Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 166 (Mutual Forgiveness)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
D - Orang-Orang Yahudi Yang Tidak Percaya dan Permusuhan Mereka Kepada Yesus (Matius 11:2 - 18:35)
4. Prinsip-Prinsip Praktis Kerajaan Allah (Matius 18:1-35) -- Kumpulan Keempat dari Perkataan Kristus

b) Saling Mengampuni di Antara Saudara (Matius 18:15-17)


MATIUS 18:15-17
15 “Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. 16 Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. 17 Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.”
(Imamat 19:17, Ulangan 19:15, Lukas 17:3, 1 Korintus 5:13, 2 Tesalonika 3:6, Galatia 6:1, Titus 3:10)

Halangan terbesar yang mengancam anggota gereja, selain kesombongan, adalah kurangnya pemahaman, kurangnya hikmat di dalam menegur, dan kurangnya saling mengampuni di antara saudara. Kasih tetap menjadi bagian yang sangat penting di dalam gereja. Tetapi ketika seorang anggota tunduk kepada sikap mementingkan diri sendiri, ia langsung jatuh dengan cepat ke dalam perilaku dosa dan suatu roh asing akan masuk ke dalam gereja. Namun, dengan pertolongan Roh Kudus, orang-orang percaya yang memiliki ketajaman akan menemukan roh asing itu dan mengalahkannya di dalam nama Kristus.

Kristus, setelah memperingatkan para murid-Nya untuk tidak menyakiti orang lain, memberitahukan kepada mereka apa yang harus mereka lakukan kalau orang lain menyakiti mereka. Tujuan dari nasehat ini bisa dipahami dalam dua keadaan yang berbeda. Berkaitan dengan pelanggaran pribadi, nasehat itu dimaksud untuk memelihara kedamaian di dalam gereja. Berkaitan dengan skandal umum, nasehat itu ditujukan untuk menjaga kekudusan dan keindahan gereja.

Kalau anda melihat bahwa seorang anggota di dalam persekutuan Kristen anda terus melakukan dosa, anda harus berdoa baginya dengan sepenuh hati. Jangan merendahkan namanya atau menghinanya, tetapi berdoalah agar Kristus memberikan kepada anda panggilan dan hikmat khusus untuk menuntun dan mendorong anda berbicara secara pribadi dengan orang yang melakukan kesalahan itu.

Ketika anda berbicara kepadanya, jangan lupa bahwa kekuatan iman anda harus muncul di dalam kelemah-lembutan dan kebaikan. Secara terus terang katakan kebenaran kepadanya, tetapi dengan kasih dan rahmat untuk menyelamatkan dia dan mendapatkan kepercayaannya. Barangsiapa yang menjilat orang lain bukanlah sahabat bagi mereka. Barangsiapa yang mengecam orang lain dengan kaku dan sikap mengejek juga harus dikecam juga, karena dosa yang dilakukannya di dalam kesombongannya lebih buruk dibandingkan dengan yang dilakukan oleh orang yang sudah menyimpang itu. Kalau anggota di dalam gereja tidak memiliki keberanian yang cukup untuk mengatakan apa yang benar kepada sesamanya, maka gereja akan mati karena kemunafikan, kebencian dan kepahitan.

Kalau orang yang bersalah itu tidak mau mendengarkan anda, taati apa yang dikatakan Kristus. Bawa dua atau tiga orang saudara dari persekutuan anda kepada orang yang menyimpang itu dan berbicaralah secara jelas kepadanya. Berdoalah agar ia bisa diubahkan di hadapan Allah yang Kudus. Kalau ia terus keras kepala dan tidak mau bertobat dan melakukan apa yang benar, kemudian kasihi dia sebagaimana Kristus mengasihi pemungut cukai untuk membawa mereka kembali kepada Allah, karena hanya kasih saja yang bisa menyentuh jiwa yang sakit.

Kalau orang jahat itu berpegang kepada kejahatannya, dan tidak sungguh-sungguh bertobat, menjauhlah dari padanya untuk sementara agar “infeksi” itu tidak berkembang di dalam persekutuan anda. Kalau ia tidak mau meninggalkan anda secara sukarela, minta Allah menyelamatkan dia atau memisahkan da dari anda melalui campur tangan Allah, dengan tetap mengingat bahwa kita mengasihi orang itu, tetapi membenci dosanya dan kemudian menolak kehadiran dosa itu di antara kita.

DOA: Tuhan Yesus Kristus, kami mengucapkan terima kasih karena Engkau menegur murid-murid-Mu atas kecurangan, kelancangan dan ketidakpercayaan mereka, untuk menolong mereka dan mendorong mereka melakukan kebaikan. Tolonglah kami untuk menemui saudara-saudara kami dalam kasih dan kebenaran, dengan rasa hormat dan keterus-terangan demi pembaharuan dan kekudusan mereka, dan bukan untuk menyakiti perasaan mereka. Biarlah Engkau tetap menjadi pendisiplin yang penuh rahmat bagi kami semua.

PERTANYAAN:

  1. Apakah tiga langkah yang harus diikuti kalau seorang percaya di dalam gereja akan ditegur?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 28, 2023, at 05:00 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)