Home -- Indonesian -- Lukas -- 032 (Pelayanan Yesus di Kapernaum dan Sekitarnya)
Previous Lesson -- Next Lesson
LUKAS - Kristus, Juruselamat Dunia
Pelajaran-pelajaran dari Injil Kristus Menurut Lukas
2. Pelayanan Yesus di Kapernaum dan Sekitarnya (Lukas 4:31-44)
LUKAS 4:38-41
38 Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia. 39 Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itu pun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka. 40 Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. 41 Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.
Yesus kembali dari peperangan rohani di sinagog itu ke rumah Petrus, salah satu dari murid pertama-Nya, yang tinggal di Betsaida (Yohanes 1:44) tetapi yang kemudian pindah bersama keluarganya ke Kapernaum, untuk mengikuti Kristus. Yesus tidak meminta murid-Nya itu untuk meninggalkan istrinya ketika ia menjadi percaya kepada-Nya, tetapi justru memberkati keluarganya dan memenuhinya dengan kuasa Roh Kudus.
Ketika demam yang sangat berbahaya menyerang ibu mertua Petrus yang tinggal bersamanya, maka mereka bersama-sama dengan semua murid yang lain meminta kepada Yesus untuk menyembuhkan wanita itu. Iman yang mereka miliki bersama dan tuntutan mereka yang sederhana sudah menggerakkan tangan Allah. Apakah anda memahami rahasia dari doa bersama di hadapan Yesus?
Kemudian Yesus berdiri di dekat tempat tidur pasien yang sedang demam itu, memegang tangannya, dan dengan perkataannya menghardik demam itu. Firman sang Pencipta memiliki kuasa mengusir penyakit, karena kemanapun Kristus datang, kehidupan kekal dan Firdaus ada di sana. Di hadirat-Nya maka hati, tubuh dan pikiran disembuhkan. Bawalah kepada Yesus semua kesusahan anda. Serahkan hidup anda kepada-Nya sehingga kekuatan-Nya menjadi sempurna di dalam kelemahan anda.
Ibu mertua Petrus mengalami kemenangan dan kuasa Kristus, karena saat itu juga ia bediri dengan mantap, dan mulai melayani mereka. Ia menjadi lambang dari orang beriman, karena seseorang yang disembuhkan oleh Kristus di dalam lubuk hatinya akan mengalami pembaharuan, melayani Kristus dan sesama, sebagaiman Yesus menjadikan diri-Nya hamba yang melayani semua manusia. Apakah anda seorang yang masih sakita, atau seorang hamba?
Orang banyak berbondong-bondong mendatangi rumah Petrus, membawa orang-orang sakit di tempat tidur mereka, dan para ibu datang membawa anak-anak mereka, meminta agar Yesus menyembuhkan mereka dengan kuasa-Nya. Kristus tidak menolak satu orangpun, tetapi Ia meletakkan tangan Ilahi-Nya ke atas mereka dan memberkati mereka serta melepaskan mereka dari kuasa penyakit. Kesembuhan yang dilakukan-Nya bukan sihir. Kesembuhan itu adalah itu adalah karena kuasa Allah yang mengalir dari hati-Nya yang penuh kasih ke dalam lubuk hati orang-orang yang percaya.
Matahari yang tenggelam di akhir hari Sabat memberikan kesempatan kemerdekaan kepada orang-orang yang terikat oleh hukum Taurat itu sehingga mereka bisa membawa orang-orang yang sakit kepada Yesus karena Ia tahu bahwa kesembuhan sudah tersedia dan diberikan secara cuma-cuma kepada setiap orang. Nampaknya banyak dari orang-orang itu yang sakit karena pengaruh roh jahat. Celakalah orang-orang yang datang kepada para peramal nasib, yang bertanya kepada arwah-arwah, yang memakai kartu ramalan, yang memakai jimat-jimat perlindungan atau yang memakai lambang lambang ilah-ilah palsu. Dengan tindakan mereka itu, mereka mendekatkan diri kepada roh-roh jahat, karena mereka percaya kepada kuasa roh itu. Datanglah kepada Yesus, bawalah roh jahat dan belenggu besar anda. Ia akan membebaskan anda dari kuasa Iblis, membawa anda ke dalam kerajaan-Nya, memelihara agar anda aman di bawah perlindungan Allah yang hidup.
Roh-roh jahat sangat mengenal Yesus. Mereka tahu bahwa Ia adalah Anak Allah. Pengetahuan ini tidak perlu dipertanyakan atau diselidiki lagi, karena pengetahuan itu sudah membuat mereka ketakutan dan gemetar. Sayangnya, banyak orang yang buta akan kebenaran tentang Allah dan Anak-Nya. Mereka tidak mengenal Allah, dan juga tidak mengenal Anak-Nya yang dilahirkan dari Roh. Mereka seperti orang-orang buta yang tidak menemukan jalan yang menuju kepada kehidupan, namun tidak mau menurut kepada orang-orang yang bisa melihat yang bermaksud membawa mereka kepada pembebasan. Barangsiapa melihat Kristus ia melihat Bapa, karena sang Anak adalah satu dengan Bapa dan terus ada di dalam Dia.
Yesus menghardik roh-roh jahat, sehingga mereka tidak membuka rahasia bahwa Ia adalah Mesias yang sejati, agar mereka tidak membangkitkan keinginan politis di antara orang banyak itu. Ia mau membiarkan mereka melihat sendiri hakekat-Nya yang sejati, sebagaimana yang pernah dinyatakan-Nya di sinagog di Nazaret, sebagai tanda kebesaran karya-Nya. Kristus membangun iman di antara para pengikut-Nya bukan atas dasar kesaksian roh-roh jahat, tetapi atas dasar kasih, kebenaran, dan kasih karunia-Nya. Ia membebaskan mereka yang menderita di bawah belenggu roh-roh jahat, dan membawa mereka kepada kemerdekaan penebusan Tuhan. Apakah anda juga milik kerajaan ini?
DOA: Tuhan di atas segala tuan, kami menyembah Engkau, karena Engkaulah Allah sejati dari allah sejati, Terang dari terang yang kekal! Ampunilah kami akan dosa-dosa dan kejahatan roh kami. Bebaskanlah kami dari demam karena hawa nafsu kami. Lepaskanlah perbudakan rohani kami, dan kuatkanlah iman kami di dalam kerajaan kasih karunia-Mu.
PERTANYAAN 41: Mengapakah Kristus mencegah roh-roh jahat berbicara, dan bagaimanakah Dia menyembuhkan orang-orang sakit?