Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 153 (Jesus First Prediction of His Death and Resurrection)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
D - Orang-Orang Yahudi Yang Tidak Percaya dan Permusuhan Mereka Kepada Yesus (Matius 11:2 - 18:35)
3. Pelayanan dan Perjalanan Yesus (Matius 14:1 - 17:27)

l) Pemberitahuan Pertama Yesus Tentang Kematian dan Kebangkitan-Nya (Matius 16:21-28)


MATIUS 16:25
25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
(Markus 8:35, Lukas 9:24, Roma 12:11)

Dunia mencari manfaat dari ilmu pengetahuan modern dan mengejar kesejahteraan bagi masyarakat luas tetapi tidak mengingat Kain, sang pembunuh, yang membangun kota yang pertama; atau mengingat Sodom dan Gomora yang jatuh ke dalam percabulan untuk mendapatkan kemewahan dan kesenangan. Sebagai tambahan untuk semua kecemaran itu, kita menemukan bahwa teknik yang berkembang di dalam zaman modern ini justru mencemari air, udara dan tanah. Kita mendapati diri kita hidup di dalam limbah. Dunia berlomba menuju kepada bencana. Semua orang mengambil bagian di dalam keruntuhan ini. Mereka sudah menganggap yang benar menjadi salah dan yang salah menjadi benar. Kejahatan yang demikian berakar pada jiwa kita yang berdosa. Barangsiapa terus melakukan kehendaknya dan tidak menyangkal dirinya akan membinasakan dirinya. Manusia melakukan segala hal untuk membangun surga di bumi tanpa mengubah hati manusia. Kita tidak memiliki harapan kecuali dengan menyangkal diri kita dan menolak pemikiran kita, di dalam terang kekudusan Alkitab.

Dengan mengikuti Kristus kita menemukan kehidupan di dalam Dia yang membangun pribadi dan orang-orang bagi kerajaan-Nya. Kehidupan ini ditandai dengan kepuasan dan tidak mementingkan diri, dengan orang-orang belajar untuk menjadi jujur dan saling bekerjasama dalam kesetiaan dan ketulusan. Tetapi kebangkitan rohani yang demikian hanya dimulai dengan menyangkal diri dan menghancurkan sikap mementingkan diri.

Jangan sesat, karena gambar yang kita lihat di majalah dan televisi itu bukan kehidupan yang sebenarnya, dan hanya sekedar khayalan yang dibesar-besarkan. Anda tidak akan menemukan kehidupan yang sejati tanpa adanya kasih dan pengorbanan. Matikan impian pribadi anda di dalam nama Kristus, lupakan kehidupan anda sendiri, dan tunduk sepenuhnya kepada Allah. Ia menawarkan kepada anda, di dalam Kristus, kehidupan-Nya sendiri yang penuh dengan kekuatan, energi dan sukacita yang kudus sehingga anda bisa dikuatkan untuk membangun Kerajaan-Nya di dalam dunia kita yang menyedihkan dan memprihatinkan. Barangsiapa yang hidup dengan Kristus menjalani kehidupan yang berkelimpahan dan menemukan makna kehidupannya, tetapi barangsiapa bertindak tanpa Dia akan menjalani kehidupan yang dangkal tanpa sukacita. Barangsiapa yang berpegang kepada kebenarannya sendiri dan dengan tegar tengkuk berjuang untuk kepentingannya sendiri akan kehilangan damai sejahteranya, tetapi barangsiapa melayani Kristus dan menderita bagi Dia akan menjalani kehidupan yang diberkati dalam sukacita dan damai sejahtera.

Kristus memerintahkan kepada kita untuk memberikan perhatian yang layak kepada orang-orang miskin, sakit dan yang kurang beruntung di dalam dunia ini. Kita harus berusaha mengurangi penderitaan jasmani mereka dan menolong mereka meningkatkan pola kehidupan mereka. Namun, yang paling penting adalah menawarkan kepada mereka berita Injil yang mengubahkan kehidupan sehingga mereka bisa mengenal dan mengikuti Kristus. Dengan cara itu, kehidupan mereka akan diubahkan oleh kuasa Allah. Mereka akan menjadi anak-anak Allah yang bekerja keras dan bertanggungjawab, hidup dari anugerah Kristus di dalam tuntunan Roh Kudus.

DOA: Tuhan Yesus, Engkau lemah lembut dan rendah hati, Engkau menyerahkan diri-Mu kepada tuntunan Bapa surgawi. Tolonglah agar kami tidak merindukan harta atau uang, tidak berpegang kepada kebenaran kami sendiri, tetapi ajarkanlah kepada kami untuk menyangkal diri kami dan hidup dalam ketaatan, kepuasan, dan dalam damai sejahtera. Kuatkan kami untuk menyebarkan Injilmu sekuat tenaga sehingga kehidupan-Mu akan dilipatgandakan di dalam diri banyak orang-orang percaya.

PERTANYAAN:

  1. Bagaimana kita bisa mendapatkan kehidupan sejati?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 27, 2023, at 02:53 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)