Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- English -- Mark - 047 (A Blind Man Healed)
This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Tamil -- Turkish

Previous Lesson -- Next Lesson

MARKUS - Siapakah Kristus?
Belajar dari Injil Kristus Menurut Matiusus
BAGIAN 4 - MUJIZAT-MUJIZAT BESAR DARI YESUS DI GALILEA DAN SEKITARNYA (Markus 3:7 - 8:26)

19. Seorang Buta Disembuhkan di Bethsaida (Markus 8:22-26)


MARKUS 8:22-26
22 Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia. 23 Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?" 24 Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon." 25 Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas. 26 Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan berkata: "Jangan masuk ke kampung!”

Seorang Kristen yang benar bertumbuh dari pengetahuan kepada pengakuan akan rencana penebusan Allah. Barangsiapa percaya kepada Kristus akan bertumbuh di dalam pengenalan akan kasih-Nya dan pengalaman akan kuasa-Nya. Dia tidak akan menjadi sempurna, meskipun ia diberi anugerah kesempurnaan, tetapi ia akan bertumbuh dari iman kepada iman. Perkembangan rohani ini bisa dilihat dengan jelas dalam kesembuhan rohani yang terjadi kepada orang buta di Bethsaida.

Beberapa orang percaya membawa seorang buta kepada Yesus dan meminta Dia menjamahnya dengan kuasa kesembuhan-Nya. Inilah sebenarnya inti dari pengajaran-Nya. Hak istimewa anda, sebagai seorang percaya yang sudah diselamatkan, adalah untuk membawa orang yang buta, atas nama iman, kepada Yesus di dalam doa anda agar Dia bisa menerangi orang itu dengan Roh-Nya. Pelayanan penjangkauan yang anda lakukan ini adalah awal dari kesembuhan mereka. Kristus tidak langsung mengikuti kehendak orang-orang yang mencari Dia, tetapi Dia justru membawa orang buta itu. Yesus membawa orang buta itu menjauh dari kerumunan dan menuju ke tempat yang sunyi dan terpencil, dan berkehendak untuk menyembuhkan dia, dan orang buta itu mengikuti Yesus ke tempat itu. Demikian juga, Kristus membawa semua orang yang mencari kebenaran untuk menyingkir, agar Dia bisa bertemu orang itu secara pribadi dalam ketenangan perenungan, sesuai dengan kebutuhan dan masalahnya sendiri.

Anak Allah meludahi mata orang buta itu, sebagai lambang dan penyucian dosa-dosanya. Barangsiapa buta di dalam roh perlu terlebih dahulu menyucikan hatinya dari dosa dengan darah Kristus, karena dosa sudah menyembunyikan pengetahuan akan Allah dari kehidupan kita.

Yesus menjamah orang buta itu dengan tangan Ilahi-Nya, dan kuasa-Nya mengalir ke dalam diri orang yang mengharapkan kesembuhan itu, seperti aliran listrik mengalir ke tangan dan tubuh anda ketika anda menyentuh kabel beraliran listrik. Demikianlah kuasa Roh Kudus, unsur baru yang surgawi, berdiam di dalam kehidupan anda ketika anda percaya kepada pengampunan dosa-dosa anda oleh Dia yang sudah disalibkan, karena Kristus tidak hanya berbicara kepada anda, tetapi Dia juga mau menjadikan anda rekan sekerja di dalam kuasa-Nya.

Kemudian Yesus berbicara kepada orang buta itu, dan memerintahkan dia untuk melihat. Orang itu mulai melihat sedikit, seperti seseorang yang percaya kepada Kristus tidak bisa langsung melihat secara jelas, tentang kapasitas keselamatan mereka, dan tentang rahasia dari Tritunggal yang Kudus, khususnya ketika roh kebutaan rohani itu sudah menekan mereka begitu lama. Namun, semakin sering mereka mendengar Firman Allah, dan berkomunikasi dengan kuasa kebaikan-Nya akan mengembangkan di dalam dirinya pengetahuan dan iman yang benar.

Kristus tidak kehilangan kesabaran terhadap orang yang disembuhkannya ketika ia tidak bisa langsung melihat dengan jelas, tetapi Ia meletakkan tangan-Nya ke mata orang itu ketika ia mengatakan baru bisa sedikit melihat. Demikian juga,kami menasehatkan anda, saudara, untuk mengakui pertumbuhan iman pengharapan anda, sehingga anda bisa mengalaminya ketika Anak Allah menyentuh anda, dan memberikan kepada anda pandangan yang lebih jelas akan keselamatan, kuasa dan kasih-Nya.

Akhirnya orang yang disembuhkan itu bisa melihat dan mengenali Yesus dengan jelas di depan matanya. Wajah Yesus yang ramah adalah hal pertama yang menyentuh hati orang itu. Kemudian ia melihat dengan takjub semua hal lain di sekitarnya, dan hatinya dipenuhi dengan sukacita, karena matanya sudah melihat Tuhan.

Kristus melarang orang itu tergesa-gesa menceritakannya kepada orang lain, dan menyuruhnya meninggalkan orang banyak itu dan menjauh dari mereka, dengan rasa syukur kepada Tuhan bahwa ia bisa memahami melalui ucapan syukurnya kepada Kristus, tentang betapa ajaib karya-Nya, dan bahwa sebagai manusia, sebenarnya ia tidak layak menerima pertolongan Tuhan.

