Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 136 (Jesus Rejected at Nazareth)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
D - Orang-Orang Yahudi Yang Tidak Percaya dan Permusuhan Mereka Kepada Yesus (Matius 11:2 - 18:35)
2. Pertumbuhan Rohani dari Kerajaan Surga: Kristus Mengajarkan Perumpamaan (Matius 13:1-58) -- Kumpulan Ketiga dari Perkataan Kristus

f) Yesus Ditolak di Nazaret (Matius 13:54-58)


MATIUS 13:54-58
54 Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu? 55 Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? 56 Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?" 57 Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya." 58 Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
(Markus 6:1-6, Lukas 4:16-30, Yohanes 6:42; 4:44)

Kristus pergi ke Nazaret, kota masa kecil-Nya, untuk memanggil bangsa-Nya masuk ke dalam kerajaan surga. Ia bergabung bersama dengan mereka di sinagog mereka dimana Ia biasa duduk dan berpikir. Tetapi sekarang Ia bersaksi tentang diri-Nya sendiri, dihadapan orang banyak yang kagum, bahwa Ia adalah yang memiliki Roh Tuhan di dalam diri-Nya, dan bahwa Ia adalah Mesias yang diharapkan dan dijanjikan (Lukas 4:18-19). Yesus mengajar secara berbeda dengan penafsir yang biasa, karena kuasa Allah ada di dalam diri-Nya. Hati banyak orang menjadi gentar dan banyak orang menjadi bingung, karena Roh Tuhan menegur hati mereka dan mereka merasakan kehadiran dan panggilan Yang Mahakudus itu.

Tetapi pikiran mereka tidak tunduk kepada Yesus, karena Yesus tidak pernah masuk dalam salah satu seminari teologi yang ada di Yerusalem, mendapatkan gelar dari pengajar atau para ahli, atau datang kepada mereka dengan membawa sekantung emas. Keluarganya sangat sederhana, bukan orang kaya atau berpendidikan, tetapi miskin dan sederhana. Ayah angkat-Nya, Yusuf, sang tukang kayu, sudah meninggal sebelumnya. Karena itu orang-orang yang terpandang di kota itu tidak mau tunduk kepada-Nya. Kesombongan dan keculasan mereka karena latar belakang keluarga yang tinggi sudah membuat mereka tidak mau percaya kepada-Nya.

Kami membaca di dalam bagian ini nama saudara laki-laki dan saudara perempuan Yesus. Beberapa penafsir mengatakan bahwa mereka adalah sepupu Yesus, atau saudara angkat. Penginjil Matius tidak menulis apapun mengenai pokok ini, tetapi memberikan kesaksian bahwa Yesus memiliki, setidaknya, empat saudara laki-laki dan tiga saudara perempuan, dan bahwa saudara-saudara Yesus itu kemungkinan besar menikah.

Saudara-saudara Yesus ditanyai oleh mata-mata dari mahkamah agama di Yerusalem. Mereka pernah menyatakan di depan umum bahwa saudara mereka, Yesus, gila. Mereka bahkan mencoba untuk mencegah-Nya melakukan pelayanan-Nya untuk menyelamatkan hidup-Nya dari ancaman para fundamentalis dan ekstrimis. Kristus tidak menemukan iman atau kasih di antara sahabat dan keluarga-Nya, meski tidak ada yang bisa menuduh-Nya melakukan dosa, karena kalau bisa pasti mereka akan berusaha mengatakan hal itu. Kristus hidup sejak masa kanak-kanak-Nya di dalam kesucian dan kelemah-lembutan yang penuh.

Setelah pertemuan itu, beberapa orang miskin dan terbuang datang kepada-Nya, dan Ia menyembuhkan mereka untuk menunjukkan kuasa Ilahi-Nya. Namun dimana tidak ada iman, Kristus tidak akan bisa melakukan karya dan menyembuhkan. Apakah anda mau mencegah Dia, melalui ketidakpercayaan anda, dari melebarkan kerajaan-Nya di kota anda? Mengapa anda tidak tunduk sepenuhnya kepada-Nya dan menghargai Dia dengan iman dan kasih yang tetap?

DOA: Tuhan Yesus, Juruselamat yang penuh kasih, Engkau menaklukkan hati kami dengan kasih-Mu, dan hati kami dengan rela tunduk kepada-Mu. Ciptakanlah di dalam diri kami iman yang tinggal tetap, sehingga kerajaan-Mu bisa dibangun melalui kami, yang lemah ini. Tolonglah agar kami tidak menghalangi perkembangan kerajaan-Mu di lingkungan kami, dan agar kami taat kepada-Mu bersama dengan semua pengiikut-Mu dari antara bangsa kami.

PERTANYAAN:

  1. Siapakah nama-nama saudara laki-laki Yesus, dan berapakah jumlah saudara perempuan-Nya menurut Injil yang ditulis Matius?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 27, 2023, at 05:46 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)