Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 273 (Christ’s Command to Baptize)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu? -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 6 – Kebangkitan Tuhan kita Yesus Krisutus (Matius 28:1-20)

8. Perintah Kristus Untuk Membaptiskan (Matius 28:19)


MATIUS 28:19
19 ... baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
(Markus 16:16, Kisah Para Rasul 2:38-39)

Di dalam sejarah agama-agama, banyak nabi dan berbagai propaganda sudah mengenali kecemaran dalam hakekat manusia dan sudah menyatakan perlunya adanya pemurnian yang radikal kalau seseorang mau berbicara dengan Allah. Tuhan memanggil kita untuk mengakui dosa-dosa kita dan bertobat. Baptisan melambangkan pembasuhan dari dosa-dosa kita (Matius 3:1-6; Markus 1:5). Masuk ke dalam air menunjukkan bahwa manusia lama kita najis, cemar dan jahat dan adanya manusia baru setelah baptisan. Memang, Daud, Yehezkiel dan Yohanes Pembaptis mengakui bahwa penyangkalan diri dan disiplin diri tidaklah cukup untuk menyucikan kita. Kita harus dilahirkan kembali oleh Roh Kudus sehingga pikiran dan hati kita akan dibaharui. Inilah sebabnya Yohanes Pembaptis menubuatkan bahwa Kristus akan membaptiskan para pengikut-Nya dengan Roh Kudus (Yohanes 1:32-34). Kristus sendiri menyatakan, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air (baptisan pertobatan) dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah (Yohanes 3:5). Tindakan baptisan diteguhkan oleh Allah untuk menjadi peristiwa yang sangat penting dan kesaksian yang jelas dari seseorang yang sudah meninggalkan kehidupannya yang lama dan menerima anugerah Yesus.

Kristus tidak membawa kita kepada pemahaman akan Allah yang besar, tak terjangkau dan menakutkan, tetapi mengatakan kepada kita lebih dari 200 kali di dalam keempat Injil-Nya bahwa Allah, Bapa surgawi kita, dekat dengan kita dan mengasihi semua orang. Ia mengikatkan diri-Nya dengan semua orang percaya di dalam perjanjian yang baru. Yesus menegaskan kepada kita bahwa Ia dan Bapa-Nya adalah satu dan tidak menyebutkan di dalam Amanat Agung-Nya nama-nama Allah yang berbeda dalam bentuk jamak, tetapi dalam bentuk tunggal. Ia menghendaki bahwa kita mengenal “Bapa, Anak dan Roh Kudus, Allah yang Esa.”

Kita tidak hanya percaya kepada tiga Pribadi Allah yang berbeda, Pribadi yang independen dalam keilahian, tetapi juga akan Tritunggal yang ada dalam Kesatuan yang Tidak Terpisahkan. Yesus sudah menegaskan iman yang baru ini dengan mengatakan bahwa Ia di dalam Bapa dan Bapa di dalam Dia (Yohanes 14:10; 17:21-23).

Orang-orang percaya dibaptiskan di dalam nama Bapa, percaya kepada pengangkatan mereka sebagai anak-anak Yang Mahakuasa. Mereka memahami bahwa Bapa surgawi mereka peduli kepada mereka secara pribadi, memberikan kepada mereka kasih dan perlindungan, mendengar doa-doa dan permintaan mereka, dan menerima mereka sebagai anggota kerajaan kekal-Nya sebagai Bapa mereka.

Kalau anda dibaptiskan di dalam nama Anak, anda akan menjadi lebih memahami kasih Allah dan pengorbanan-Nya sebagai Dia yang sudah menanggung penghukuman kekal bagi dosa-dosa anda. Darah-Nya menyucikan anda dari segala dosa, sudah bangkit dari kematian untuk membenarkan anda, dan menyelamatkan anda dari murka Allah, maut dan Iblis. Ia memberikan kepada anda kuasa dan kedaulatan serta mengutus anda agar anda bisa menggenapi panggilan-Nya. Ia memberikan kepada anda kehidupan kekal sehingga anda bisa hidup dengan Dia di dalam kekudusan dan kasih.

Kristus datang dan mati bagi anda, dan Ia akan datang kembali untuk anda dan untuk semua orang yang mengasihi dan menerima Dia. Tidak ada keselamatan selain di dalam Tuhan Yesus Kristus bagi kemuliaan Allah Bapa.

Baptisan adalah penegasan anda akan hubungan anda dengan kuasa Roh Kudus dan kelahiran anda yang kedua secara Rohani. Roh Kudus meyakinkan anda bahwa Allah adalah Bapa anda yang penuh rahmat. Roh Kudus juga menyucikan anda sehingga anda bisa mengasihi, bersukacita, hidup dalam damai sejahtera dengan Allah dan manusia, mengalahkan cobaan anda agar bisa hidup dalam pengendalian diri dan kesabaran, dan mengampuni orang-orang yang bersalah terhadap anda. Roh Kudus juga memperingatkan anda akan adanya nabi-nabi palsu, memperingatkan anda akan kesalahan-kesalahan anda, dan memberikan kepada anda damai sejahtera di dalam kehidupan anda, karena Roh Kudus adalah kehidupan Ilahi itu sendiri.

Baptisan anda memelihara anda di dalam kasih Bapa Surgawi anda, kedaulatan Anak-Nya, dan di dalam kuasa Roh Kudus. Anugerah Tuhan Yesus Kristus kita, kasih dari Bapa, dan persekutuan di dalam Roh Kudus akan berlangsung sampai selamanya di dalam diri semua orang yang dibaptiskan dan diam di dalam persekutuan dengan Tritunggal yang Kudus.

DOA: Kami memuliakan Engkau dan bersyukur kepada-Mu Bapa, Anak dan Roh Kudus, Allah yang Esa, karena Engkau sudah mengizinkan kami untuk dibaptiskan di dalam nama-Mu yang kudus, masuk ke dalam kepenuhan anugerah-Mu, berdiam di dalam Engkau, dan menerima dari-Mu kuasa rohani, keselamatan, damai sejahtera, kekudusan, dan penebusan. Tolonglah kami untuk menguatkan mereka yang tidak memahami jaminan kekal baptisan, meninggalkan kehidupan lama mereka dan berdiri teguh di dalam Engkau dengan kepastian, kemantapan dan pertolongan Roh Kudus.

PERTANYAAN 275: Apakah makna baptisan anda di dalam nama Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 03, 2023, at 02:23 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)