Pernahkah anda bersyukur kepada Tuhan yang sudah membuka mata anda? Ada lebih dari tiga ratus juta orang buta rohani di dunia Timur Tengah. Apakah anda memiliki cukup belas kasihan rohani dan kesiapan untuk melayani mereka? Kapan anda mau mulai bersyukur kepada Tuhan atas keselamatan yang diberikan-Nya kepada anda? Kapan anda mau mengunjungi orang buta di daerah anda, berdoa dengan dia, dan menolongnya secara praktis?

DOA: Oh Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu atas kesabaran-Mu kepada kami. Ampunilah kebutaan rohani kami,sucikanlah hati kami dari pelanggaran, dan dari kecemaran kami melalui darah-Mu yang mahal, dan terangilah kami dengan Roh Kudus-Mu, sehingga kami bisa melihat Engkau dengan jelas di dalam kebaikan-Mu, dan tidak pernah melupakan Engkau. Tolonglah kami untuk memahami kebodohan hati kami, sehingga kami jangan sampai menjadi sombong, tetapi kami bisa dipenuhi dengan damai sejahtera dari-Mu, dan membawa banyak orang yang buta rohani kepada-Mu, sehingga mereka, seperi kami, bisa melihat Engkau, pusat kehidupan kami. Tolonglah kami untuk melayani orang-orang buta di sekitar kami dengan pelayanan praktis dan doa yang terus menerus. Amin.

PERTANYAAN:

  1. Apakah yang kita pelajari dari penyembuhan yang dilakukan Yesus kepada orang buta dari Bethsaida?

KUIS 2

Pembaca yang Terkasih,
Kalau anda sungguh-sungguh mempelajari buklet yang pertama dari Injil Kristus menurut Penginjil Markus ini, anda akan mendapatkan harta yang kekal. Pada saat yang sama, anda akan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan mudah:

  1. Apakah makna dan tujuan dari dikirimnya utusan dari Yerusalem?
  2. Siapakah saudara laki-laki dan saudara perempuan Kristus?
  3. Apakah empat golongan orang yang mendengarkan Firman Allah, dan menanggapinya dengan cara berbeda?
  4. Apakah aturan berkaitan dengan pertumbuhan dan kematian rohani?
  5. Bagaimana kita mentaati Firman Allah?
  6. Mengapakah iman tidak bisa selalu disembunyikan?
  7. Apakah rahasia dari pertumbuhan di dalam Kerajaan Allah?
  8. Mengapakah Kerajaan Allah lebih besar dibandingkan semua doktrin?
  9. Mengapakah Yesus merasa nyaman dan bisa tidur di tengah badai itu? Apa yang kita pelajari dari ditenangkannya badai mematikan yang bergelora itu?
  10. Bagaimana kehidupan orang yang kerasukan setelah Kristus membebaskannya dari ikatan roh-roh jahat?
  11. Mengapa Yesus membiarkan kepala rumah ibadah itu tersungkur di hadapan-Nya?
  12. Mengapakah wanita itu disembuhkan setelah ia menyentuh Yesus?
  13. Apa yang bisa kita pahami mengenai Pribadi Yesus ketika Ia membangkitkan anak perempuan yang mati itu?
  14. Mengapa Yesus tidak bisa melakukan mujizat di kampung halaman-Nya?
  15. Apakah perintah Kristus kepada para rasul-Nya sebelum mengutus mereka untuk memberitakan Injil?
  16. Apakah alasan dari kematian Yohanes Pembaptis?
  17. Apakah rahasia dari pemberian makan kepada lima ribu orang?
  18. Apa artinya ketika Kristus mengucapkan perkataan ini kepada para murid-Nya, “Ini Aku”?
  19. Mengapa membasuh tangan dan tindakan pencucian ritual tidak memiliki kuasa pengudusan di hadirat Allah?
  20. Apakah dosa-dosa asal, yang bertumbuh di dalam hati semua orang?
  21. Apa pentingnya mujizat Yesus yang dilakukan sebagai tanggapan atas iman perempuan Siro-Fenisia itu?
  22. Bagaimanakah cara Yesus menyembuhkan orang yang bisu dan tuli itu?
  23. Mengapa dan bagaimana Yesus mengenyangkan empat ribu orang pendengar-Nya?
  24. Mengapakah Yesus tidak melakukan mujizat khusus bagi orang-orang Farisi?
  25. Apakah jawaban yang dikehendaki Yesus dari para murid-Nya ketika Dia mengajar mengenai ragi orang-orang Farisi?
  26. Apakah yang kita pelajari dari penyembuhan yang dilakukan Yesus kepada orang buta dari Bethsaida?

Kalau anda bisa menjawab 22 dari 26 pertanyaan di atas, kami akan mengirimkan buklet selanjutnya dari seri ini. Silahkan tuliskan nama lengkap anda dan alamat anda dengan jelas, dan kirimkanlah jawabannya ke alamat berikut ini:

Waters of Life
P.O.Box 600 513
70305 Stuttgart
Germany

Internet: www.waters-of-life.net
Internet: www.waters-of-life.org
e-mail: info@waters-of-life.net

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on September 30, 2014, at 06:39 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)