Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":

Home -- Indonesian -- Lukas -- 017 (Kelahiran Yesus di Betlehem)

This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Russian

Previous Lesson -- Next Lesson

LUKAS - Kristus, Juruselamat Dunia
Pelajaran-pelajaran dari Injil Kristus Menurut Lukas

BAGIAN 1 - PERISTIWA-PERISTIWA SEJARAH YANG BERKAITAN DENGAN KELAHIRAN KRISTUS (Lukas 1:5 - 2:52)

5. Kelahiran Yesus di Betlehem (Lukas 2:1-20)


LUKAS 2:15-20
15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." 16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. 17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. 18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. 19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. 20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Ketika kegelapan malam kembali menyelimuti kaum gembala itu, kegelapan rohani tidak masuk ke dalam hati mereka, karena Firman Allah sudah memancarkan sinar pengharapan bagi mereka. Mereka sudah melihat kemuliaan surga dan mendengar kabar baik keselamatan dari para malaikat.

Para gembala itu langsung bangkit dan berlari dengan segera. Mungkin mereka tersandung di kegelapan, tetapi terus berlari menuju ke Betlehem sampai mereka bertemu Yesus. Di sana mereka tidak menemukan apapun selain dari kandang yang hina, kain lampin sederhana, bayi di palungan binatang, seorang wanita biasa, dan seorang laki-laki yang nampak cukup miskin. Mereka tidak melihat malaikat, kemuliaan ataupun tanda-tanda keilahian lainnya. Namun, mereka bisa menangkap bau kambing, yang memang sangat mereka kenali.

Kemudian mereka bersujud dengan penyerahan, karena tahu bahwa Allah sudah datang ke dunia, dan secara khusus kepada mereka, para gembala sederhana yang dipandang hina. Mereka adalah orang-orang pertama yang melihat Bayi yang mengubah dunia itu. Namun, mereka tidak berlambat dalam mempercayai perkataan para malaikat, dan langsung mencari sang Raja di palungan dan mengenali Dia meski di tengah keberadaan yang sangat sederhana itu.

Saudara yang kekasih, sudahkah anda mendengar panggilan Tuhan? Sudahkah anda memahami panggilan itu? Berpeganglah kepad panggilan Tuhan. Dan kemudian anda akan bertemu Dia secara pribadi, dan melihat bahwa Dia lemah lembut dan rendah hati. Ia juga akan membuat anda menjadi rendah hati dan menemukan ketenangan di dalam jiwa anda.

Ketika para gembala itu bersujud di hadapan Tuhan dengan penuh ucapan syukur, mereka bersaksi akan sukacita besar yang mereka lihat di padang rumput, dan mereka semua merasa sangat takjub, khususnya Maria dan Yusuf, yang sekali lagi menerima berita itu, sebagai konfirmasi Ilahi akan ketaatan iman mereka. Maria tidak mengatakan apapun, tetapi mendengarkan, percaya, dan membandingkan berita tentang nama Anaknya yang baru didengarnya dengan nama yang sudah sejak semula diketahuinya. Ia menyimpan harta dari Roh Kudus itu di dalam hatinya, dan mungkin pernah menceritakan kisah itu kepada Lukas, sehingga hanya Lukas saja yang menuliskan kisah ini di dalam kitabnya, dan ia menjadi pembawa berita yang sangat indah untuk laporan yang disampaikan oleh Maria.

Ketika para gembala meninggalkan kandang itu, mereka memberitakan kabar yang luar biasa itu di kota mereka. Orang-orang di sana sangat terkejut, dan menganggap bahwa kisah mereka hanyalah isapan jempol belaka. Tidak ada seorangpun yang sungguh-sungguh memperhatikan kisah mereka. Mereka tidak tertarik atau tidak memiliki waktu untuk mengunjungi kandang itu karena kesibukan usaha mereka dan ketamakan mereka untuk mendapatkan lebih banyak uang dari para pengunjung yang memenuhi rumah-rumah mereka. Karena itu, orang-orang Betlehem sama sekali tidak mendatangi kandang itu. Dan tidak menyembah sang Raja yang ada di tengah-tengah mereka. Tidak seorangpun yang datang untuk melihat sang Mesias, baik sang walikota, pedagang, orang-orang terpandang, para guru, anak-anak, ataupun kaum ibu. Tidak seorangpun yang datang untuk melihat Yesus, karena mereka sangat terikat dengan uang mereka. Mereka melayani mammon, dan karena itu mereka tetap berkeliaran dan tersesat di dalam kegelapan mereka.

Para gembala meninggalkan orang-orang yang berpikiran sempit itu, dan pergi sambil memuji dan memuliakan Allah, kembali ke tempat mereka di perbukitan. Mereka mendengar perkataan Allah dan mempercayainya. Mereka sudah melihat Dia yang Dijanjikan, memuliakan Dia dan bersaksi bai-Nya. Karena itu mereka memuliakan Allah dan terus berdiam di dalam kasih karunia-Nya.

Pembaca yang terkasih, bagaimana dengan sikap anda? Anda memiliki kesamaan dengan siapa di dalam kisah ini? Apakah anda masih ada di dalam kegelapan dosa, seperti para gembala itu sebelum malaikat menjumpai mereka? Apakah anda masih hidup dalam kepura-puraan seperti orang-orang Betlehem ketika mendengar kabar keselamatan itu? Atau, apakah anda mendengar firman Tuhan yang hidup, mempercayainya, lalu berlari ke pusat dunia ini, untuk menemukan Kristus? Kemudian Ia akan memenuhi anda dengan damai sejahtera-Nya, dan mengutus anda ke dunia sehingga anda bisa menjadi saksi dari kerendahan hati-Nya. Apakah anda bersaksi akan kasih Allah yang menjadi manusia bagi seluruh dunia? Apakah anda memuliakan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus? Apakah anda menjadi seperti para gembala yang bersaksi akan kekayaan kasih karunia Allah? Muliakanlah Bapa dengan iman dan kesetiaan anda, karena hari ini telah lahir Juruselamat yang adalam Mesias dan Tuhan bagi anda. Apakah anda percaya kepada-Nya dengan setia, penuh ucapan syuukur dan sukacita?

DOA: Kami berseru dengan sukacita dan memuliakan Engkau, Raja kami yang lahir di kandang. Kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau turun ke dalam kerendahan kami. Bawalah kami mendekat kepada-Mu dengan kuasa Roh Kudus dan penuhilah kami dengan ucapan syukur sukacita-Mu, sehingga kami bisa memberitakan aliran kuasa-Mu kepada orang-orang lain, dan agar kami tidak cinta uang, tetapi berharap kepada-Mu dengan setia dan doa.

PERTANYAAN 26: Apakah berita yang dibawa oleh para gembala itu ke kandang dan yang kemudian disampaikan ke seluruh dunia?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on April 04, 2017, at 01:06 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)