Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 130 (Parable of the Sower)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
D - Orang-Orang Yahudi Yang Tidak Percaya dan Permusuhan Mereka Kepada Yesus (Matius 11:2 - 18:35)
2. Pertumbuhan Rohani dari Kerajaan Surga: Kristus Mengajarkan Perumpamaan (Matius 13:1-58) -- Kumpulan Ketiga dari Perkataan Kristus

a) Perumpamaan tentang Penabur (Matius 13:1-23)


MATIUS 13:18-23
18 Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu. 19 Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. 20 Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. 21 Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera murtad. 22 Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. 23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
(Matius 6:19-34, Markus 4:13-20, Lukas 8:4-15, 1 Timotius 6:9)

Perumpamaan Kristus berkaitan dengan kenyataan yang umum, yang biasa, bukan pernyataan atau spekulasi filsafat, atau fenomena alam yang luar biasa. Semuanya bisa diaplikasikan dengan sangat sederhana. Semuanya diambil dari kenyataan yang paling jelas yang dilihat setiap hari dan bisa dipahami bahkan oleh orang-orang yang paling sederhana sekalipun. Kebanyakan dari perumpamaan itu diambil dari setting pertanian, sebagaimana penabur ini, dan mengenai lalang. Kristus memilih untuk memakai hal ini agar prinsip-prinsip rohani bisa menjadi sederhana, dan, dalam kemiripan yang sangat dikenal, bisa masuk ke dalam pemahaman kita. Dengan cara ini, kegiatan-kegiatan yang biasa bisa memiliki makna rohani, dan kita bisa mengambilnya sebagai kesempatan, dari melihat hal-hal itu, untuk merenungkan dengan tenang jalan-jalan Allah. Jadi, ketika kita disibukkan dengan perkara-perkara sehari-hari, kita bisa, dengan belajar dari pengajaran itu, dipimpin agar hati kita tertuju kepada surga.

Firman Injil adalah Firman kerajaan. Itu adalah Firman sang Raja, dan dimana Firman itu berada, disanalah kuasa berada (Pengkhotbah 8:4). Penabur yang menaburkan benih adalah Tuhan Yesus Kristus—Dia sendiri dan kelompok pelayan-Nya. Para pelayan adalah rekan sekerja Allah (1 Korintus 3:9). Tanah yang menjadi tempat ditaburkannya benih itu adalah hati anak-anak manusia, yang memiliki keadaan yang berbeda, karena itu memiliki tingkat penerimaan yang berbeda akan Firman.

Hati manusia seperti tanah, bisa ditingkatkan untuk menghasilkan buah yang baik. Sayang sekali bahwa tanah itu sering dibiarkan tandus seperti ladang seorang pemalas (Amsal 24:30). Jiwa adalah tempat yang tepat untuk berdiamnya Firman Allah, dan bekerja serta berkuasa. Firman itu bekerja di dalam hati manusia untuk menerangi sebagai lentera dari Tuhan. Hati kita menentukan berapa banyak Firman Allah atau kejahatan dunia yang bisa masuk ke dalamnya. Beberapa jenis tanah, ketika ditaburi dengan benih yang baik, tidak menghasilkan buah sama sekali. Di sisi lain, tanah yang baik akan menghasilkan buah dalam kelimpahan. Jadi, mengenai hati manusialah, perbedaan karakter di dalamnya, yang dijelaskan dengan empat jenis tanah, yang mana tiga di antaranya buruk, dan satu saja yang baik.

Bagaimana perkembangan buah Injil di dalam diri anda, tidak ada, sedikit, atau banyak? Pelajari perumpamaan ini dengan melihat penafsiran Yesus untuk memahami jenis tanah yang manakah hati anda. Minta kepada Kristus agar menjadikan anda tanah yang baik dan subur. Juga mintalah kepada-Nya untuk mengubahkan pikiran anda sehingga anda bisa mempelajari Firman Allah dengan sukacita dan tekun. Biarlah perhatian anda tertuju kepada keinginan untuk dengan tekun dan berhati-hati membaca Alkitab sehingga anda bisa bertindak benar dan menghasilkan banyak buah.

