Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- English -- Mark - 078 (The Great Tribulation is Coming)
This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Tamil -- Turkish

Previous Lesson -- Next Lesson

MARKUS - Siapakah Kristus?
Belajar dari Injil Kristus Menurut Matiusus
BAGIAN 7 - PENGAJARAN YESUS DI BUKIT ZAITUN TENTANG MASA DEPAN YERUSALEM DAN AKHIR JAMAN (Markus 13:1-37)

5. Masa Siksaan Besar akan Terjadi (Markus 13:19-20)


MARKUS 13:19-20
19 “Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. 20 Dan sekiranya Tuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan yang telah dipilih-Nya, Tuhan mempersingkat waktunya.”

Apakah akan ada masa kesusahan besar seperti yang terjadi pada masa penghancuran kota Yerusalem pada tahun 70 M, sehingga kejatuhan umat dari perjanjian yang lama itu bisa menjadi lambang untuk kesusahan yang lebih besar yang akan menimpa semua manusia? Jawabannya kemungkinan besar adalah: ya.

Karena anugerah dari perjanjian yang baru jauh lebih besar daripada perjanjian yang lama, demikian juga penghakiman atas manusia di dunia di masa itu juga akan lebih mengerikan dibandingkan dengan yang menimpa umat dari perjanjian yang lama.

Bacalah kitab Wahyu kepada Yohanes dengan disertai doa, dan bandingkanlah isinya dengan ayat-ayat nubuatan lain mengenai masa yang akan datang, dan anda kaan melihat garis besar dari penghakiman yang harus terjadi ketika takaran dosa dunia ini sudah menjadi penuh.

Namun, akhir jaman itu akan terjadi seperti yang terjadi pada masa siksaan itu, bukan berupa satu peristiwa dengan beberapa kejadian kecil yang berbeda-beda, tetapi berupsa suatu kehancuran yang menyeluruh dari semua sumber kejahatan, yang terjadi karena kejeniusan kejahatan yang akan memakai peralatan yang terbaru dan paling maju, dan juga karena radiasi nuklir yang akan melanda semua manusia.

Kapankah masa siksaan besar di akhir jaman itu akan terjadi? Beberapa peristiwa berikut ini akan terjadi, mungkin secara berturut-turut atau secara bersama-sama, mungkin secara langsung atau bisa juga secara bertahap:

Semua manusia layak mendapatkan penghakiman tanpa ada kecualin, karena semua manusia sudah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Murka Allah dinyatatakn terhadap pendurhakaan manusua, khususnya karena mereka tidak mau menerima Kristus yang sudah menjadi manusia dan disalibkan itu sebagai Juruselamat mereka.

Mereka yang percaya kepada Allah akan mengalami tekanan dan penganiayaan yang berat yang memaksa mereka untuk menyangkali keberadaan Allah. Penganiayaan juga terjadi di negara Rusia dan China, baik kepada orang-orang Kristen maupun juga kepada orang-orang Muslim.

Semua orang Kristen yang terus percaya kepada Allah, meski mengalami cobaan yang semakin berat, dan yang masih hidup di dunia ini, akan melalui masa-masa kesengsaraan, khususnya orang-orang percaya yang memiliki latar belakang bukan Kristen. Mereka akan dimurnikan dan disucikan seperti emas dan perak.

Orang-orang Yahudi yang berpegang teguh kepada doktrin mereka akan dipisahkan dari semua orang lainnya. Mereka akan melawan orang-orang lain, dan terus menolak Mesias yang sejati. Kemudian Yerusalem akan menjadi cawan kekejian bagi seluruh umat manusia.

Tuhan tidak hanya berbicara mengenai penghakiman, tetapi juga memberikan dukungan penghiburan untuk menguatkan pengharapan, dengan mengatakan, “Allah sanggup mempersingkat masa siksaan itu sehingga orang-orang pilihan-Nya tidak akan kehabisan kekuatan. Bahkan, Tuhan akan berulangkali memikul orang-orang percaya pada masa-masa kesesakan. Tuhan tidak akan melupakan anggota-anggota tubuh rohani-Nya, tetapi Ia merasakan penderitaan dari orang-orang yang menderita, sebagaimana yang pernah dikatakan-Nya kepada Saulus, “Mengapa kamu menganiaya Aku?” pada saat Saulus menganiaya orang-orang percaya.

Siapakah orang-orang pilihan-Nya? Di dalam surat kepada jemaat di Efesus (1:4; 2:1), kita membaca bahwa pada hakekatnya, mereka tidak lebih baik daripada orang-orang lain, tetapi Allah sudah memilih mereka (di dalam Kristus). Darah Anak Allah membasuhkan mereka dari segala dosa, dan kasih-Nya yang tak berkesudahan sudah memimpin orang-orang itu agar mereka bisa terus hidup di dalam Allah. Karena itu, manusia hanya bisa bermegah atas salib itu saja. Hanya Yesus saja yang sudah menyelamatkan orang-orang berdosa, dan mereka tidak melawan kasih yang diberikan-Nya, tetapi menerimanya dengan sepenuh hati mereka ddan dengan penuh kerelaan mengikuti semua yang tertulis sebelum dasar-dasar bumi diletakkan.

Di dalam suratnya yang pertama, Petrus menunjukkan kepada kita dalam dan tingginya pemilihan yang terjadi atas diri kita di dalam perjanjian yang baru (1 Petrus 2:9-10).

DOA: Ya Allah yang kudus, penghakiman-Mu itu adil, dan tidak ada ketidak-adilan di dalamnya. Tidak seorangpun benar di hadapan-Mu. Kebenaran manusia akan luluh di hadapan penghakiman-Mu. Kami tidak memiliki kebenaran atau pengharapan selain dari kebenaran di dalam darah Yesus Kristus. Tolonglah kami agar jangan kehilangan bagian yang sangat penting ini di dalam penganiayaan, dan peliharalah agar kami tidak menyangkal Engkau di dalam siksaan terhadap jasmani kami, tetapi bawalah banyak orang masuk ke dalam keselamatan-Mu sehingga pilihan mereka bisa dinyatakan di melalui pembaharuan mereka. Amin.

PERTANYAAN:

  1. Siapakah yang akan masuk ke dalam masa siksaan yang besar?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 06, 2014, at 05:27 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)