Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 158 (Clarification of Elijah’s Promised Coming)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
D - Orang-Orang Yahudi Yang Tidak Percaya dan Permusuhan Mereka Kepada Yesus (Matius 11:2 - 18:35)
3. Pelayanan dan Perjalanan Yesus (Matius 14:1 - 17:27)

n) Klarifikasi Mengenai Janji Kedatangan Elia (Matius 17:9-13)


MATIUS 17:9-13
9 Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: "Berdirilah, jangan takut!" 8 Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorang pun kecuali Yesus seorang diri. 9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: "Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorang pun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati." 10 Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?" 11 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu12 dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka." 13 Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
(Matius 11:14; 14:9-10; 16:20, Lukas 1:17)

Ketika para murid-Nya turun dari Gunung Hermon ke kedalaman Lembah Yordan, pikiran mereka bergumul dengan segala sesuatu yang dikatakan oleh Yesus dan dengan semua yang sudah mereka lihat.

Yesus melarang ketiga murid-Nya menceritakan tentang apa yang mereka lihat tentang kemuliaan-Nya dan tidak menuliskan tentang hal itu sampai hari Ia bangkit kembali dari kematian, saat semua orang akan bisa melihat siapa Dia sebenarnya. Tetapi para murid-Nya itu tidak memahami apa maksud Kristus dengan kebangkitan, namun, mereka tetap tidak menceritakan mengenai hal itu seperti yang dikatakan Yesus. Mereka tidak memahami tentang kebangkitan Yesus, karena Roh Kudus belum berdiam di dalam kehidupan mereka.

Para murid-Nya mendengar dari para ahli Taurat mereka bahwa Elia akan datang dan bahwa kedatangannya akan berkaitan dengan kemunculan sang Mesias. Mereka percaya bahwa Yesus kemudian akan meneguhkan kerajaan-Nya dan menurunkan api dari langit, sebagaimana yang pernah dilakukan Elia, dan mendapatkan kemenangan atas para nabi Baal di Gunung Karmel ketika ia melenyapkan para nabi palsu itu. Namun, Yesus menjelaskan kepada para murid-Nya bahwa kerajaan-Nya bukanlah bersifat politis dan bahwa para pengikut-Nya tidak akan menerima kekuatan politis.

Yesus menjelaskan kepada mereka bahwa Yohanes Pembaptis berkhotbah di dalam roh dari Elia yang dijanjikan. Ia membukakan jalan bagi Kristus dengan memanggil manusia kepada pertobatan, dan bukan dengan pelatihan militer kepada para pengikutnya di padang gurun. Seruan di padang gurun ini sudah mati di tangan Herodes, sang penguasa lalim.

Untuk memperdalam pemahaman ini, Yesus menyatakan sekali lagi bahwa Ia akan ditindas oleh para pemimpin, ditinggalkan oleh umat-Nya, dihukum oleh Allah dan mati bagi dosa-dosa kita. Yesus tidak mendorong para murid-Nya untuk membuat gerakan politik dan perkembangan ekonomi, tetapi meyakinkan mereka akan adanya kehancuran yang pasti dan kegagalan total dari harapan dunia mereka.

Para murid menjadi yakin akan kemuliaan dan kekudusan-Nya, setelah melihat kehidupan kekal, yang datang ke dalam dunia kita. Kematian Yesus bukan akhir semuanya. Kebangkitan-Nya mengubahkan kita menjadi rekan di dalam kehidupan Allah. Apakah keinginan dunia dan harapan sementara masih bersarang di dalam hati anda? Atau apakah anda sudah maju ke dalam kehidupan Allah yang dinyatakan di dalam orang-orang percaya mengenai kedatangan Kristus sang Juruselamat? Berdoalah agar Ia membaharui kehidupan anda dan memenuhi anda dengan Roh Kudus sehingga anda bisa berpegang kuat sampai selamanya.

DOA: Oh Anak Allah yang Kudus, kami memuliakan Engkau karena Engkau sudah mati bagi murka Allah menggantikan kami dan menanggung segala dosa kami. Kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau membawa kepada kami kehidupan Bapa. Kehidupan-Mu tidak akan pernah mati, karena Engkau adalah Yang Mahakudus. Iman kami menyatu di dalam Engkau, dan kuasa-Mu mengalir ke dalam kelemahan kami. Engkaulah Yang Kekal di dalam hati kami. Peliharalah kami di masa kematian kami sehingga kami bisa hidup di dalam Engkau, yang sudah mati bagi dosa-dosa kami dan mengampuni kesalahan kami. Engkaulah kepastian harapan dan keselamatan kami. Di dalam Engkau kami dipermuliakan.

PERTANYAAN:

  1. Apakah hubungan antara Yohanes Pembaptis dengan nabi Elia?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 28, 2023, at 04:19 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)