Waters of LifeBiblical Studies in Multiple Languages |
|
Home Bible Treasures Afrikaans |
Home -- Indonesian -- Matthew - 026 (Herod’s Attempt to Kill Jesus)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba
Previous Lesson -- Next Lesson MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 1 - Periode Awal di dalam Pelayanan Kristus (Matius 1:1 - 4:25)
A – Kelahiran dan Masa Kanak-Kanak Yesus (Matius 1:1 - 2:23)
4. Usaha Herodes untuk Membunuh Yesus (Matius 2:12-23)MATIUS 2:19-21 Allah tidak menghendaki Yesus bertumbuh di dalam budaya Mesir untuk waktu yang lama, karena itu Ia berkata kepada Yusuf melalui wahyu yang ketiga di dalam mimpi supaya mereka kembali ke rumah mereka. Mereka tidak kembali ke Betlehem dan tidak ke kerajaan Yahudi, tetapi ke daerah utara Israel, sehingga pendidikan Yesus pada dasarnya mengambil akar dari bahasa Ibrani dan Aram dan dari prinsip-prinsip Perjanjian Lama. Dalam segala yang kita lakukan, sangat baik untuk melihat jalan kita yang jelas dan terang dengan Allah yang mendahului kita. Kita jangan berjalan ke sana atau ke sini tanpa perintah-Nya. Tangan Allah mengambil kehidupan Herodes. Meskipun para raja, nabi dan gembala mati, Allah, Anak-Nya Yesus dan tubuh Kristus secara rohani, akan tetap sampai selamanya. Kalau anda sungguh-sungguh pengikut Yesus yang benar dan anda jatuh ke dalam kesulitan, tetaplah tenang karena orang yang percaya kepada Yesus, Tuhan yang Hidup itu, memiliki kehidupan kekal. MATIUS 2:22-23 Ketika Herodes agung meninggal pada tahun 4 sM karena penderitaan yang tidak terkatakan, ia memutuskan bahwa masing-masing ketiga anaknya akan mendapat satu bagian dari kerajaannya; jadi Arkhelaus mewarisi Yerusalem dan daerah sekitarnya, Antipas mewarisi Galilea dan Perea, dan Filipus mewarisi Gaulonitis, Trakhonitis dan Paneas. Arkhelaus yang menggantikan ayahnya di Yerusalem juga sama kejamnya dengan ayahnya. Ia pernah memerintahkan tentara untuk membunuh tiga ribu orang peziarah di jalanan Yerusalem, semuanya sekaligus. Karena kejahatan dan kekejamannya ini, Yulius Kaisar memberhentikannya dari jabatannya pada tahun 3 M dan membuangnya ke Perancis. Kaisar memberikan wilayahnya kepada Pontius Pilatus, sebagai gubernur, yang menjatuhkan hukuman mati kepada Kristus di kayu salib. Karena itu setiap kali kita membaca Perjanjian Baru tentang Herodes, kita harus mengingat bahwa para penulis Injil menunjuk kepada Antipas, raja Galilea dan sebelah selatan Yordan. Tidak perlu dikatakan, bahwa Yusuf sangat ketakutan mendengar berita tentang kekejaman Arkelaus di Yerusalem, dan bertanya-tanya apakah perintah Allah untuk kembali ke rumah itu salah. Tetapi orang beriman itu berdoa di dalam kekuatirannya, dan Tuhan menjawab kepadanya dengan memberikan wahyu keempat dan memerintahkan dia untuk pergi ke Galilea. Di sana Yusuf memilih kota Nazaret sebagai tempat tinggalnya, karena Maria pernah hidup di sana. Kota yang kecil dan tidak menonjol, tidak megah ini tidak disebutkan di bagian manapun di Perjanjian Lama tetapi menjadi rumah Yesus selama Ia di dunia ini. Ini adalah sesuai dengan nubuat yang mengatakan bahwa Ia tidak akan memiliki kemegahan dunia yang akan membuat kita tertarik kepada-Nya, bahkan tempat Ia tumbuhpun tidak megah (Yesaya 53:2). Saat menyebutkan tentang kota ini, sebuah kata Ibrani yang lain terlintas di dalam pikiran Matius, “Netzar”, yang berarti taruk yang akan muncul dari tunas Isai dan yang akan berkembang mengeluarkan cabang dan akarnya (Yesaya 11:1,2). Di dalam nubuatan ini disebutkan tentang kepenuhan Roh Kudus yang berdiam di dalam Yesus yang adalah “Netzar” itu. Jadi, Yesus, setelah dipanggil dari “Nazaret,” kemudian dinyatakan sebagai “Netzar” yaitu cabang atau tunas. Pilatus menyimpulkan makna yang terpenting yang berkaitan dengan kota Nazaret ini di dalam gelar yang dituliskannya dan diletakkan di kayu salib “Yesus dari Nazaret, Raja orang Yahudi.” (Yohanes 19:19). DOA: Aku menyembah Engkau, Bapa Surgawi, karena Engkau sudah memerintahkan kepada Yusuf empat kali melalui mimpi, menyatakan kepadanya kehendak-Mu, dan mendukung dia dengan kekuatan untuk mentaati petunjuk-Mu dengan iman. Engkau melindungi Anak-Mu sepenuhnya ketika Ia masih muda; karena itu lindungi saya juga. Ciptakan di dalam diri saya kerinduan untuk taat kepada tuntunan-Mu sehingga saya bisa dengan sukacita meresponi suara Roh Kudus-Mu. PERTANYAAN:
KUISPembaca yang terkasih, Setelah membaca tafsiran tentang Injil menurut Matius di dalam booklet ini, anda sekarang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Jika anda menjawab 90% dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, kami akan mengirimkan kepada anda seri yang selanjutnya untuk pelajaran anda. Jangan lupa untuk menuliskan nama lengkap dan alamat anda dengan jelas di dalam lembar jawaban anda.
Kami mendorong anda untuk menyelesaikan dengan kami penyelidikan tentang Kristus dan Injil-Nya sehingga anda bisa menerima harta yang kekal. Kami menantikan jawaban anda dan berdoa untuk anda. Alamat kami adalah: Waters of Life Internet: www.waters-of-life.net |