Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 009 (Genealogy of Jesus)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 1 - Periode Awal di dalam Pelayanan Kristus (Matius 1:1 - 4:25)
A – Kelahiran dan Masa Kanak-Kanak Yesus (Matius 1:1 - 2:23)

1. Silsilah Yesus (Matius 1:1-17)


MATIUS 1:3-6
3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, 4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, 5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai. 6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria.

Injil Matius membawa kita kepada tiga titik di dalam silsilah Yesus ketika ia mengangkat nama dari tiga orang wanita yang sudah membawa masalah dan rasa malu bagi para penafsir Perjanjian Lama. Kita, di bagian kita, sama sekali tidak menghakimi siapapun, tetapi kita melihat kecenderungan kejahatan manusia dan terus di dalam pertobatan atas dosa-dosa kita sendiri.

Matius tidak menuliskan nama Sarah atau nama wanita-wanita terkenal lain yang menjadi kebanggaan orang-orang Yahudi, tetapi ia menyebutkan nama wanita-wanita yang tidak bisa dibanggakan oleh orang-orang Yahudi: “Tamar” disebutkan untuk menunjukkan bahwa keselamatan dari Allah itu direncanakan bagi orang-orang berdosa (Kejadian 38:11-14); "Rahab" disebutkan untuk menunjukkan bahwa keselamatan bagi orang-orang berdosa adalah melalui iman (Yosua 2; Ibrani 11:31); "Rut" disebutkan untuk menunjukkan bahwa keselamatan ini adalah karena anugerah dan bukan karena hukum Taurat (Ulangan 23:3; Roma 3:21-30); dan “Betsyeba” disebutkan untuk menunjukkan bahwa keselamatan dari Allah untuk orang-orang percaya adalah karena anugerah dan bahwa keselamatan yang demikian adalah kekal (2 Samuel 11 & 12; Mazmur 23:3; Ibrani 10:38-39).

Kita tidak mengenal dengan tepat beberapa nama yang disebutkan di dalam silsilah Yesus ini. Namun kita mengetahui bahwa Rahab, orang sundal kafir menerima para mata-mata dan melindungi mereka karena Allah menunjukkan kepadanya bahwa Ia sudah menyerahkan kotanya Yerikho itu ke tangan orang-orang yang akan datang itu. Setelah kota itu ditaklukkan, salah satu dari antara mata-mata itu menikahi dia dan ia menjadi salah satu nenek leluhur Kristus. Tamar membawa darah non-Yahudi ke dalam jalur keturunan Daud dan Yesus. Rahab melakukan hal yang sama, sebagaimana juga Rut, karena Roh Allah menghendaki untuk membuktikan bahwa Ia sama sekali tidak memiliki pikiran yang bersifat rasial, tetapi Ia juga berkehendak untuk menyelamatkan orang-orang berdosa dari antara orang-orang bukan Yahudi (Yosua 2:1-21; Ibrani 11:31).

Boas adalah seorang yang tulus. Ia tidak mengambil keuntungan dari kebingungan Rut, janda itu, tetapi menyuruh para pekerjanya untuk meninggalkan gandum panenannya agar Rut bisa mengumpulkannya dan makan karena ia tahu betapa setianya Rut kepada mertuanya (ibu dari almarhum suaminya). Setelah itu, ia menikahi dia meskipun Rut adalah seorang asing dan ia menjadi ibu dari kakek Daud. Rut dianggap najis dalam hukum Yahudi tetapi semua manusia sebenarnya setara di hadapan Allah (Rut 2:4).

Dosa yang paling mengerikan di dalam sejarah orang di dalam silsilah Yesus adalah yang dilakukan oleh Daud, nabi itu. Ia menginginkan istri Uria, salah seorang prajuritnya, pada saat wanita itu mandi di sotoh rumahnya. Ia mengutus salah satu utusannya untuk membawa wanita itu ke istananya, dan meminta salah seorang panglima pasukannya untuk menemukan cara agar Uria, suami wanita itu, terbunuh di dalam peperangan melawan musuhnya untuk menutupi tindakan yang memalukan dari raja itu. Tetapi Allah menyingkapkan perzinahan dan pembunuhan yang dilakukan salah satu hamba-Nya dan mengancam akan membinasakannya. Tidak ada yang menyelamatkan Daud selain pertobatan yang tulus dan langsung dan anugerah Allah kepada mereka yang rendah hati dan bertobat (Mazmur 51). Anugerah tidak meninggalkannya. Daud menikahi wanita itu secara sah, dan Allah memberikan kepada pasangan itu seorang anak laki-laki, Salomo yang penuh hikmat, karena pernikahan itu dikuduskan melalui pertobatan yang tulus.

DOA: Oh Bapa Surgawi, Saya bersyukur kepada-Mu karena tidak menolak aku. Saya sesat dan pezinah, tetapi Engkau mengutus Anak-Mu kepadaku supaya aku bisa melihat di dalam kehidupan-Nya suatu teladan bagi kehidupanku. Aku menerima pengorbanan-Nya bagiku. Aku dikuduskan di dalam kuasa Roh Kudus-Mu dan dengan rendah hati aku hidup untuk melayani kehendak Bapa.

PERTANYAAN:

  1. Mengapakah Matius, sang penginjil itu, mengemukakan mengenai empat wanita di dalam silsilah Yesus? Siapakah nama mereka?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 20, 2023, at 04:43 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)