Home -- Indonesian -- Lukas -- 020 (Masa Kanak-kanak Yesus)
Previous Lesson -- Next Lesson
LUKAS - Kristus, Juruselamat Dunia
Pelajaran-pelajaran dari Injil Kristus Menurut Lukas
BAGIAN 1 - PERISTIWA-PERISTIWA SEJARAH YANG BERKAITAN DENGAN KELAHIRAN KRISTUS (Lukas 1:5 - 2:52)
7. Masa Kanak-kanak Yesus (Lukas 2:39-52)
LUKAS 2:39-40
39 Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. 40 Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.
Setelah Maria dan Yusuf menggenapi tuntutan hukum Taurat, mereka kembali ke Nazaret bersama bayi Yesus. Mereka sudah meninggalkan kota mereka selama hampir dua bulan. Dan begitu banyak peristiwa ajaib yang terjadi dalam masa yang singkat itu: langit terbuka, dan Anak Allah dilahirkan. Sang Ibu kembali bersama bayinya, dan ia memelihara bayi itu dengan penuh perhatian, kasih dan doa.
Kita hanya mengetahui sedikit mengenai masa kanak-kanak dan masa muda Yesus. Tentu saja, Ia tidak menciptakan binatang-binatang dari tanah liat lalu menghembuskan nafas kepada mereka supaya mereka hidup. Ia juga tidak menurunkan makanan dari langit. Meskpun Ia dilahirkan dengan cara yang luar biasa, namun Ia bertumbuh sebagaimana manusia biasa lainnya. Roh Allah dan para malaikat menjaga-Nya sehingga karakteristik rohani-Nya bisa mengalahkan pengaruh fisik-Nya, sehingga Ia tidak akan terpengaruh oleh cela apapun karena rancangan dari si jahat. Karena itu, Ia tetap sehat secara tubuh, jiwa dan roh; dan kelihatan sebagaimana anak-anak lain di sekitarnya, dengan tinggi badan yang sedang, rambut hitam, mata gelap, badan yang ramping dengan otot yang kuat. Yang membedakan-Nya dari anak-anak lainnya hanyalah kekayaan hikmat-Nya. Ia menyatakan kepenuhan inkarnasi dari hikmat Allah, dan pemahaman-Nya sangat menakjubkan.
Setiap orang bisa melihat ketulusan, kebenaran, kasih dan kuasa, dan anugerah Tuhan menaungi-Nya.
Bapa Surgawi-Nya menjaga Dia sebagaimana biji mata-Nya, karena Anak Manusia ini adalah Anak Tunggal Allah, Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah sejati dari Allah sejati, diperanakkan dan bukan diciptakan, satu hakekat dengan sang Bapa. Ia tidak memiliki lingkaran orang kudus di atas kepala-Nya, dan Ia juga tidak menjadi sombong. Ia melatih diri dalam kelemah lembutan dan kerendahan hati.
DOA: Bapa Kami yang Kudus, kami menyembah Engkau karena Roh-Mu yang kudus memenuhi orang-orang yang menyiapkan diri bagi-Mu sehingga Roh-Mu itu bisa membawa mereka kepada Yesus yang Engkau penuhi dengan hikmat dan kasih karunia. Kiranya orang-orang yang sudah menyiapkan diri untuk bertemu dengan-Mu akan dipenuhi dengan kebenaran Roh Kudus-Mu.
PERTANYAAN 29: Apakah karakteristik dan ciri-ciri dari Yesus yang masih kanak-kanak? Bisakah anda sendiri mencapai dan memahami semua itu?