Kudus akan segera mendapatkan keselamatan. Apakah anda memperhatikan perkataan pertama dan perkataan terakhir di dalam Doa Bapa Kami? Kata yang pertama adalah “Bapa kami,” sedangkan kata yang terakhir adalah “yang jahat.” Kehidupan anda berputar di sekitar dua nama itu. Siapakah yang anda ikuti?

DOA: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.

PERTANYAAN 79: Mengapakah nama Bapa menjadi kata yang paling penting di dalam Doa Bapa Kami?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on April 26, 2017, at 03:01 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)