Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- English -- Mark - 043 (Jesus Heals a Deaf and Dumb Person)
This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Tamil -- Turkish

Previous Lesson -- Next Lesson

MARKUS - Siapakah Kristus?
Belajar dari Injil Kristus Menurut Matiusus
BAGIAN 4 - MUJIZAT-MUJIZAT BESAR DARI YESUS DI GALILEA DAN SEKITARNYA (Markus 3:7 - 8:26)

15. Yesus Kembali ke Galilea, Pergi ke Yordan, dan Menyembuhkan Seorang yang Bisu dan Tuli (Markus 7:31-37)


MARKUS 7:31-37
31 Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis. 32 Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu. 33 Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu. 34 Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah! 35 Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik. 36 Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapa pun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya. 37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata!”

Kebanyakan manusia tidak mau mendengarkan Firman Allah. Hanya sedikit saja yang mau mengakui nama Yesus. Manusia sebenarnya seperti bisu dan tuli karena mereka tidak mendengar panggilan Tuhan dengan telinga yang terbuka, dan mereka juga tidak memahami berita Injil dengan hati yang bertobat, dan mereka juga tidak memakai lidah mereka untuk memuliakan Tuhan, tetapi hanya dengan kata-kata kecemaran yang kosong, pujian yang diwarnai kemunafikan yang keuar dari bibir mereka. Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus tidak mereka kenal, karena Yesus belum melepaskan belenggu di dalam hati mereka. Apakah anda juga masih bisu di hadapan iman yang benar? Datanglah kepada Yesus, karena Dia memiliki kemampuan membebaskan anda dari kejahatan, dan dia siap untuk menerima anda. Kristus ingin membuka pikiran anda,dan menyelamatkan anda dari kekerasan hati melawan iman dan kasih yang benar sehingga anda nantinya akan bisa menjadi saksi dari kuasa-Nya yang besar.

Ketika Dia kembali dari wilayah Tirus dan Sidon, Kristus pergi ke sebelah timur Yordan, menjauh dari orang-orang Yahudi. Bangsa-Nya sendiri adalah sama seperti seseorang yang tuli dan bisu. Mereka percaya bahwa mereka memiliki Firman Allah dan bahwa mereka mendengarkan firman itu dan berdoa senantiasa. Padahal, mereka buta, tuli, dan lumpuh karena Roh Kudus belum berdiam di dalam kehidupan mereka.

Di sana, Yesus bertemu dengan seorang sakit dari seberang Yordan yang dibawa ke hadapan-Nya oleh beberapa orang percaya di sana, agar Dia bisa menyembuhkan orang itu. Kristus memperlakukannya dengan kasih dan kebaikan, meletakkan tangan-Nya ke telinga orang tuli itu agar dia merasakan tangan Allah menyentuh kepalanya. Yesus meludah ke tangan-Nya dan meraba lidah yang bisu itu, agar kuasa Allah mengalir ke dalam diri orang itu. Lalu Yesus memandang ke langit, agar orang itu menyadari bahwa keselamatan dan pengampunan hanya berasal dari Allah saja. Setelah Kristus menciptakan iman di dalam hati orang yang bisa dan tuli itu melalui tanda-tanda yang sangat jelas dan dengan merasakan kasih-Nya, Yesus lalu menggerakkan bibir-Nya untuk mengucapkan perkataan yang sangat berkuasa itu, “Terbukalah!” Saat itu juga, orang itu bisa mendengar, kesulitannya berbicara dilenyapkan, dan ia bisa mulai berbicara dengan lancar. Dan Firman Allah adalah kata-kata pertama yang didengarnya.

Hari ini, Anak Allah menyentuh telinga banyak orang. Ia meletakkan jari-Nya di lidah mereka dan mengatakan, “Terbukalah!” Rancangan-Nya adalah untuk menjadikan jutaan orang sebagai pendengar dan saksi, bersukacita di dalam nama Bapa. Maukah anda datang dan membawa sahabat-sahabat anda kepada klinik Kristus? Dia sajalah Syafaat dan Penolong kita. Tak seorangpun yang akan ditolak, karena Dia adalah Allah yang penuh kasih dan yang menjadi pengantara bagi kita.

DOA: Oh Tuhan yang Mahakuat, kami menyembah kasih-Mu dan mempermuliakan Engkau karena menyembuhkan orang yang tuli di Yordan. Selamatkanlah juga kami dari ketulian dan kebisuan, sehingga kami bisa dibebaskan dari ikatan di dalam hati kami, dan kami bisa melihat kemuliaan-Mu di hadapan kami, serta memuji nama-Mu secara terbuka di hadapan Allah dan manusia. Bukalah telinga jutaan orang di jaman ini, dan bebaskanlah lidah mereka sehingga merekabisa menyembah nama-Mu slamanya. Amin.

PERTANYAAN:

  1. Bagaimanakah cara Yesus menyembuhkan orang yang bisu dan tuli itu?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on September 30, 2014, at 06:32 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)