Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 147 (Jesus Attacks Fanaticism and Shallowness)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
D - Orang-Orang Yahudi Yang Tidak Percaya dan Permusuhan Mereka Kepada Yesus (Matius 11:2 - 18:35)
3. Pelayanan dan Perjalanan Yesus (Matius 14:1 - 17:27)

i) Yesus Menyerang Fanatisme dan Kedangkalan Rohani (Matius 16:1-12)


MATIUS 16:1-4
1 Kemudian datanglah orang-orang Farisi dan Saduki hendak mencobai Yesus. Mereka meminta supaya Ia memperlihatkan suatu tanda dari sorga kepada mereka. 2 Tetapi jawab Yesus: "Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah, 3 dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak. 4 Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus." Lalu Yesus meninggalkan mereka dan pergi.
(Matius 11:4; 12:38-40, Markus 8:11-12, Lukas 12:54-56)

Kita melihat di sini diskusi antara Kristus dengan orang-orang Farisi dan orang-orang Saduki. Mereka adalah orang-orang yang saling tidak sepakat, seperti yang dituliskan di dalam Kisah Para Rasul 23:7-8, namun mereka menjadi sepakat dalam perlawanan mereka kepada Kristus. Kesatuan mereka adalah karena Kristus membukakan kesalahan dan kesesatan orang-orang Saduki, yang menyangkal keberadaan dunia roh dan kehidupan roh setelah kematian; dan juga mengecam kesombongan, kesewenang-wenangan, dan kemunafikan orang-orang Farisi, yang merupakan pemalsu dari tradisi tua-tua. Kristus dan ke-Kristenan mendapatkan pertentangan dari segala penjuru.

Orang banyak datang kepada Yesus untuk mencobai agar Dia melakukan mukjizat supaya mereka bisa percaya bahwa Ia adalah Kristus dan Raja. Mereka tidak puas dengan mukjizat penyembuhan yang sudah dilakukan-Nya, seperti mengusir roh jahat dan membangkitkan orang mati. Mereka ingin Yesus menurunkan api dari langit ke atas pasukan Romawi dan membinasakan pasukan itu atau menghentikan matahari sebagai tanda bahwa Ia memang diutus oleh Allah. Pada umumnya, orang tidak menghendaki adanya iman yang dibangun di atas dasar pertobatan, tetapi yang dibangun di atas dasar yang bisa dilihat dalam bidang politik dan ekonomi sehingga mereka tidak perlu bertobat.

Kristus tidak bisa diperintah atau dicobai. Ia membukakan maksud jahat mereka. Ia menyatakan kepada mereka bahwa meskipun mereka pandai, mereka tidak bisa mengenal-Nya. Mereka tidak mau mengakui kenyataan rohani di dalam Perjanjian Baru dan berpura-pura tidak melihat karya penuh rahmat yang dilakukan Kristus, meski tindakan-tindakan-Nya penuh dengan kasih Allah. Mereka juga tidak menyelidiki dengan tuntunan Roh Kudus tetapi mencari kerajaan politis yang didasarkan kepada penggunaan kekuatan. Mereka tidak mencari Kerajaan Allah dengan kebaikan, pengampunan dan kemurahan. Inilah sebabnya Kristus menyebut mereka sebagai “Angkatan yang jahat dan tidak setia.”

Ada banyak yang memiliki berbagai keahlian lain tetapi tidak bisa membedakan roh, dan karena itu, tidak bisa mengambil manfaat dari kesempatan di zaman ini.

Dengan pernyataan ini, Yesus menjelaskan hakekat dari manusia. Meski mereka keras hati, Bapa surgawi, yang mengasihi orang-orang yang taat, memberikan tanda yang unik yang melaluinya kita bisa mengenali kemuliaan Kristus. Seperti ikan itu memuntahkan Yunus setelah badai selesai agar ia menjadi sarana bagi keselamatan banyak orang, demikian juga maut menelan Yesus setelah badai penderitaan-Nya di kayu salib. Tetapi Allah memerintahkan agar maut melepaskan-Nya sehingga Ia bisa memberikan kehidupan kekal kepada orang-orang berdosa yang dibenarkan. Ini adalah satu-satunya tanda yang besar dan yang perlu di dalam sejarah manusia, dan akan menjadi tanda yang sangat menentukan di hari penghakiman nanti.

DOA: Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah tanda Allah di dalam perilaku dan perkataan-Mu, di dalam mukjizat dan kebangkitan-Mu. Kebangkitan-Mu dari kematian adalah tanda ketidakbersalahan kehidupan kekal-Mu, kehormatan kekal, dan kemenangan atas maut dan Iblis. Kami bersyukur kepada-Mu dan bersuka atas kemenangan-Mu, dan menerima dari-Mu, dengan iman hak dan kuasa untuk mengambil bagian di dalam kehidupan kekal-Mu.

PERTANYAAN:

  1. Mengapa kebangkitan Kristus yang agung itu menjadi bukti yang sangat menonjol dari keilahian-Nya?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 27, 2023, at 02:06 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)