Previous Lesson -- Next Lesson
1. Panggilan kepada Pertobatan (Matius 3:1-12)
MATIUS 3:10
10 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
Ayat ini memberikan gambaran mengenai peringatan akan kebinasaan. Meskipun, besarlah kebaikan dan kesabaran Allah! Ia tidak melakukan penghukuman sebelum Ia memberikan peringatan kepada orang-orang jahat terlebih dahulu. Pernahkah anda melihat seorang tukang kayu yang memegang kapak siap untuk menebang sebuah pohon dengan sekali tebas? Yohanes mengatakan bahwa Kristus adalah Tukang Kayu itu dan semua manusia adalah pohonnya. Pohon yang menghasilkan buah kasih dan kebenaran akan dibiarkan bertumbuh di dalam taman kerajaan-Nya; tetapi barangsiapa hidup dalam sikap mementingkan diri sendiri dan dusta serta kutuk akan dipangkas dengan kapak oleh Kristus, Hakim itu.
Hari ini, berita ini diberitakan dengan berani sebagaimana ketika Kristus mengatakannya. Para pengkhotbah sering memusatkan perhatian kepada anugerah dan pengampunan yang cuma-cuma, berdasarkan kebenaran di kayu salib. Tetapi mengabaikan pembicaraan mengenai murka Allah atas orang-orang yang tidak menghasilkan buah. Mereka yang tidak diubahkan oleh iman di dalam kebenaran tentang kayu salib akan ditentukan untuk dihakimi dan dibuang ke neraka.
Dunia kita sekarang ini lebih dekat kepada penghukuman Allah dibandingkan dengan kepada anugerah-Nya. Begitu banyak orang hidup tanpa Tuhan, mengabaikan anugerah Kristus. Jangan terkejut akan murka Allah dan pukulan penghukuman-Nya kepada manusia karena penolakan mereka kepada kayu salib dan kuasa-Nya. Di zaman banyak peperangan baru ini, api penghakiman Allah sudah menjadi lebih nyata bagi kita dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. Kota-kota terbakar karena curahan bom dan tubuh-tubuh yang terbakar menghitam karena api yang menghancurkan rumah mereka. Allah hanyalah memperkenalkan penghakiman murka-Nya. Jadi, marilah kita berhenti mengejek, wahyu Allah mengenai api neraka yang menantikan semua manusia yang menolak anugerah di kayu salib. Betapa menyedihkan dan putus asanya mereka yang sudah menghina kesabaran Allah! Mereka dengan menyesal akan meratap dan menggertakkan gigi ketika sudah menjadi terlambat untuk bertobat. Neraka sedang datang, dan Iblis beserta roh-roh jahat menguasai mereka yang tidak membuka hati untuk Roh Kristus. Waspadalah akan bahaya yang semakin mendekat dan arahkan perhatian anda kepada Kristus—bukalah hati itu dengan penuh sukacita.
Alat pemotong sudah diletakkan di akar pohon. Meskipun kesabaran Allah masih menanti, harinya akan datang ketika setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dibuang ke dalam api. Inilah penghakiman Allah yang tidak berubah ketika Ia menghakimi umat-Nya (Lihat Wahyu 2:1-5).
DOA: Oh, Bapa yang Kudus, saya memuliakan Engkau, karena penghakiman-Mu senantiasa adil dan benar. Jangan letakkan kapak-Mu di akar kehidupan saya yang cemar, tetapi bersabarlah dengan saya. Tolonglah saya untuk bertobat dan mengubah pikiran saya dan sikap saya agar sesuai dengan perintah-perintah-Mu, sehingga saya bisa menghasilkan buah yang berkenan kepada-Mu. Ampunilah sahabat-sahabat saya dan saudara saya karena mereka juga layak masuk neraka seperti saya. Tuhan kami, kami meletakkan pengharapan kami akan anugerah-Mu dan kasih karunia-Mu yang besar.
PERTANYAAN:
- Apakah yang dikehendaki Sang Pencipta untuk anda lakukan?