Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- English -- Mark - 052 (Jesus Heals a Boy)
This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Tamil -- Turkish

Previous Lesson -- Next Lesson

MARKUS - Siapakah Kristus?
Belajar dari Injil Kristus Menurut Matiusus
BAGIAN 5 - KRISTUS MENYATAKAN KEMATIAN DAN KEBANGKITAN-NYA KEPADA PARA MURID-NYA (Markus 8:27 - 10:45)

5. Yesus Menyembuhkan seorang Anak yang Dirasuki roh Jahat (Markus 9:14-29)


MARKUS 9:14-29
14 Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka. 15 Pada waktu orang banyak itu melihat Yesus, tercenganglah mereka semua dan bergegas menyambut Dia. 16 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?" 17 Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. 18 Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat." 19 Maka kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!" 20 Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa. 21 Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya. 22 Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." 23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" 24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" 25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!" 26 Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati." 27 Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri. 28 Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" 29 Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa."

Ketika Yesus sedang dipermuliakan di atas Gunung itu, seseorang datang dengan membawa anaknya yang sedang sakit kepada para murid yang lain dan meminta mereka menyembuhkan dia. Tetapi mereka tidak bisa menyembuhkan anak itu, karena roh jahat merasuki anak itu. Roh jahat itu tidak mau tunduk kepada para murid itu dan tidak mau melepaskan anak yang sakit. Dari peristiwa ini, kita bisa melihat bahwa dibebaskannya seseorang dari belenggu roh jahat tidak terjadi karena kekuatan seseorang atau orang kudus manapun, tetapi karena kuasa Yesus Kristus. Jadi, jangan membangun iman dan pengharapan anda kepada manusia, para hamba Tuhan, atau pendeta, atau manusia yang manapun, selain dari kepada Yesus saja. Dia sajalah Tuhan dan Yang Mahakuasa yang dekat dengan anda, yang mendengar doa dan kerinduan anda dan ingin menolong serta menyelamatkan anda.

Yesus menegur para murid dan orang-orang percaya di sekitar mereka karena kelemahan rohani mereka, yang tidak disebut-Nya sebagai iman yang kecil, tetap disebut-Nya sebagai “angkatan yang tidak percaya.” Kita semua berpegang kepada tradisi manusia dan mengalami godaan untuk menjadi sombong, dan inilah sebabnya kuasa Allah tidak dinampakkan untuk menolong orang-orang lain. Kita harus memahami bahwa pikiran, perasaan, dan kehendak kita tidak akan bisa menolong siapapun. Bertobatlah dari kelemahan iman anda, dan sadarilah bahwa alasan untuk kelemahan rohani kita adalah karena pemikiran duniawi, dan karena kita berpegang kepada perkara duniawi, meski mungkin kita nampak sangat saleh.

Yesus menjelaskan kepada ayah dari anak yang sakit itu bahwa ayah itu bisa menolong kalau ia percaya kepada Yesus. Orang-orang yang percaya kepada Yesus akan mengalami hal-hal yang mustahil, karena Yesus yang berkuasa itu bekerja melalui kelemahan mereka. Jangan lupa bahwa Anak Allah Yang Mahakuasa itu penuh dengan kasih. Iman anda kepada-Nya akan menghubungkan anda dengan kuasa surgawi, yang hadir di antara kita di dalam Injil. Barangsia hidup di dalam kasih, ia ada di dalam Allah, dan Allah di dalam dia. Ketika sang ayah mendengar bahwa itu adalah satu-satunya syarat untuk kesembuhan anaknya, ia berseru dengan air mata pertobatan. “Oh Tuhan, kiranya imanku ditambahkan sehingga aku tidak lagi menjadi golongan orang-orang yang tidak percaya.” Yesus tidak menola pengakuan dari hati yang hancur demikian, tetapi Ia menguatkan iman kita ketika kita memintanya, karena iman yang benar adalah buah dari Roh Kudus. Barangsiapa membaca Alkitab dengan penuh doa, mencari pengetahuan, kasih dan kuasa, akan mendapatkan apa yang dimintanya, mengenali Yesus di dalam kebenaran-Nya, dan percaya kepada-Nya dengan penuh kerendahan hati, dan mendapatkan air hidup yang mengalir dari-Nya. Ketika Kristus menyembuhkan ayah itu dari ketidak-percayaannya, dan kemudian membawanya kepada iman yang hidup di dalam Dia, Yesus kemudian memerintahkan agar roh jahat itu keluar dari anak yang sakit dan melarangnya untuk merasuki dia lagi.

Dari mujizat ini, kita bisa belajar dua hal: yang pertama, Yesus mampu dan mau mengusir roh-roh jahat, dan juga dosa-dosa lainnya, untuk menolong orang-orang yang menyerahkan diri kepada-Nya. Yang kedua, roh jahat bisa datang kembali kepada orang-orang yang sudah pernah dibebaskan dari kejahatannya, kecuali kalau Roh Tuhan kemudian masuk dan menguasai hidupnya. Iblis sering berusaha untuk menarik kita menjauh dari kuasa Kristus. Namun, ia tidak bsa merampas kita dari tangan Yesus, karena kuasa Kristus jauh lebih besar daripada semua cobaan kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya, dan yang mempelajari firman-Nya.

Yesus memegang anak laki-laki yang baru dibebaskan dari kuasa roh jahat itu. Ia membangunkan anak itu, dan kemudian membawanya kepada ayahnya yang sudah menjadi percaya. Iman sang ayah menyelamatkan anaknya. Apakah anda mau percaya kepada kuasa Yesus, yang bisa membebaskan sahabat dan kerabat anda dari kuasa roh jahat? Apakah kasih anda cukup kuat sehingga anda bukan hanya beriman untuk diri anda sendiri, tetapi juga untuk sahabat-sahabat anda?

DOA: O h Bapa, kami bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati kami karena Egngkau sudah mengutus Anak Tunggal-Mu ke dalam dunia yang jahat ini, untuk mengajarkan kepada kami iman yang benar. Kami mengakui kelemahan iman kami. Dan bahkan, sebenarnya itu menunjukkan ketidak-percayaan kami. Ampunilah kami akan dosa ini. Berikanlah kepada kami keyakinan yang teguh kepada kasih-Mu yang penuh kuasa. Kuatkanlah kasih kami kepada orang-orang lain sehingga kami bisa berdoa dengan setia untuk keselamatan mereka. Terimalah permohonan kami. Selamatkanlah mereka. Bebaskanlah mereka. Ubahkanlah mereka sebagaimana Engkau sudah memberikan kepada kami keselamatan dan penebusan. Amin.

PERTANYAAN:

  1. Apakah halangan untuk kesembuhan anak yang sakit itu?

Ayat untuk dihafalkan:
“Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!”
(Markus 9:23)

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 06, 2014, at 04:24 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)