Berhati-hatilah terhadap semangat yang dangkal saja, karena sudah mendengar Injil tetapi tidak sungguh-sungguh bertobat. Kurangnya pertobatan yang benar akan menghasilkan kepura-puraan, yang bisa dibandingkan dengan seseorang yang membangun rumah di atas pasir tanpa memakai pondasi yang kuat. Yesus memilih para rasul-Nya sebagian dari antara murid Yohanes Pembaptis, karena mereka sungguh-sungguh bertobat. Tetapi orang banyak yang terburu-buru datang karena tertarik kepada mujizat yang dilakukan-Nya, meninggalkan Dia seketika ketika penganiayaan muncul, karena kedatangan mereka bukan atas dasar pertobatan dan keselamatan, tetapi hanya karena keuntungan pribadi dan bukan keuntungan rohani.

Lebih lagi, minta kepada Tuhan untuk menolong anda mengalahkan kekuatiran dan kecemasan anda, dan membebaskan anda dari cinta akan uang sehingga anda bisa mencari dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Kemudian anda akan melihat bahwa Allah sendiri yang akan memperhatikan dan memberkati anda.

Penganiayaan dilambangkan di dalam perumpamaan itu dengan panas matahari. Matahari yang sama yang menghangatkan dan menumbuhkan pohon yang akarnya kuat, melayukan dan membunuh benih yang akarnya dangkal. Perkataan Kristus, dan juga kayu salib Kristus, adalah bagi beberapa orang “membawa kepada hidup” dan bagi orang-orang lain “membawa kepada kematian demi kematian.” Pencobaan yang membuat beberapa orang kepada kemurtadan dan kebinasaan, bagi beberapa orang “membawa kepada kemuliaan kekal yang tak terkatakan.” Cobaan akan menggoyang beberapa orang, dan menguatkan orang-orang yang lain!

Perhatikan betapa cepatnya semuanya tercabut, bahkan menjadi busuk sebelum matang. Pelayanan yang dilakukan tanpa berpikir panjang akan jatuh seketika tanpa daya.

Firman-Nya yang diberkati tidak diragukan lagi akan menghasilkan buah di dalam diri anda, sebagaimana benih yang jatuh di tanah yang baik akan menghasilkan daun yang berkembang indah tanpa mengubah atau kehilangan sedikitpun dari karakteristiknya. Karena itu, jangan menghasilkan buah sendiri sebagai hasil pemikiran dan usaha pribadi, tetapi biarkan Firman Allah berkembang pesat di dalam diri anda. Kemakmuran dan kehidupan adalah hasil karya-Nya, bukan usaha kita.

Faktor yang membedakan tanah yang baik dari tanah yang lainnya, dilahirkan kembali, adalah “kemampuannya menghasilkan buah.” Dengan demikian, orang-orang Kristen yang sejati dibedakan dari mereka yang munafik, adalah bahwa mereka “menghasillkan buah-buah kebenaran.” “Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku” (Yohanes 15:8). Ia tidak mengatakan bahwa tanah yang baik tidak memiliki batu, atau tidak ada semaknya, tetapi semua itu tidak menghalangi tanah itu untuk menghasilkan buah. Orang-orang kudus, di dunia ini, bukan orang sempurna yang bebas dari dosa, tetap yang dengan sukacita dimerdekakan dari penguasaan dosa itu.

DOA: Oh Bapa, hati kami keras, lamban, dan jahat. Patahkan kesombongan kami, kalahkan niat hati kami yang tak berguna, dan bukalah telinga kami untuk mendengar Firman-Mu. Berikan kepada kami keinginan yang kuat untuk belajar Alkitab dengan tekun. Aturlah waktu saya sehingga saya bisa masuk setiap hari ke dalam Kitab Suci-Mu yang menerangi hati kami dan meneguhkan kami dengan iman yang benar, kasih yang berkarya, dan pengharapan yang hidup.

PERTANYAAN:

  1. Apakah empat jenis hati penerima Injil?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 27, 2023, at 05:08 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)