Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 032 (Call to Repentance)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 1 - Periode Awal di dalam Pelayanan Kristus (Matius 1:1 - 4:25)
B – Yohanes Pembaptis Mempersiapkan Jalan Untuk Kristus (Matius 3:1 - 4:11)

1. Panggilan kepada Pertobatan (Matius 3:1-12)


MATIUS 3:12
12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."
(Matius 13:30)

Yohanes Pembaptis mengajar kita dengan metafora kebenaran yang lain. Ia berbicara tentang seorang petani yang membawa penampi di tangannya, untuk memilih gandumnya. Semua lalang, sekam, dan debu akan terbawa oleh angin; tetapi gandum akan jatuh di kaki Tuhan pemilik tuaian dan yang akan mengumpulkan gandum itu ke lumbungnya.

Anda membandingkan diri anda dengan apa? Apakah anda termasuk gandum atau sekam? Orang-orang Farisi dan Saduki menganggap diri mereka gandum dan orang-orang lain semuanya sekam dan lalang. Di salah satu perumpamaan Yesus, seorang pemungut cukai di bait Allah (yang saat itu menganggap dirinya sekam) merasa malu mengangkat wajah-Nya di hadapan Allah, dan hanya berkata, “Allah, ampunilah saya seorang berdosa!” Orang yang bertobat itu diampuni dan diperhitungkan sebagai gandum, sementara orang lainnya, seorang Farisi, membanggakan kebenarannya dan jatuh ke dalam penghukuman meskipun ia merasa diri benar (Lukas 18:9-14). Jadi, anda termasuk yang mana? Seorang munafik yang berpura-pura saleh? Atau anda seorang berdosa yang bertobat? Apakah anda menghasilkan buah pertobatan yang berlimpah? Apakah anda dipenuhi dengan Roh Kudus?

Perkataan terakhir yang dicatat Matius dari khotbah Yohanes Pembaptis adalah kata “Api.” Ia berbicara tiga kali mengenai murka Allah. Semua yang melawan Roh Kristus akan masuk ke dalam neraka bersama-sama dengan mereka yang tidak sepenuhnya bertobat. Tetapi mereka yang berpura-pura saleh dan terus di dalam dosanya dan bersembunyi di balik topeng kesalehan akan menjadi kayu bakar bagi api yang kekal, dan tidak ada pengharapan bagi mereka.

DOA: O Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Juruselamat dan Hakim atas dunia. Saya meminta pengampunan-Mu atas kebodohan kami, dan saya meminta, dengan kuasa Roh Kudus-Mu, untuk mengubahkan pikiran saya sehingga saya bisa menghasilkan buah-buah kasih, kebaikan, dan kebenaran-Mu. Saya tidak hanya berdoa untuk keselamatan saya saja, tetapi untuk semua orang yang terhilang. Saya berdoa agar mereka yang munafik diremukkan hatinya, karena tidak ada seorangpun yang benar di hadapan-Mu. Tundukkan kepala saya di hadapan kemuliaan-Mu dan tolong kami sepenuhnya menyangkali diri kami sendiri. Penuhilah kami dengan Roh surgawi-Mu sehingga kami bisa saling mengasihi sebagaimana Engkau mengasihi kami, karena tidak ada pengharapan selain di dalam Engkau. Engkaulah tujuan penyembahan kami. Amin.

PERTANYAAN:

  1. Apakah perbedaan antara baptisan Roh Kudus dengan baptisan api?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 21, 2023, at 04:46 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)