Home
Links
Bible Versions
Contact
About us
Impressum
Site Map


WoL AUDIO
WoL CHILDREN


Bible Treasures
Doctrines of Bible
Key Bible Verses


Afrikaans
አማርኛ
عربي
Azərbaycanca
Bahasa Indones.
Basa Jawa
Basa Sunda
Baoulé
বাংলা
Български
Cebuano
Dagbani
Dan
Dioula
Deutsch
Ελληνικά
English
Ewe
Español
فارسی
Français
Gjuha shqipe
հայերեն
한국어
Hausa/هَوُسَا
עברית
हिन्दी
Igbo
ქართული
Kirundi
Kiswahili
Кыргызча
Lingála
മലയാളം
Mëranaw
မြန်မာဘာသာ
नेपाली
日本語
O‘zbek
Peul
Polski
Português
Русский
Srpski/Српски
Soomaaliga
தமிழ்
తెలుగు
ไทย
Tiếng Việt
Türkçe
Twi
Українська
اردو
Uyghur/ئۇيغۇرچه
Wolof
ייִדיש
Yorùbá
中文


ગુજરાતી
Latina
Magyar
Norsk

Home -- Indonesian -- Lukas -- 069 (Yesus di Rumah Marta dan Maria)

This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Russian

Previous Lesson -- Next Lesson

LUKAS - Kristus, Juruselamat Dunia
Pelajaran-pelajaran dari Injil Kristus Menurut Lukas

BAGIAN 4 - Pelayanan Yesus dalam Perjalanan ke Yerusalem (Lukas 9:51 - 19:27)

6. Yesus di Rumah Marta dan Maria (Lukas 10:38-42)


LUKAS 10:38-42
38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, 40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." 41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, 42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”

Dalam bagian sebelumnya, Kristus menunjukkan kepada kita bahwa mengasihi Allah tanpa mengasihi sesama kita adalah sia-sia. Sekarang kita akan mendengar sesuatu yang berbeda: Menolong orang lain adalah penting, tetapi merenungkan Firman Allah juga sangat perlu. Kita perlu sungguh-sungguh memperhatikan suara Roh Kudus sehingga kita tahu waktu dan tempat yang diperlukan untuk menolong orang-orang lain, dan juga waktu dan tempat dimana kita harus berdiam diri untuk mendengar Firman Allah. Kristus dudah menggenapi keduanya, karena Ia menyembuhkan dan juga memberitakan firman, terus berkomunikasi dengan Bapa setiap waktu, seperti yang dituliskan oleh Paulus, “Berdoalah senantiasa,” bahkan ketika sedang melakukan pekerjaan setiap hari.

Ketika Yesus masuk ke suatu desa, Ia langsung berjalan menuju sebuah rumah kediaman dua orang perempuan beriman. Mereka adalah saudara perempuan Lazarus. Marta disibukkan dengan pelayanan kepada para tamunya dan menunjukkan keramah-tamahan sebagai tuan rumah, sementara Maria duduk bersama dengan tamu-tamu, dan mendengarkan Injil Kristus, karena jiwanya memang haus akan Firman Allah.

Marta, yang sangat disibukkan dengan segala persiapan untuk jamuan makan, mengeluh tentang saudarinya, dan berkata kepada Tuhan, “Mengapa Engkau membiarkan saudariku itu duduk saja di kaki-Mu, sementara aku sendiri kelelahan untuk menyiapkan segala sesuatu? Katakan kepadanya untuk bangun dan menolong aku, sehingga ia bisa berhenti mendengarkan dan kemudian menolong aku.”

Tetapi Yesus menegur Marta, dan mengatakan kepadanya, “Marta, engkau bekerja keras untuk menyiapkan makanan untuk kami. Tenanglah, dan biarkan Aku yang terlebih dahulu memberikan berkat dan karunia rohani kepadamu. Aku adalah satu-satunya Pemelihara, tidak ada yang lain. Aku tahu kebutuhanmu. Memang, tubuh manusia memiliki kebutuhan, tetapi kebutuhan jiwa lebih penting. Sekarang, Aku, Juruselamat yang menyelamatkan jiwa, hadir di sini. Lakukanlah apa yang perlu saja sehingga engkau bisa memiliki waktu untuk mendengarkan Injil keselamatan dan berdoa.”

Maria hanya mendengarkan saja, dan berdoa. Namun, Yesus memberkati dia, karena ia mencari satu hal yang paling penting, yaitu Yesus Kristus. Segala sesuatu di dunia akan berlalu, bahkan tubuh kita yang fana ini. Tetapi keselamatan di dalam Kristus kekal selamanya. Jadi, wahai manusia, yang terutama sekali engkau butuhkan bukanlah rumah, pakaian, pekerjaan, atau pendidikan, tetapi Yesus, karena tanpa Dia engkau akan binasa. Carilah dahulu Juruselamat dunia dan segala kebenaran-Nya, dan semua kebutuhan lain akan ditambahkan kepada anda.

Keliru untuk mengatakan bahwa Maria lebih baik dibandingkan dengan Marta, karena keduanya mengasihi dan menghormati Allah, dan keduanya perlu memperbaiki sikap mereka. Marta perlu memiliki ketenangan untuk bisa mendengar, dan Maria memerlukan motivasi yang akan mendorong dia untuk bertindak melakukan hal yang praktis. Sangat jelas sekali bahwa mendengarkan Firman Allah memang teramat sangat penting. Yesus menghargai Marta, khususnya di dalam Yohanes 11:5 dimana kita menemukan kalimat yang sangat menarik, “Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.” Dituliskan di sana nama Marta sebelum kakaknya dan juga saudara laki-lakinya, karena ia memang orang yang paling penting di dalam keluarga itu. Ia menempatkan Injil Kristus di atas pekerjaan sehari-harinya, dan dari situ ia mendapatkan kekuatan rohani, dan ia juga menempatkan Injil itu di tempat terpenting dalam hidupnya. Berapa sering anda mendengarkan Firman Allah, dan membawanya ke dalam pelayanan praktis anda?

DOA: Oh Tuhan, kami berterima kasih kepada-Mu karena Engkau datang kepada kami melalui firman-Mu. Ajarkan kepada kami untuk mendengarkan Engkau dengan segenap hati kami, dengan segenap jiwa kami, dan dengan segenap pikiran kami. Berikan kepada hati kami kuasa surgawi, dan kepada tubuh kami damai sejahtera surgawi sehingga kami bisa dikuatkan dan melakukan pekerjaan kami dengan tuntunan dari Roh Kudus-Mu.

PERTANYAAN 78: Mengapakah Yesus menegur Marta yang bekerja keras, dan memuji Maria yang mendengar perkataan-Nya?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on April 26, 2017, at 02:57 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)