Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 124 (Blasphemy Against the Holy Spirit)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
D - Orang-Orang Yahudi Yang Tidak Percaya dan Permusuhan Mereka Kepada Yesus (Matius 11:2 - 18:35)
1. Tua-tua Orang Yahudi Menolak Kristus (Matius 11:2 - 12:50)

g) Tentang Menghujat Roh Kudus (Matius 12:22-37)


MATIUS 12:33-37
33 “Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal. 34 Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. 35 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. 36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. 37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.”
(Lukas 6:43-45, Yakobus 3:6, Yudas 15)

Sebuah biji delima tidak akan bisa tumbuh menjadi pohon kelapa. Juga sangat nyata bahwa perilaku dan perkataan seseorang menunjukkan apa yang ada di dalam batinnya. Perkataan anda menyatakan apa yang ada di dalam hati anda, baik kemarahan maupun sukacita.

Hati adalah seperti akar pohon, bahasa adalah buahnya. Kalau hakekat dari pohon itu baik, akan menghasilkan buah yang sesuai. Dimana anugerah berkuasa di dalam hati seseorang, bahasa yang dipakainya adalah bahasa yang membangun. Di sisi lain, setiap kali hawa nafsu memerintah di dalam hati maka hal itu juga akan melimpah keluar. Paru-paru yang memiliki penyakit mengeluarkan nafas yang bau. Bahasa seseorang menunjukkan negara asal mereka, dan demikian juga, tindakan seseorang menyatakan apa jenis roh yang ada dalam dirinya. Jadilah murni di dalam hati dan kemudian anda akan memiliki bibir yang murni dan kehidupan yang murni. Atau “rusaklah pohonnya maka akan rusak juga buahnya.” Anda bisa membuat pohon yang kurang baik menjadi baik, dengan melakukan okulasi dari pohon yang baik kepadanya, dan buahnya akan menjadi buah yang baik. Tetapi kalau pohonnya tetap sama, walau ditanam dimana saja, dan disiram sesering yang anda mau, maka buahnya tetap saja rusak. Kalau hati seseorang tidak dibaharui, maka kehidupannya juga tidak akan pernah dibaharui.

Orang-orang Farisi berusaha menyembunyikan pikiran jahat mereka tentang Yesus Kristus. Kristus menunjukkan betapa sia-sianya bagi mereka untuk menyembunyikan akar kepahitan itu di dalam diri mereka.

Siapa yang selalu bisa mengatakan perkataan yang baik saja? Tidak ada! Karena tidak ada seorangpun yang baik dan melakukan kebaikan, tidak ada, tidak seorangpun. Pikiran jahat, seperti perzinahan, kekejian, pembunuhan, dusta, mencuri, kesombongan, kebencian dan dendam yang muncul dari dalam hati kita. Pikiran-pikiran membentuk perkataan kita yang menyatakan kecemaran kita. Kristus menjelaskan keadaan kita itu dengan mengatakan, “Keturunan ular beludak! bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik?” Semua orang yang tidak dilahirkan dari Roh Allah akan dikuasai oleh si jahat dan menjadi salah satu pengikut-Nya. Kemudian ia juga akan dipenuhi dengan kejahatan dan karena itu, tidak ada kebaikan atau tindakan kebenaran yang keluar dari kehidupan mereka.

Namun ketika darah Kristus membasuhkan anda, dan Roh Kudus masuk ke dalam hati anda, anda menjadi gembira memiliki hati yang hangat, murni, dan pembawa damai. Buah-buah itu bukan dari diri anda sendiri, tetapi merupakan anugerah Roh Allah yang bekerja di dalam kehidupan anda. Kristus adalah pokok anggur dan kitalah carangnya, dan semua buah yang baik yang kita hasilkan adalah dari Dia, karena Ia adalah harta yang bernilai di dalam hati kita.

Jangan lupa bahwa Allah mencatat setiap perkataan yang keluar dari mulut anda. Sebagaimana manusia bisa mencatat pembicaraan pribadi antara beberapa orang dengan memakai alat perekam, demikianlah Allah lebih mampu mengetahui kecurigaan, sikap melebih-lebihkan, atau ketidak-murnian anda, dan merekam semuanya. Dalam penghakiman terakhir anda akan dihakimi. Anda akan mendengar perkataan yang anda ucapkan ketika anda ada di dunia ini, di hadapan Yang Mahakudus dan semua orang lain. Anda akan begitu terkejut sampai anda merasa lebih baik bumi terbuka dan anda tertelan daripada dilihat oleh orang-orang lain.

Pola kebiasaan dari perkataan kita, baik penuh belas kasihan atau tak berbelas kasihan, akan menjadi bukti yang mendukung atau melawan kita di hari yang besar itu. Mereka yang nampaknya rohani, tetapi ternyata tidak bisa mengendalikan lidahnya, kemudian akan didapati berkompromi dengan agama yang sia-sia (Yakobus 1:26).

Tetapi kalau anda percaya kepada kuasa darah Kristus, dan mengakui segala dosa anda, Ia, melalui kebaikan-Nya, akan melenyapkan semua perkataan buruk anda, seperti rekaman yang dihapus dari kaset perekam, dan tidak ada yang tersisa kecuali doa yang hangat, kesaksian yang indah, dan perkataan yang membangun. Iman anda akan nampak di dalam perkataan anda, dan hal itu akan menguduskan anda di hari penghakiman besar. Si jahat tidak akan memiliki kuasa atau kedaulatan apapun atas diri anda, karena anda sudah disatukan dengan Kristus yang sudah menghapuskan segala dosa anda. Ia sudah membenarkan anda tanpa harus membayar dan menyucikan anda sepenuhnya. Apakah anda bersyukur kepada-Nya?

DOA: Kami memuliakan Engkau, Tuhan Yesus, karena Engkau mengampuni segala kesalahan dan kekeliruan perkataan kami, dan membersihkan perasaan batin kami sehingga kami bisa memikirkan pikiran yang jernih, mengasihi semua orang, bahkan musuh-musuh kami, dan hidup dalam damai. Jagalah kami dari kesombongan dan dari melawan Roh Kudus-Mu. Tolonglah kami taat kepada-Mu dan melakukan kehendak-Mu di sepanjang kehidupan kami.

PERTANYAAN:

  1. Siapakah keturunan ular beludak? Dan siapakah orang-orang yang baik?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 27, 2023, at 04:22 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)