Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- English -- Mark - 033 (Jesus Restores a Synagogue Ruler's Daughter to Life)
This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Tamil -- Turkish

Previous Lesson -- Next Lesson

MARKUS - Siapakah Kristus?
Belajar dari Injil Kristus Menurut Matiusus
BAGIAN 4 - MUJIZAT-MUJIZAT BESAR DARI YESUS DI GALILEA DAN SEKITARNYA (Markus 3:7 - 8:26)
6. Kuasa Yesus atas Badai, Roh-roh jahat, dan Maut (Markus 4:35 - 5:43)
c) Yesus Membangkitkan Anak Perempuan Kepala Rumah Ibadat setelah Menyembuhkan seorang Perempuan yang Sakit (Markus 5:21-43)

(ii) Seorang Perempuan Disembuhkan (Markus 5:25-34)


MARKUS 5:25-34
25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. 26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk. 27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. 28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." 29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. 30 Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?" 31 Murid-murid-Nya menjawab: "Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?" 32 Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu. 33 Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya. 34 Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”

Apakah anda menyadari keadaan yang menyedihkan, dimana masing-masing kita dan orang-orang di sekitar kita menanggung penderitaan lebih banyak daripada yang bisa kita pahami? Semua orang adalah seperti porter yang memikul beban rohani yang sangat berat di bahunya. Ini karena dosa-dosa, kekuatiran, penyakit, dan kesalahan-kesalahan yang menenggelamkan manusia.

Pada masa Yesus, ada seorang wanita yang malang, yang sudah sangat kelelahan dan yang dianggap hina oleh banyak orang karena penyakitnya, yang dianggap sebagai kenajisan. Dia sudah mengalami penderitaan yang sangat menyedihkan selama dua belas tahun meskipun dia sudah berobat ke banyak sekali tabib. Ia sudah menghabiskan semua uangnya, tetapi bukannya membaik, keadaannya justru menjadi semakin buruk.

Ketika dia mendengar tentang Yesus, harapan bagi dunia,dan Juruselamat bagi mereka yang menderita, wanita itu merasa tidak pantas baginya untuk menyampaikan secara terbuka tentang penyakitnya kepada Yesus, tetapi dia percaya kepada kuasa Yesus, dan ingin menyentuh-Nya, karena yakin bahwa dengan menyentuh saja punca jubah Yesus maka Yesus akan menyembuhkan segala penyakitnya.

Sebenarnya, menyentuh Yesus dengan iman itu adalah bagaikan menyentuh aliran listrik, karena dari diri-Nya mengalir aliran Ilahi kepada orang-orang percaya. Iman adalah komunikasi yang benar dengan sang Juruselamat, dan iman kita bukanlah hanya sekedar khayalan belaka, tetapi sebuah kuasa yang mengubahkan, yang menghasilkan pemikiran yang baru.

Iman menyelamatkan wanita itu, karena iman itu mengkomunikasikan dan menghubungkan kerohaniannya dengan sang Juruselamat. Kemudian Kristus merasakan kuasa kesembuhan mengalir keluar dari diri-Nya kepada seseorang yang tidak diketahui, tetapi yang percaya kepada-Nya. Ia tahu tentang orang itu secara rohan dan mau melihatnya yang sudah menyentuh dengan iman dan yang sudah disembuhkan. Yesus menolong wanita itu untuk mengakui penderitaannya yang sudah berkepanjangan dan kesembuhannya yang ajaib, karena segala sesuatu yang disembunyikan pasti akan dibukakan, dan semua dosa akan disingkapkan secara terbuka, di dalam terang Tuhan.

Ketika wanita itu mengaku, Yesus memberikan kepadanya keselamatan yang sempurna dengan kuasa-Nya,dan memberikan damai sejahtera yang kekal kepadanya, karena Kristus bukan hanya mau menolong kita menghadapi cobaan, penyakit, dan ujian, tetapi Dia berkehendak untuk menyelamatkan semua manusia dan memperdamaikan mereka dengan Allah sehingga mereka bisa dipenuhi dengan damai sejahtera-Nya.

Sudahkah anda menyentuh Kristus dengan iman, memohon dengan sungguh untuk menerima berkat, kesembuhan, penyucian, dan damai sejahtera bagi anda, sahabat-sahabat anda, dan anggota-anggota keluarga anda? Iman anda sudah menyelamatkan anda.

DOA: Kami menyembah Engkau, Oh Tuhan Yesus, karena Engkau adalah Yang Mahakuasa yang bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan manusia. Engkau memperdamaikan kami dengan Allah, sehingga damai sejahtera-Nya bisa berdiam di dalam hati dan pikiran kami. Basuhkanlah kami dari semua kecemaran, dan kuduskanlah kami di dalam kuasa Roh Kudus-Mu, karena kami sudah menyentuh Engkau dengan iman yang pasti, dan kami tidak akan meninggalkan Engkau sampai Engkau memberkati kami semua, bersama dengan sahabat-sahabat yang juga mengeluh karena beban yang berat. Amin.

PERTANYAAN:

  1. Mengapakah wanita itu disembuhkan setelah ia menyentuh Yesus?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on September 30, 2014, at 06:08 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)